0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
SOP Identifikasi Pasien memberikan pedoman untuk memastikan identifikasi pasien yang tepat sebelum prosedur medis dengan mengumpulkan data identitas secara verbal dan visual, mengecek alergi obat, serta menilai risiko jatuh. Prosedur ini bertujuan mengurangi kesalahan identifikasi pasien.
SOP Identifikasi Pasien memberikan pedoman untuk memastikan identifikasi pasien yang tepat sebelum prosedur medis dengan mengumpulkan data identitas secara verbal dan visual, mengecek alergi obat, serta menilai risiko jatuh. Prosedur ini bertujuan mengurangi kesalahan identifikasi pasien.
SOP Identifikasi Pasien memberikan pedoman untuk memastikan identifikasi pasien yang tepat sebelum prosedur medis dengan mengumpulkan data identitas secara verbal dan visual, mengecek alergi obat, serta menilai risiko jatuh. Prosedur ini bertujuan mengurangi kesalahan identifikasi pasien.
Pengertian Identifikasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan segala
keterangan tentang buktibukti diri seseorang dan identifikasi keselamatan pasien mulai pertama kali kontak dengan petugas pendaftaran
Tujuan Sebagai acuan langkah langkah penerapan untuk memastikan semua
pasien teridentifikasi dengan benar sebelum melakukan prosedur atau pengobatan dan mengurangi kejadian/ kesalahan yang berhubungan dengan salah identifikasi
Kebijakan SK Pimpinan Klinik Nayaka Husada 01 Blimbing nomor: KEP/ /
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Klinik Nayaka Husada 01 Blimbing.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Prosedur/ 1. Petugas loket meminta identitas pasien (KTP, Kartu BPJS, Kartu Langkah-langkah Berobat) 2. Petugas memastikan secara: 1) Verbal dengan menanyakan kembali identitas pasien: a) Nama Pasien b) Tanggal lahir 2) Visual 3. Petugas loket mengidentifikasi pasien sesuai dengan keluhan dan kebutuhan 4. Petugas medis mengidentifikasi alergi obat pada pasien: a. Melihat pada sampul status pasien apakah ada alergi obat b. Menanyakan apakah pasien ada alergi obat 5. Petugas mengidentifikasi keselamatan pasien resiko jatuh: Keterbatasan: a. Lansia (umur > 59 tahun) b. Disabilitas gerakan : Mata (penglihatan) dan kaki c. Penggunaan alat bantu berjalan (kursi roda, tongkat, dll) d. Ibu hamil trimester 3 (usia kehamilan > 28 minggu atau 7 bulan). Diagram Alir
Unit Terkait Semua unit di Klinik Nayaka Husada 01