Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1/3
UPTD BLUD H.Muslim Tasim,S.Kep.Ners
NIP.19731231 199303 1 031
PUSKESMAS PRAYA
1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau
nyeri secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran.

Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:


1. Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan analgetik
lokal diatas selaput mukosa seperti mata,hidung,faring.
2. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung
diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau insisi.Cara infiltrasi yang serng
digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal
atau subcutan.
3. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf
utama atau pleksus saraf.
4. Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
intravena.

Contoh obat anestesi lokal


1. Lidokain (liqnikaon,xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan
secara topikal dan suntikan.Efek anestesi lebih kuat,cepat,ekstensif
dibanding prokain
2. Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat
dan masa kerja panjang.

2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah
minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada
tubuh
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Pimpinan UPTD BLUD Puskesmas Praya Nomor 45
Tentang Jenis-jenis Sedasi
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/ Menkes/ 514/ 2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
2. Permenkes no 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien dengan
rekam medis.
2. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
3. Jika setuju, pasien atau keluarga menandatangani formulir persetujuan
tindakan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas menyiapkan alat dan obat untuk melakukan tindakan anestesi
a. Spuit 1cc atau 3cc
b. Lidocain
c. Betadine
d. Alkohol 70%
e. NaCl 0,9 %
f. Kasa atau kapas
g. DDT
h. Sarung tangan
6. Petugas mengatur posisi pasien di ruang tindakan, memposisikan luka
yang akan dilakukan anastesi terlihat dan dapat dijangkau
7. Petugas memakai sarung tangan
8. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
9. Petugas melakukan desinfeksi pada area penyuntikan anastesi
10. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka dan
sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau
subcutan
11. Petugas mengobservasi respon pasien saat dan setelah dilakukan tindakan
anastesi
12. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
13. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri
pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa
baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
14. Petugas melakukan tindakan selanjutnya
15. Mendokumentasikan tindakan dan respon pasien terhadap tindakan yang
sudah dilakukan pada lembar monitoring
6. Diagram Alir
Petugas mengidentifikasi Menjelaskan kepada pasien
pasien, mencocokkan dan keluarga tentang tindakan
identitas pasien dengan yang akan dilakukan
rekam medis

Jika setuju, pasien atau


Petugas menyiapkan Petugas
keluarga menandatangani
alat dan obat mencuci
formulir persetujuan tindakan
tangan

Petugas mengatur posisi pasien di ruang Petugas memakai


tindakan, memposisikan luka yang akan sarung tangan
dilakukan anastesi terlihat dan dapat dijangkau

Petugas melakukan Petugas memberikan informasi kalau akan


desinfeksi pada area segera dilakukan penyuntikan pembiusan
penyuntikan anastesi untuk menghilangkan rasa sakit

Petugas menyuntikkan obat anestesi Petugas mengobservasi


lokal langsung ke lesi,luka dan respon pasien saat dan setelah
sekitarnya secara blokade lingkar dan dilakukan tindakan anastesi
obat disuntikan intradermal atau
subcutan

Petugas menanyakan pada pasien Petugas menunggu 1-2


dengan memberikan rangsangan nyeri menit sampai obat
pada sekitar luka apakah masih nyeri anestesi bereaksi dan
pasien sudah tdak
atau tidak dan sudah merasa
merasakan sakit pada luka
baal/kesemutan pada kulit sekitar luka
dan sekitarnya

Petugas melakukan
tindakan selanjutnya

7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik


2. Form Informed Concent
8. Unit Terkait 1. UGD
2. R.INAP
3. R.JALAN
4. KIA

Anda mungkin juga menyukai