Anda di halaman 1dari 3

SOP ANASTESI LOKAL

No Dok: No Revisi - Halaman : 1


SPO003/LKBP/III/2015
Tanggal Terbit: Di tetapkan
Di Denpasar oleh Direktur Klinik Utama Tulus
Ayu Denpasar

Dr.ida Bagus Suardiana M. Sp.OG.

Pengertian Pemberian anastesi local adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri secara local
tanpa disertai hilangnya kesadaran pemberian anastesi local dapat dengan teknik :
 Anastesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik local langsung diarahkan
disekitar tempat lesi, luka atau insisi. Cara infiltrasi yang sering digunakan adalah
blockade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan
Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan dan berbagai prosedur
lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
Kebijakan  Standar Instalasi Gawat Darurat Klinik Utama Tulus Ayu Denpasar
 Pedoman Pelayanan Gawat Darurat/emergensi

Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis
2. Petugas menganamesa pasien
3. Petugas mencatat anamesa pasien ke rekam medis
4. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan luka yag akan dilakukan
anastesi terlihat kasat mata
5. Petugas memberikan inform consent pada pasien dan keluarga tentang tindakan
anastesi yang akan dilakukan
6. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi informed consent oleh
petugas
7. Petugas mempersiapkan alat dan abahan steril untuk melakukan tindakan anastesi
8. Petugas mencuci tangan dengan 10 langkah mencuci tangan
9. Petugas menggunakan sarung tangan steril
10. Petugas mengambil obatanastesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan petugas
lain yang membukakan oabat anastesi
11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan
untuk menghilangkan rasa sakit
12. Petugas menyuntikan oabat anastesi local langsung ke lesi, luka dan sekitarnya secara
blockade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subcutan
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anastesi bereaksi dan dan pasian sudah tidak
merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar
luka apakah masih nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena kotoran
dengan larutan NaCl 0,9%

Instalasi terkait Instalasi Gawat Darurat, BP umum, poli gigi,


No Jenis Pelayanan Indikator Standar

Jenis Uraian

1 Pelayanan pemberian Input Mencatat anamesa pasien ke rekam Pelayanan 2 menit


anastesi local kepada medis
pasien untuk
menghilangkan rasa
nyeri terhadap pasien Memberikan inform consent pada Pelayanan 2menit
pasien dan keluarga tentang
tindakan anastesi yang akan
dilakukan

Petugas mempersiapkan alat dan Pelayanan 2 menit


abahan steril untuk melakukan
tindakan anastesi
Proses Petugas menidurkan pasien di
ruang tindakan, memposisikan luka Pelayanan 1 menit
yag akan dilakukan anastesi terlihat
kasat mata

Petugas menggunakan sarung < 1 menit


tangan steril

Petugas memberikan informasi


kalau akan segera dilakukan Pelayanan 2 menit
penyuntikan pembiusan untuk
menghilangkan rasa sakit

Petugas menyuntikan obat anastesi Pelayanan 2 menit


local langsung ke lesi, luka dan
sekitarnya secara blockade lingkar
dan obat disuntikan intradermal
atau subcutan

Output Petugas menunggu sampai obat 1-2 menit


anastesi bereaksi dan dan pasian
sudah tidak merasakan sakit pada
luka dan sekitarnya

Petugas menanyakan pada pasien 1 menit


dengan memberikan rangsangan
nyeri pada sekitar luka apakah
masih nyeri pada sekitar luka
apakah masih nyeri atau tidak dan
sudah merasa baal/kesemutan pada
kulit sekitar luka

Outcome Pasien tampak lebih tenang dan Pasien


nyaman setelah dilakukan mengucapkan
anastesi local karena nyeri pada terima kasih
luka bisa berkurang kepada petugas.

Anda mungkin juga menyukai