NIP.19731231 199303 1 031 PUSKESMAS PRAYA 1. Pengertian Tindakan pengangkatan sebagian atau seluruh kuku berikut matriks tunasnya, dilanjutkan reposisi jaringan lunak tepi kuku 2. Tujuan Sebagai pedoman agar tidak terjadi pembusukan terhadap kuku tersebut, sehingga kuku yang akan tumbuh tidak mengalami kesulitan dan tidak terjadi infeksi 3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Pimpinan UPTD BLUD Puskesmas Praya Nomor 75 Tentang Pelayanan Medis 4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/ Menkes/ 514/ 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 2. Permenkes no 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien 5. Prosedur 1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan di lakukan 2. Jika setuju, pasien atau keluarga menandatangani informed consent 3. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan 4. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan a. Bak instrument b. Bengkok c. Kom d. Lidocain 2 % e. Spuit jarum suntik 3 ml/ 1 ml f. Kapas alcohol g. Larutan lodin Povidon h. Cairan NaCl i. Gunting kuku/ pisau bedah j. Klem lurus/ bengkok k. Salep antibiotic/ supratule l. Kassa steril m. Perban (roll gauze) n. Sarung tangan steril 5. Mengatur pasien dalam posisi yang nyaman 6. Membersihkan kuku dengan cairan NaCl kemudian desinfeksi dengan betadin 7. Melakukan anastesi blok pada jari yang bersangkutan dan tunggu anastesi bekerja 8. Untuk membuang atau membersihkan sebagian bagian kuku yang tumbuh kedalam, gunakan gunting kuku yang tajam atau pisau bedah no 10/ 11, secara hati-hati buang bagian kuku yang tumbuh ke dalam termasuk matriks tunasnya dengan jarak 2-3 mm dari arah lipatan kuku. Potong kuku secara hati-hati sehingga tidak terjadi laserasi pada dasar kuku 9. Untuk membuang seluruh bagian kuku yang rusak dapat di gunakan forsep atau klem, dengan perlahan tarik dan lepaskan dari dasar kuku. Yakini matriks kuku terangkat/ terbuang (agar idak terjadi rekurensi) 10. Membersihkan kotoran (debris) keratotik dari lekukan sisi kuku 11. Dep luka menggunakan cairan NaCl dan kasa steril 12. Memberikan salep antibiotik pada dasar kuku yang terlihat 13. Membalut dengan kasa steril kering 14. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan 6. Diagram Alir
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang Informed consent
prosedur dan tujuan tindakan yang akan di lakukan
Setuju
Menyiapkan alat Mencuci tangan Pasien atau keluarga
dan bahan yang dan memakai menandatangani dibutuhkan sarung tangan informed consent
Mengat Membersihkan kuku Melakukan anastesi blok
ur dengan cairan NaCl pada jari yang pasien kemudian desinfeksi bersangkutan dan tunggu dalam dengan betadin anastesi bekerja
Untuk membuang seluruh Untuk membuang atau membersihkan
bagian kuku yang rusak dapat sebagian bagian kuku yang tumbuh kedalam, di gunakan forsep atau klem, gunakan gunting kuku yang tajam atau pisau dengan perlahan tarik dan bedah no 10/ 11, secara hati-hati buang bagian lepaskan dari dasar kuku. kuku yang tumbuh ke dalam termasuk matriks Yakini matriks kuku tunasnya dengan jarak 2-3 mm dari arah terangkat/ terbuang (agar idak lipatan kuku. Potong kuku secara hati-hati terjadi rekurensi) sehingga tidak terjadi laserasi pada dasar kuku Dep luka Memberikan salep Membersihkan kotoran menggunakan antibiotik pada dasar (debris) keratotik dari cairan NaCl dan kuku yang terlihat lekukan sisi kuku kasa steril