No.Dok : /C/SOP/R.T/2023
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal : 02 Januarii 2023
Halaman : 1-3
dr. Yuldawati, MKM
PUSKESMAS KTK NIP.196902272002122003
3. Buang kuku yang rusak ini dengan forsep atau klem dan
perlahan tarik dan lepaskan dari dasar kuku; yakini matriks kuku
terangkat / terbuang (agar tidak terjadi rekurensi)
4. Upayakan agar ujung tepi kuku tidak runcing
5. Bersihkan kotoran (debris) keratotik dari lekukan sisi kuku.
6. Lakukan penjahitan dengan tehnik mengupayakan jaringan
lunak kuku berada di bawah kuku.
7. Berikan salep antibiotika pada dasar kuku yang terpapar/ terlihat
8. Balut dengan kasa kering.
Prosedur II :
a. Lakukan anestesi blok jari yang bersangkutan
b. Gunakan gunting kuku yang tajam atau pisau bedah no
10/11, secara hati-hati buang bagian tepi kuku yang
tumbuh ke dalam termasuk matriks tunasnya dengan
jarak 2-3 mm dari arah lipatan kuku.
c. Lakukan pemotongan kuku secara hati-hati terutama saat
memotong/melewati permukaan bawah kuku sehingga
tidak terjadi laserasi pada dasar kuku.
d. Buang kuku yang rusak ini dengan forsep atau klem dan
perlahan tarik dan lepaskan dari dasar kuku; yakini
matriks kuku terangkat / terbuang (agar tidak terjadi
rekurensi)
e. Upayakan agar ujung tepi kuku tidak runcing
f. Bersihkan kotoran (debris) keratotik dari lekukan sisi kuku.
g. Lakukan penjahitan dengan tehnik mengupayakan
jaringan lunak kuku berada di bawah kuku.
h. Berikan salep antibiotika pada dasar kuku yang terpapar/
terlihat
i. Balut dengan kasa kering.
6. Diagram alir
-
7. Hal-hal yang perlu Informasi yang jelas kepada pasien untuk menangani masalah
diperhatikan kesehatan pasien
8. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Ruang Tindakan