Prematur
Stabilisasi
Nutrisi agresif
Pencegahan &
tatalaksana infeksi
Tatalaksana suportif
Kejar tumbuh
Termoregulasi:
kain pengering dan topi, handuk
hangat / pembungkus, plastik, infant
warmer/lampu, inkubator transport
11
Persiapan alat
Airway:
Circulation
Breathing:
The golden minutes
• 60 detik langkah awal, re-evaluasi, dan
memulai ventilasi bila perlu
• Tahap terpenting untuk keberhasilan resusitasi
bayi baru lahir
• Keputusan lanjutan langkah awal ditentukan
dengan penilaian secara bersamaan:
- Pernapasan (apnea, gasping, atau usaha napas)
- Denyut jantung (< 100 kali /menit atau > 100
kali/menit)
Pasca Resusitasi
STABLE Transportasi
• Sugar
• Temperature
• Artificial breathing
• Blood pressure
• Laboratory work
• Emotional support
Bantuan napas
Kondisi
Usaha napas Merintih Apnea/ gasping
Takipnea + -
Retraksi + -
Bantuan napas CPAP PEEP 7-8, FiO2 VTP
disesuaikan
CPAP – Continuous Positive Airway Pressure
• Memberikan udara dengan tekanan positif pada bayi yang masih
dapat bernapas spontan
• Komponen: PEEP, FiO2
• Alat:
ASI
ASI donor
ASI + HMF
SF BBLR
MPASI
Pemantauan bayi prematur
Kurangi
kecemasan &
kuatkan
Deteksi dini keluarga
INTERGROWTH-21st. International Fetal and Newborn Growth Standards for the 21st Century: Anthropometry handbook. The International Fetal and Newborn Growth Consortium; 2012.
Perawatan metode kanguru
Ikterus neonatorum
Fisiologis Patologis
Klinis Bayi tidak tampak sakit, tidak anemia, Bayi tampak sakit, warna urin
warna urin & feses normal dan feses tidak normal
Take home messages
• Pencegahan komplikasi pada bayi prematur dimulai dari resusitasi,
stabilisasi, pemberian nutrisi, terapi suportif, & permantauan
• Bayi prematur berisiko tinggi gangguan tumbuh kembang
pemantauan berkesinambungan: tiap bulan hingga 1 tahun, tiap 3
bulan hingga 3 tahun tetap dipantau s.d. 18 tahun
• Deteksi dan intervensi dini untuk mencegah terjadinya penyimpangan
pada bayi maupun lingkungan
• Bayi prematur tetap harus mendapat imunisasi sesuai rekomendasi
IDAI