Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN ANTENATAL

Dr. S t ev en R idwa n , Mkes . , Sp OG


ANTENATAL CARE

Pengawasan wanita hamil atau asuhan antenatal


adalah upaya preventif program pelayanan
kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran
maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan
pemantauan rutin selama kehamilan.
KEBIJAKAN PROGRAM

Kunjungan • Satu kali pada


Antenatal triwulan pertama
sebaiknya
• Satu kali pada
dilakukan triwulan kedua
paling
sedikit 4 • Dua kali pada
kali : triwulan ketiga
Tujuan

Membangun rasa saling percaya antar klien dan petugas kesehatan

Mengupayakan kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang dikandungnya

Memperoleh informasi dasar tentang kesehatan ibu dan kehamilannya

Mengidentifikasi dan menatalaksana kehamilan resiko tinggi

Memberikan pendidikan kesehatan yang diperlukan dalam menjaga kualitas


kehamilan dan merawat bayi

Menghindarkan gangguan kesehatan selama kehamilan yang akan


membahayakan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya
Faktor Yang Memperberat Keadaan Ibu
Hamil

Empat Terlalu
• Terlalu muda
• Terlalu tua
• Terlalu sering melahirkan
• Terlalu dekat jarak kelahiran
Tiga Terlambat
• Terlambat mengenali tanda bahaya dan mengambil
keputusan
• Terlambat mencapai fasilitas kesehatan
• Terlambat dalam penanganan kegawatdaruratan
PELAYANAN ANTENATAL

 Makanan Ibu hamil


 Perawatan tubuh dan pakaian
 Hubungan dengan suami
 Kesehatan jiwa
Pelayanan Antenatal Care “7T”

 (Timbang) berat badan


 Ukur (Tekanan) darah
 Ukur (Tinggi) fundus
 Pemberian Imunisasi (Tetanus Toksoid) TT lengkap
 Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet selama
kehamilan
 Tes terhadap Penyakit Menular Seksual
 Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
Pelayanan Antenatal Care dalam “11T”

1. (Timbang) berat badan


2. Ukur lingkar lengan atas (LiLA).
3. Ukur (Tekanan) darah
4. Ukur (Tinggi) fundus
5. HiTung denyut jantung janin (DJJ)
6. Tentukan presentasi janin
7. Pemberian Imunisasi (Tetanus Toksoid) TT lengkap
8. Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet selama
kehamilan
9. Periksa laboratorium (gol.darah, Hb, Protein Urin, GDS, Malaria, Tes
sifilis, HIV, BTA)
10. Tatalaksana/penanganan Kasus
11. KIE Efektif
Pelayanan Antenatal care 14T

1. Tinggi badan
2. Timbang berat badan
3. Ukur tekanan darah
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Pemberian imunisasi TT lengkap
6. Pemberian tablet zat besi minimum 90 tablet selama hamil
7. Tes terhadap penyakit seksual menular
8. Temu wicara dan konseling dalam rangka rujukan.
9. Tes protein urine
10. Tes urine glukosa
11. Tes Hb
12. Senam hamil
13. Pemberian obat malaria
14. Pemberian obat gondok
PEMBERIAN VITAMIN ZAT BESI

 Satu tablet sehari, sesegera mungkin setelah rasa


mual hilang. Fe SO4 mg (zat besi 60 mg) dan Asam
Folat 500 g, minimal masing-masing 90 tablet.
IMUNISASI TT
Antigen Interval Lama % per-
(selang waktu Perlindungan lindungan
minimal)
TT1 Pada kunjungan - -
antenatal pertama
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun* 80

TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun 95

TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun 99

TT5 1 tahun setelah TT4 25 thn/ seumur 99


hidup
Keterangan : * artinya apabila dlm waktu 3 tahun WUS tersebut
melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari TN (Tetanus
Neonatorum)
Penilaian Klinis

Anamnesis

Riwayat Riwayat Riwayat Riwayat


kehamilan ini Obstetri lalu penyakit Sosial Ekonomi
Usia bumil Jumlah kehamilan Jantung Status

HPHT Jumlah persalinan Tekanan darah perkawinan


Perdarahan Jumlah persalinan Diabetes Mellitus Respon ibu dan

pervaginan cukup bulan TBC


keluarga terhadap
Keputihan Jumlah persalinan Pernah operasi
kehamilan
prematur Jumlah keluarga
Mual & Muntah Alergi
Jumlah anak
di rumah yang
Masalah/kelainan obat/makanan
hidup membantu
pd kehamilan Ginjal
sekarang Jumlah
Asma
keguguran
Riwayat Riwayat Riwayat Riwayat
kehamilan ini Obstetri lalu penyakit Sosial Ekonomi
Pemakaian obat- Jumlah aborsi Epilepsi Siapa pembuat
obat (termasuk Perdarahan pada Penyakithati keputusan dalam
jamu-jamuan) kehamilan, Pernah kecelakaan
keluarga
persalinan, nifas Kebiasaan makan
terdahulu dan minum
Adanya hipertensi Kebiasaan
dlm kehamilan merokok,
terdahulu menggunakan
Berat bayi < 2,5 obat-obat dan
kg atau > 4 kg alkohol
Ada masalah- Kehidupan seksual

masalah selama Pekerjaan dan


kehamilan, aktifitas sehari-hari
persalinan, nifas Pilihan tempat
terdahulu untuk melahirkan
Pendidikan

Penghasilan
Pemeriksaan

Fisik Umum Pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium


Luar dalam
Kunjungan Pertama: Pada setiap Pada Kunjungan Kunjungan pertama:
Tekanan darah kunjungan: Pertama: Darah:
Suhu badan Mengukur tinggi fundus Pemeriksaan Hemoglobin

Nadi Palpasi untuk vulva/Perineum untuk : Glukosa

Pernafasan
menentukan letak janin Varises
VDRL
(atau lebih 28 minggu) Kondiloma
Berat Badan Urin:
Auskultasi detak Edema
Tinggi Badan Warna, bau, kejernihan
jantung janin Hemoroid
Muka: Edema, pucat Protein
Kelainan lain
Mulut & gigi: Glukosa
kebersihan, karies,
tonsil, paru
Tiroid/gondok

Tulang belakang/
punggung: skoliosis
Payudara: puting susu,
tumor
Abdomen: bekas
operasi
Leopold
MEMANTAU TUMBUH KEMBANG JANIN
(NILAI NORMAL)
Usia kehamilan Tinggi fundus Tinggi fundus
Dalam cm Menggunakan
penunjuk badan
12 minggu - Teraba di atas simfisis pubis

16 minggu - Di tengah, antara simfisis


pubis dan umbilikus
20 minggu 20 cm (±2 cm) Pada umbilikus

22-27 minggu Usia kehamilan dalam -


minggu= cm (±2 cm)

28 minggu 28 cm (±2 cm) Ditengah, antara umbilikus


dan prosesus sifoideus
29-35 minggu Usia kehamilan dalam -
minggu= cm (±2 cm)
36 minggu 36 cm (±2 cm) Pada prosesus sifoideus
DIAGNOSIS
Kategori Gambaran
Kehamilan normal Ibu sehat
Tidak ada riwayat obstetri buruk
Ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan
Pemeriksaan fisik dan lab. Normal

Kehamilan dgn masalah khusus Seperti masalah keluarga atau psiko-sosial,


kekerasan dalam rumah tangga, kebutuhan
finansial dll

Kehamilan dgn masalah kesehatan yg Seperti hipertensi, anemia berat,


membutuhkan rujukan untuk konsultasi preeklampsia, pertumbuhan janin
dan atau kerjasama penanganannya terhambat, infeksi saluran kemih, peny.
kelamin & kondisi lain yang dapat
memburuk selama kehamilan

Kehamilan dgn kondisi kegawatdaruratan Seperti perdarahan, eklampsia, KPD atau


yang membutuhkan rujukan segera kondisi kegawat-daruratan lain pada ibu
dan bayi
JADWAL KUNJUNGAN ULANG
 Kunjungan I : 16 mgg
 Penapisan & pengobatan anemia
 Perencanaan persalinan
 Pengenalan komplikasi akibat kehamilan & pengobatannya
 Kunjungan II : 24-28 mgg & Kunjungan III (32 minggu)
 Pengenalan komplikasi akibat kehamilan & pengobatannya
 Penapisan preeklampsia, gemelli, infeksi alat reproduksi dan
saluran perkemihan
 Mengulang perencanaan persalinan
 Kunjungan IV: 36 mgg sampai lahir
 Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III
 Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
 Memantapkan rencana persalinan
 Mengenali tanda-tanda persalinan
Kebiasaan Yg Lazim Dilakukan Namun
Tidak Menguntungkan

Kebiasaan Keterangan
Mengurangigaram untuk Hipertensi bukan karena retensi
mencegah preeklampsia garam

Membatasi hubungan seksual Dianjurkan untuk memakai kondom


untuk mencegah abortus dan agar semen (mengandung
kelahiran prematur prostaglandin) tidak merangsang
kontraksi uterus
Pemberiankalsium untuk Kram pada kaki bukan semata-mata
mencegah kram pada kaki disebabkan karena kekurangan
kalsium
Membatasi makan dan minum Bayi besar disebabkan karena
untuk mencegah bayi besar gangguan metabolisme pada ibu
seperti diabetes mellitus
Weight Gain During Pregnancy

Normal BMI High BMI Low BMI (≤


(18.5–22.9) (≥23) 18.5)
• 11.5–16.0 kg • 7.0–11.5 kg • 12.5 - 18.0 kg
• Optimal : 12.8 • Optimal : 6.6 • Optimal 18.8
kg kg kg

Erika Ota et al. Maternal body mass index and gestational weight gain and their association with
perinatal outcomes in Viet Nam. 2010
Penulisan Diagnosis dalam Obstetri

 GPA (Gravid, Para, Abortus)


 UK (Usia Kehamilan)
 Inpartu / belum
 Kala I / II
 Fase laten / aktif
 Gravid tunggal / gemelli
 Penyulit pada ibu (panggul atau penyakit lain)
 Kondisi bayi
 Contoh :
 G1P0A0 gravid 39 minggu 2 hari inpartu kala I fase aktif +
Panggul sempit
 G3P1A1 gravid 38 minggu 1 hari belum inpartu + Gemelli +
PEB + Gawat janin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai