Anda di halaman 1dari 15

PEMERIKSAAN FISIK

PADA IBU HAMIL

DEBORA LESTARI SIMAMORA,SST,MKM


Pengertian Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil

Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan yang dilakukan pada bagian tubuh dari kepala
sampai kaki. Kehamilan merupakan suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan
keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh normal di dalam
rahim ibu. Pemeriksaan fisik tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, termasuk janin
yang dikandungnya. Rangkaian pemeriksaan ini bisa mendeteksi secara dini bila ada
kelainan kehamilan. Sehingga bisa segera diterapkan tindakan penanganan yang tepat.
Tumbuh kembang buah hati juga lebih terpantau dengan baik, sehingga bisa mencegah
bayi lahir mati, berat badan bayi rendah, lahir prematur dan mencegah bayi mati saat
baru lahir.
Tu j u a n Pe m e r i k sa a n Pa d a I b u H a m i l

 Mengumpulkan informasi mengenai ibu untuk membantu kita dalam


membangun hubungan kepercayaan dengan ibu, mendeteksi komplikasi, dan
merencanakan asuhan khusus yang dibutuhkan.
 Mengkaji tingkat kesehatan
 Menetapkan catatan dasar standar pembanding kemajuan kehamilan
 Identifikasi faktor risiko
 Diskusi kehamilan yg sdg berlangsung (kekhawatiran, dsb)
 Nasihat perawatan selama hamil
 Membina hubungan saling percaya
Alat-alat Pemeriksaan pada Ibu Hamil

 Tensimeter dan stetoskop


 Timabangan badan
 Lenec / doppler
 Senti meter
 Fasilitas cuci tangan
 Kain penutup daeah perut
 Buku untuk pendokumentasian
PEMERIKSAAN PADA IBU
HAMIL TRIMESTER I
Pemeriksaan riwayat kesehatan
 Tujuan
• Mendeteksi komplikasi
 Menentukan normalitas kehamilan
 Menghitung usia kehamilan
 Memperkirakan tanggal persalinan
 Membuat rencana khusus untuk asuhan bagi ibu
RIWAYAT KESEHATAN
(ANAMNESA)
 Biodata

 Riwayat Kehamilan Sekarang


• HPHT dan apakah normal
• Gerak janin
• Masalah atau tanda-tanda bahaya
• Keluhan2 lazim pada kehamilan
• Penggunaan obat2an termasuk jamu
• Kekhawatiran yang dirasakan
 Riwayat kebidanan yang lalu
• Jlm kehamilan, anak lahir hidup, pers aterm, pers prematur, abortus,
pers tindakan.
• Riw. Perdarahan
• Hipertensi
• BBL sebelumnya <2,5kg at >4 kg
• Masalah lain yang dialami
 Riwayat Kesehatan (dahulu & skrg)
• Masalah kardiovaskuler
• Hipertensi
• Diabetes
• Malaria
• PMS atau HIV/AIDS
• Imunisasi tetanus
• Asma
• Ginjal
• Epilepsi,dll

 Riwayat Kesehatan Keluarga


 Penyakit Kronis
 Penyakit Keturunan
Riwayat Sosial Ekonomi
• Status perkawinan
• Respon orang tua & keluarga
• Riwayat KB
• Dukungan keluarga
• Pengambilan keputusan dlm keluarga
• Kebiasan makan dan gizi
• Kebiasaan hidup sehat
• Beban kerja & kegiatan sehari-hari
• Tempat melahirkan & penolong yang diinginkan
 Pemeriksaan fisik head to too
 Pemeriksaan fisik umum
• TB
• BB
• Tanda Vital (TD, Nadi, Suhu)
 Kepala & Leher
 Edema di wajah
 Ikterus dan pucat pada mata
 Mulut pucat
 Pembengkakan sal.limfe & kel.tiroid
 Tangan & kaki
 Edema jari tangan
 Kuku jari pucat
 Varises vena
 Reflek-reflek
 Payudara
 Ukuran, simetris
 Puting
 Pengeluaran
 Retraksi/dimpling
 Massa
 Nodul axilla
 Abdomen
• Luka bekas operasi
• TFU jika > 12 minggu
• Letak, presentasi, posisi, penurunan kepala jika > 36 minggu
• DJJ jika > 18 minggu
 Genitalia Luar
• Varises
• Perdarahan
• Luka
• Cairan yang keluar
• Pengeluaran dari uretra & skene
• Kelenjar bartholini (bengkak/massa, cairan)

 Genitalia Dalam
• Serviks : cairan, luka, kelunakan, posisi, mobilitas, tertutup/membuka
• Vagina : cairan, luka, darah
• Ukuran Adneksa, bentuk, posisi, nyeri, kelunakan, massa (pd trim I)
• Uterus : ukuran, bentuk, posisi, mobilitas, kelunakan, massa (pd trim I)
• Perkiraan luas panggul : pd kehamilan > 36 mgg
 Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan Urine
 Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa fungsi ginjal ibu hamil, sekaligus memeriksa
kadar gula darah. Jika ditemukan adanya kandungan protein, maka kemungkinan besar ibu
hamil akan mengalami preeklampsia yang berbahaya. Pemeriksaan kadar gula darah juga
penting untuk mencegah diabetes pada ibu
 b. Pemeriksaan Darah
 Pemeriksaan darah bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil secara
umum. Caranya adalah dengan pemeriksaan AFP (alpha fetoprotein) pada usia kehamilan
antara 15 - 20 minggu. Kadar AFP dipantau untuk memastikan apakah saluran saraf tulang
belakang janin mengalami gangguan atau tidak
Pemeriksaan Uji Torch (Toksoplasma Rubella
Cytomegalovirus Herpes simpleks)

Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi parasit


TORCH di dalam tubuh ibu hamil. Infeksi TORCH dapat
menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi cacat bahkan mengalami
kematian. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menganalisis kadar
imunogloblin G (IgG) dan imunoglobin M (IgM) dalam serum
darah ibu hamil yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai