• Contoh:
• G3P1A1, tinggi fundus 34 cm, kepala janin floating
• EFW = (34-12) x 155 = 3410 gr
1. Penilaian Kesehatan Ibu
• Tidak hanya menentukan kesehatan wanita hamil secara
umum, tapi juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin
berpengaruh pada kehamilan
• Usia <17 tahun atau >40 tahun
• Grande multipara
• Tinggi bandan pendek
• Riwayat obstetri dengan penyulit, termasuk riwayat operasi
• Penilaian ini penting untuk mengidentifikasi dan menatalaksana
komplikasi-komplikasi yang muncul secara dini pada ibu-ibu hamil
2. Mendeteksi dan Menatalaksana
Komplikasi
• Perhatian khusus diberikan pada identifikasi komplikasi akut
dari unsafe abortion dan perdarahan antepartum
• Komplikasi lain, seperti hipertensi, anemia, malaria, IMS
memerlukan bidang pemeriksaan yang lebih lanjut dan detail
• Pengobatan untuk penyakit tambahan atau komplikasi ini
harus dilakukan segera
3. Observation and Recording
of Clinical Data
• Ukur tekanan darah, nilai adakah edema, proteinuria, kadar
hemoglobin, pembesaran uterus, frekuensi denyut jantung
janin, presentasi janin
• Seluruhnya harus di catat
4. Menjaga Nutrisi Ibu
• Nutrisi ibu yang baik adalah faktor signifikan yang menentukan
pertumbuhan dan perkembangan janin
• Kebutuhan nutrisi yang direkomendasikan untuk ibu hamil
sekitar 2300 kkal/hari, dengan pertimbangan ras, aktivitas,
hingga budaya ibu setempat
• Makanan tambahan dapat diberikan jika makanan pokok kurang
• Pemberian makanan tambahan merupakan insentif yang efektif
bagi ibu-ibu agar semangat untuk datang ANC
• Klinisi juga perlu memperhatikan tanda anemia defisiensi besi
dan iodin (yodium)
4. Menjaga Nutrisi Ibu
• Kalsium harus diberikan selama kehamilan untuk mencukupi
kebutuhan fetus dan menjaga cadangan kalsium ibu
• Suplementasi zat besi diperluan selama kehamilan untuk
mencegah deplesi cadangan besi ibu, khususnya selama
trimester akhir kehamilan.
• Zat besi adalah suplement wajib yang diberikan untuk ibu hamil
selama ANC
5. Edukasi Kesehatan
• Aktivitas edukasional yang berhubungan dengan ANC:
• Memilih tempat yang paling aman untuk persalinan
• Persalinan yang bersih
• Gejala-gejala komplikasi mayor kehamilan (perdarahan, nyeri perut hebat,
sakit kepala)
• Dimana dan kapan untuk berobat saat gejala komplikasi muncul
• ASI eksklusif
• Nutrisi ibu hamil dan menyusui
• Pencegahan HIV/AIDS dan IMS
• Imunisasi
• Kontrasepsi
5. Pencegahan Penyakit Mayor
• Profilaksis zat besi dan asam folat anemia timbul pada
60% ibu hamil di negara berkembang
• Imunisasi tetatus toksoid
• Suplement vitamin A
• Anti Malaria tergantung kebijakan negara masing-masing
• Anti Helmintik (cacing) di area endemis
• Garam beryodium diberikan di area dengan angka kejadian
defisiensi yodium sedang atau tinggi
Informasi Umum
• Catat nama lengkap pasien, alamat, tanggal lahir, no.
Telepon, dokter tepat / pilihan pasien untuk menangani
pasien, atau pertimbangan-pertimbangan khusus lain
Pemeriksaan Umum
• Catat tanda vital ibu tekanan darah, nadi, respirasi, berat
badan ibu, tinggi badan, tanda dehidrasi, dan status nutrisi
• Nilai kondisi umum ibu head to toe (kepala, leher, dada,
perut, ekstrimitas, kulit, rambut)
• Pemeriksaan pelvis varises vulva dan vagina, konsistensi, ,
posisi, pendataran, dilatasi serviks; masa panggul, ukuran
panggul
Diganosis, prognosis, dan tatalaksana
• Diagnosis catat interval dan lama kehamilan, antisipasi
semua komplikasi yang dapat timbul
• Prognosis catat prediksi awal tanggal persalinan dan
keluaran kehamilan (vagina vs SC). Prognosis obstetri
berubah-ubah sejalan dengan perkembangan kehamilan
• Tatalaksana pertimbangkan rencana tatalaksana yang
adekuat bagi ibu dan sosialisasikan pada ibu.
Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan laboratorium harus di-individualisasi-kan
tergantung masing-masing pasien, dan harus dilakukan
sesegera mungkin
Simulasi Kasus
• Seorang pasien, G3P1A1 35 tahun datang ke klinik ANC, usia
kehamilan 39 minggu. Bagaimana tatalaksana pasien ini?