Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan fisik paru

No Pemeriksaan Fisik
.
1 Pasien diminta untuk membuka pakaiannya lalu berbaring di tempat tidur
2 Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien
3 Inspeksi Torax:
a. Meminta pasien untuk menhan nafasnya ,melihat bentuk dada (simetris atau tidak)
b. Meminta pasien untuk bernapas seperti biasa , melihat dinding dada dinamis atau
tidak
c. Hitung frekuensi nafas selama 30 detik (x2)
4 Palpasi Torax :
a. Meletakkan kedua tangan di permukaan depan
b. Meminta pasien untuk menyebut (777) ,rasakan getaran yang dihatarkan ke telapak
tangan (stem fremitus)
c. Pindah posisi telapak kanan dari atas ke bawah (lobus apex  lobus basis) , minta
pasien menyebut 777 setiap tangan berpindah posisi
d. Posisi telapak tangan ditukar diletakkan secara bersilangan (lakukan seperti a,b,c)
e. Lakukan dengan cara yang sama pada bagian belakang dada
f. Interpretasi (stem fremitus normal,meningkat,menurun)
5 Perkusi paru
a. Meleakkan telunjuk/jari tengah tangan kiri di sela iga sebagai alas
b. Perkusi dari atas ke bawah & dari arah lateral ke medial
c. Lakukan interpretasi ( Normal : sonor/Efusi : redup /Pnemuotorax: hipersonor)
d. Menentukan batas paru-hepar:
- Lakukan perkusi dari ICS 1 sampai batas paru hepar di ICS 4 (perubahan suara dari
sonor ke pekak)
e. Menentukan peranjakan hepar:
- Jari tangan tetap di perbatasan paru hepar
- Minta pasien menarik nafas dan menahannya
- Lakukan perkusi ke arah bawah sampai kembali menemukan bunyi pekak
- Minta pasien bernapas seperti biasa lagi
- Perubahan posisi batas paru hepar pada saat bernapas biasa dengan saat inspirasi
menandakan peranjakan
f. Menentukan batas jantung
- Batas jantung kanan : posisi peranjakan hepar , satu ICS di atasnya dari lateral ke
medial
- Batas jantung bawah : perkusi linea axillaris anterior mulai dri ics 1 (sonor ke
tympani)
- Batas jantung kiri (dari lateral ke medial)
- Menyimpulkan batas jantung
6 Auskultasi paru
a. Menempelkan bagian diafragma stetoskop di sela iga seluruh lapang paru ( terutama
pada tiap lobus) dari atas ke bawah
b. Bandingkan paru kiri dan kanan
c. Mendengarkan suara nafas vesikuler : normal/ menguat/ melemah
d. Mendengar suara tambahan :
- Bunyi diskontinyu (krakles : intermitten ,tak berirama) : halus/kasar
- Bunyi kontinyu (lebih berirama dan lebih lama) : Mengi/wheezing & Ronkhi
e. Lakukan pada bagian belakang /punggung
f. Interpretasi hasil

Anda mungkin juga menyukai