Anda di halaman 1dari 19

Edited by : Anantya D.S, S.

Ked

Oleh:
dr. H.M. Salim, Sp.Rad
Pendahuluan:
SEKARANG

Radiologi dulunya : Radio-diagnostik:


Ilmu mengenai sinar X atau Sinar X atau Sinar
Rontgen
sinar rontgen saja
 USG (Ultrasonografi)
 MRI (Magnetic Resonansi
Imaging)
 CT scan
Radio-nuclear yang
memakai isotop
Radio-terapi:
radio-isotop berupa Cobalt
60 untuk sel kanker
Modalitas :
 Menggunakan sinar X
 Menggunakan gelombang
elektromagnetic
 Menggunakan gelombang suara
frekuensi tinggi
 Menggunakan radionuclir (isotop)
I. Menggunakan sinar X

KONVENSIONAL

Radiologi Radiologi
1 2
Sederhana dengan kontras

Ex: Thoraks Foto, BNO, foto -IVP


tulang-tulang -Coloon in loop, OMD
-Barium follow through
-etc

CANGGIH

Mammografi → pemeriksaan mammae


 CT Scan baik dengan kontras atau tanpa kontras.
 Fluoroskopi
Cara kerja radiologi konvensional

• Radiologi konvensional bekerja


dengan menggunakan
prisip sinar X.
• Sinar X atau sinar rontgen di
bentuk dari dalam tabung sinar
X yang kemudian keluar dan
menembus tubuh kita
selanjutnya ditangkap oleh film
rontgen.
Sifat-sifat sinar X:
• Bergerak lurus.
• Menembus bahan atau jaringan tubuh.
• Sinar X diserap diattenuasi sesuai bahan atau
jaringan tubuh yang ditembusnya.
• Memberikan pola pada film sehingga dapat
terbentuk foto. Dapat berpengaruh pada
jaringan tubuh manusia seperti Gonade apabila
pemakaian tidak terkontrol.
Sinar X pada radiologi sederhana
Ex: foto Thoraks PA
Sinar X pada radiologi sederhana
ABDOMEN

Ex: Foto polos abdomen


posisi supine
Gambaran radiologi
dengan tambahan kontras
Ex : IVP
(Sistem pelvikalises)

(Ureter & Buli)

(Pre & post voiding)


Prinsip sinar X juga terjadi pada alat
CT Scan , Mammografi serta fluoroskopi

Namun, alat ini sudah memakai komputer, hingga:

GAMBAR
>> detail >> jelas
>>banyak
-Expertise/pembacaan CT Scan dan
Mammografi : pembacaan foto.

-Fluoroskopi : melihat langsung organ yang


diperiksa pada saat expose dilakukan, sehingga
kita dapat melihat pergerakan organ yang
diperiksa. Ex: GI tract, Traktus Urinarius,
Cardiovasculer.

Kerugiannya fluoroskopi:
Radiasi yang keluar menjadi
sangat besar!!
Radiologi canggih :
Ex: CT SCAN Abdomen
Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan CT Scan, adalah
sebagai berikut:

• CT Scan Kepala dengan atau tanpa kontras.


• CT Scan Nasopharynx dengan atau tanpa kontras.
• CT Scan Oropharynx dengan atau tanpa kontras.
• CT Scan Abdomen dan Pelvis dengan atau tanpa kontras.
• CT Scan Vertebra dengan atau tanpa kontras.
• CT Scan Ekstremitas dengan atau tanpa kontras.
• CT Scan Mastoid, sinus paranasalis, orbita.
• CT Scan Thorax dengan atau tanpa kontras.
II. Menggunakan gelombang elektromagnetic

MRI
(Magnetic Resonansi Imaging)
 Dengan kontras
 Tanpa kontras

Pemeriksaan ini memakai medan magnet, sehingga pada pemeriksaannya


penderita harus bebas dari benda-benda bentuk logam, seperti
pacemaker jantung, kartu kredit, pen pada fraktur tulang.
SINAR X GELOMBANG MAGNET

soft tissue, sistem bilier, otak


dan medulla spinalis, soft
tissue di shoulder joint, knee
joint dan ankle joint
III. Menggunakan gelombang
suara frekuensi tinggi

USG memberikan gambar-gambar tubuh/organ tubuh kita dalam


bentuk irisan/ potongan-potongan.

Kecuali tulang,
USG kurang jelas
gambarannya.
IV. Menggunakan radionuclir (isotop)

Isotop ini adalah bahan yang tidak stabil dan terus-menerus


memancarkan sinar gamma.
Sinar gamma inilah yang ditangkap oleh alat yang namanya
Keunggulan: Gamma Camera menjadi gambar yang dihasilkan.
• Pada IVP, fungsi ginjal masih
dalam pernyataan fungsi
menurun, tidak berfungsi lagi,
tetapi dengan nuclear scanning ini
dapat ditentukan seberapa
persen lagi fungsi ginjal
pasien tersebut.
• Dapat melihat metastase dini
pada tulang. Dengan foto
konvensional biasa, metastase
terlihat bila sudah ada destruksi
atu osteolitik pada tulang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai