K13
ENZIM
ERTATI SUARNI
Ssi.M.Farm.,Apt
Fakultas Kedokteran UMP
2014
Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mengetahui apa enzim ?
Mahasiswa memahami struktur dasar enzim
Mahasiswa memahami klasifikasi enzim dan
dapat mencari nama-nama dalam IUMB
Mahasiswa mengetahui bagaimana sifat dan
mekanisme kerja enzim
Mahasiswa mengetahui bagaimana peranan
enzim
Mahasiswa memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi Aktivitas Enzim , Kontrol kerja
Enzim, Feedback Inhibisi, Aktivitas Inhibitor
Enzim serta regulasi Allosterik
N C C N C C N C C N C C
H H H H
NH3+ bebas (sebelah kiri) dan as. Amino dg gugus COO- bebas (sebelah
kanan)
O O
+H3N CH2 C O- + +H3N CH C
O
CH3
glysin alanin O
O
H
+H3N C C N C C O- + H2O
H2
CH3 C-terminal
N-terminal ikatan peptida
gly - ala
(glysinalanin)
• Protein ??
Ingat lagi
• Struktur AA basa
asam
NH 2 NH 3
R CH COOH R CH COO-
• Ilmu = enzimologi
• Awal 1800an – pencernaan daging (protein) oleh cairan
lambung ; amilum didegradasi menjadi gula oleh ludah
• Berzelius pada tahun 1837. Ia mengusulkan nama
"katalis”
• 1850an - Louis Pasteur mendefiniskan “fermentasi”
untuk menjelaskan perubahan gula menjadi etanol
(hanya saja masih dipercayainya bahwa kehadiran sel
hidup ragi yang bertanggungjawab dalam fermentasi)
• 1878, Wilhelm Kuhne ahli fisiologi Jerman pertama kali
menggunakan istilah "enzyme", yang berarti "dalam
bahan pengembang" (ragi),
• 1897 – Eduard & Hans Büchner menggunakan ekstrak
Ragi (yeast) untuk memfermentasi gula.
Sejarah Enzim sebagai suatu katalis biologis:
DNA
DNA
5’ mRNA
process 3’
ribosome
mature
mRNA
mRNA
cap
5’ 3’
proteins tail
proteins
Prokaryote Eukaryote
LOKASI ENZIM
O O
O O O O
–C–N–C–C–N–
–C–N–C–C–N– –C–N–C–C–N–
C
C
C CH3
C
Deep and negatively
C
charged pocket
Shallow and
non-polar
NH3 pocket
+
COO- Non-polar Elastase memecah elastin ,
pocket sebuah elastis serat yang,
C bersama-sama dengan
kolagen , menentukan sifat
Asp mekanik dari jaringan ikat
Active Site
APA ITU ENZIM Dimana kerja enzim
amylase
Klasifikasi Enzim
• Enzim diklasifikasikan berdasarkan reaksi katalisasi yg terjadi
• Ada 6 klas diklasifikasi oleh “the International Union of
Biochemistry and Molecular Biology (IUBMB).
• 6 Kelas enzim:
1. Oxidoreductases - oxidation-reduction reactions
2. Transferases - Transfer of functional groups
3. Hydrolases - Hydrolysis reactions
4. Lyases - group elimination to form double bonds
5. Isomerases - Isomerizations (bond rearrangements)
6. Ligases - bond formation coupled with ATP hydrolysis
• Setiap enzim diberi nomor klasifikasi empat-digit dan nama
sistematis, yang mengidentifikasi reaksi dikatalisis. Urutan
nomor diatas adalah tetap
Klasifikasi Enzim
EC 1. Oksidoreduktase : mengkatalisis reaksi oksidasi/reduksi.
EC 2. Transferase : mentransfer gugus fungsi seperti methyl, acyl,
amino, Phosphate atau glycosyl dari molekul donor ke molekul
akseptor.
EC 3. Hidrolase : mengkatalisis hidrolisis berbagai ikatan seperti C-C,
C-O, C-N, P-O, dan ikatan tertentu lain (acid anhydride)
EC 4. Liase : memutus berbagai ikatan (selain cara Hidrolisis) dari
C-C,
C-O, C-N, dan ikatan lain dng eliminasi, penambahan gugus ke ikatan
rangkap
EC 5. Isomerases : katalisasi struktur atau geometrik mengubah
molekul tunggal
EC 6. Ligase: katalisis dng menggabungkan (dg ikatan kovalen) dua
molekul (misal hydrolysis gugus pyrophosphoryl pd ATP atau
Klasifikasi Enzim
EC 3.4.21.4
4 because it is
3 describes 4 is for the 21 denotes the 4th entry in
the enzyme subclass (acts its sub- this subclass
class on peptide subclass as
(hydrolase)- bonds, so it is a serine
hydrolysis a peptide peptidase
reaction hydrolase)
• EC 3.4.21.4 Trypsin
Enzyme Nomenclature Database - http://expasy.org/enzyme
• Enzyme Nomenclature.htm
Klasifikasi Enzim
Klasifikasi Enzim
• Database enzim lebih lanjut
Klasifikasi Enzim
• Apabila ingin mencari nama atau klasifikasi suatu enzim yg
bekerja katalis pada biomolekul tubuh --- lebih jauh
• RCSB Protein Data Bank - RCSB PDB.htm
Contoh reaksi
1. Oxidoreductases - oxidation-reduction reactions
Lactate-dehydrogenase:
1- Lactic acid + NAD+ Pyruvic acid + NADH+H+
1. Oxidoreductases: A- + B A + B-
31
Pembagian Enzim berdasarkan lokasinya
• Enzim plasma fungsional:
Enzim atau proenzim tertentu terdapat sepanjang waktu dlm
sirkulasi individu normal, substrat juga terdapat dlm sirkulasi
dan melakukan fungsi fisiologis dlm darah
Contoh: Lipoprotein lipase, pseudokolinesterse, proenzim
bekuan darah dan lisis bekuan darah
umumnya disintesis dlm hati, konsentrasi dlm darah sama atau
lebih tinggi dibandingkan dlm jaringan
• Enzim plasma non fungsional:
• Tidak melakukan fungsi fisiologis dlm darah
• Substrat sering tdk ada dlm plasma
• Konsentrasi dlm darah individu normal berjutakali lebih
rendah dibanding dlm jaringan
Bagian enzim
Enzim Enzim
Konjugasi
Protein +
Bukan Protein
Bukan protein =
Protein = apoenzim Gugus prostetik
Holo Enzim
enzyme
A+B
Biological C
catalyst
pH Specificity
sifat enzim
Sifat enzim = sebagai protein
Terdiri dari ikatan primer (rantai peptida),
sekunder (terbentuk heliks); tersier (terbentuk
konfigurasi protein); kuarterner (kompleks
protein utuh)
Denaturasi protein akibatkan:
•Perubahan kimia (misalnya hidrolisis
memutus ikatan sampai ikatan peptida atau
AA putus)
•Perubahan faal ( misalnya atau perubahan
fisik dan fungsi biokatalis enzim, regulator
hormon hilang)
•Perubahan sifat fisik (misal ukuran molekul,
Sifat sifat enzim
• Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat
jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi
• Thermolabil. Mudah rusak bila dipanaskan lebih dari
60˚C
• Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sbg biokatalisator
, reaksinya menjadi sangat cepat dan berulang ulang
• Enzim beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya
(disebut endoenzim) maupun di tempat yang lain
diluar tempat sintesisnya (disebut eksoenzim)
• Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
• Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa,
kation maupun anion
Sifat sifat enzim
1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil
2. merupakan biokatalisator yang dalam jumlah sedikit memacu
laju reaksi tanpa merubah keseimbangan reaksi
3. tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim tetap baik
sebelum maupun setelah reaksi berlangsung
4. bermolekul besar
5. bersifat spesifik [glucose oxidase catalyzes the oxidation of
β-D-glucose but not α-Dglucose, and arginase catalyzes the
hydrolysis of L-arginine but not D-arginine. *Maltase
catalyzes the hydrolysis of α- but not β –glycosides. ]
• - Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum 400C
• -Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe
• - Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb, Cu, Zn, Cd,
Ag
Sifat sifat enzim
pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin
aktif kondisi asam, amilase kondisi netral,
tripsin kondisi basa)
Konsentrasi substrat, substrat yang banyak
mula-mula memacu aktifitas enzim, tetapi
kemudian menghambat karena: penumpukan
produk (feed back effect)
Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi
enzim memacu aktifitasnya
Air, memacu aktifitas enzim
Vitamin, memacu aktifitas enzim
MEKANISME KERJA ENZIM
Contoh mekanisme
Chymotrypsin
Mekanisme Kerja enzim
• Meski Enzim menyesuaikan diri dg substrat untuk
membentuk komplek enzim-substrat; setelah reaksi
katalis selesai terjadi komplek enzim-produk dg
konformasi yang tidak sama dan harus terjadi
penyesuaian,
• Bentuk yg diubah produk itu mnyebabkan komplek
berdisosiasi, produk selesai dan permukaan enzim siap
menerima substrat lain disebut teori kesesuaian
terimbas ( induced-fit theory)
• Enzim juga spesifik pada konfigurasi sterik tertentu
(isomer optik), stereosterik substrat, enzim yang
bekerja pd D-asam amino tidak akan aktif pd isomer L-
asam amino ;
• Meskipun dmk juga terdapat enzim rasemasi yang
menyerang kedua isomer optik substrat
Mekanisme Kerja enzim
• Meski enzim sangat spesifik untuk substrat tertentu saja,
tetapi enzim juga dapat menyerang substrat lain: sbg
misal
dehidrogenase suksinat (SDH) selalu mengkatalisis reaksi
oksidasi-reduksi dg substrat selalu asam suksinat, Tetapi
alkohol dehidrogenase (ADH) selain spesifik etanol ,
menyerang juga sejumlah alkohol yang berbeda, mulai
dari metanol untuk butanol
• Enzim dg sifat lebih luas ini, adalah enzim yang berbeda
dalam urutan asam amino tetapi mengkatalisis reaksi
kimia yang sama disebut : Isoenzim
• Enzim ini biasanya menampilkan parameter kinetik yang
berbeda (misalnya berbeda KM nilai), atau sifat khas
yang berbeda; merupakan produk duplikasi gen
Mekanisme Kerja enzim
• Contoh Isoenzim adalah glukokinase, suatu varian dari
heksokinase tetapi tidak dihambat oleh glukosa 6-fosfatase
• Enzim Laktat Dehidrogenase Laktat terdiri dari dua (bentuk
Hdan M) sub unit yang berbeda, berfungsi pada Permutasi dan
Kombinasi tergantung pada jaringan di mana ia hadir seperti
pada tabel:
NH2 O O-
O O-
ATCase C
C C
NH2
OPO32- + CH2
O CH2
C
Carbamoyl N COO-
phosphat H3 N+ COO- O
H
Aspartat
N-carbamoylaspartat
3. Enzyme Inhibitors
59
Pengaruh Hambatan
Inhibitor memenpati
bagian dari enzim
diluar dari bagian
aktif
Inhibitor membentuk
kompleks enzim
inhibitor maupun
kompeks enzim
substart inhibitor
Cu, Ag. Hg
Faktor mempengaruhi aktivitas enzim
• substrate concentration
• pH
• temperature
• Inhibitors
• 2. Enzyme KScience.htm
• LAKUKAN percobaan kita
Aktivitas enzim
• Aktivitas awal enzim merupakan bagian linear kemiringan
(slope) dari kurva progresif v = a/b
Perubahan substrat (s)
• Waktu (t)
•
Enzyme
activity
Enzyme
activity
Pepsin
1 3 5 7 9 11
pH
0 1 2 3 4 5
0 0 0 /0°C 0
Temperature
© 2007 Paul Billiet ODWS
Enzyme Inhibition (Mechanism)
S S I
E I
S I
I
Compete for S I
Inhibitor active site Different site
E + S→
←ES → E + P E + S→ ←ES → E + P E + S→
←ES → E + P
Equation and Description
+ + + +
I I I I
↓↑ ↓↑ ↓ ↑ ↓↑
EI EI + S →EIS EIS
[I] binds to free [E] only, [I] binds to free [E] or [ES] [I] binds to [ES] complex
and competes with [S]; complex; Increasing [S] can only, increasing [S] favors
increasing [S] overcomes
not overcome [I] inhibition. the inhibition by [I].
Inhibition by [I].
I I I
Two parallel
Intersect lines
at Y axis 1/ Vmax Intersect 1/ Vmax 1/ Vmax
at X axis
Folic Tetrahydro-
Precursor acid folic acid
Sulfanilamide
Sulfa drug (anti-inflammation)
• A Flow Chart
Illustrating the
Integrated, Stepwise
Approach Used in the
TM0006
• Function Annotation
• Reported by
Kalyanaraman et al.
(2008).
• Maria Bintang, biokimia Teknik Penelitian
• Harper’s Illustrated Biochemistry, Twenty-Sixth Edition
Copyright © 2003 by The McGraw-Hill Companies, Inc
• Solomon Adugna, Lakshmi Ahuja Mekonnen Alemu, dkk 2004, Medical
Biochemistry Funded under USAID Cooperative Agreement