SIKLUS KREB’S, PENCERNAAN

PROTEIN
Kuliah Minggu Yang Lalu
• Klasifikasi Protein
• Klasifikasi Asam Amino
• Siklus Glukosa – Alanin
• Reaksi Transaminasi
• Tiga jalur degradasi asam amino
• Siklus Urea
Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa mampu :

1. Memahami Siklus Kreb’s

2. Memahami asam amino glukogenik dan ketogenik
3. Memahami pencernaan protein dan enzim pencerna protein
4. Menganalisis gangguan biokimia
Siklus Kreb’s
• Pertama kali ditemukan oleh Krebs tahun 1937, sehingga disebut
“Siklus/Daur Krebs”

• Merupakan jalur metabolisme utama dari berbagai senyawa hasil

metabolisme, yaitu
• Hasil katabolisme protein
• Hasil katabolisme karbohidrat
• Hasil katabolisme lemak
• Asetil koenzim-A sebagai katabolisme lemak dan karbohidrat
• Oksaloasetat, fumarat dan alfa ketoglutarat hasil katabolisme asam
amino dan protein
Asam Amino Masuk Siklus Kreb’s
• Kerangka karbon asam amino dapat digunakan untuk membentuk energi

• Beberapa asam amino menghasilkan senyawa keton → disebut asam

amino ketogenik

• Asam amino yg lain dpt diubah menjadi glukosa atau glikogen dan disebut
asam amino glukogenik

• Kebanyakan asam amino adalah glukogenik, hanya leusin dan lisin yang
murni ketogenik

• Empat asam amino isoleusin, phenilalanin, tirosin, dan triptofan dianggap

ketogenik dan glukogenik
D-glukosa
Gly Leu

PEP Ser Ile

CO2 HMG KoA

Piruvat
Asetil KoA Asetoasetat Benda
Ala keton
Cys
Trp Trp Lys Tyr
Oksaloasetat
Phe
Asp Siklus
Malat krebs α-ketoglutarat
Asn
Gln
Fumarat Glu
His
Suksinil KoA Orn
Tyr Pro
Arg
Metilmalonil KoA
Phe
6
Val Ile Met Thr
Senyawa Keton
• Benda-benda keton
➢ Asetosetat
➢ Aseton
➢ Beta-hidroksibutirat
Siklus UREA
Siklus UREA

Enzim yang berperan

1. Carbamoyl phosphate
synthetase I
2. Ornithine
transcarbamoylase
3. Argininosuccinate
synthetase
4. Argininosuccinate
lyase
5. Arginase
 Reaksi kimia pada siklus urea

Step Reaktan Produk Enzim Lokasi

1 NH4+ + HCO3− + 2ATP carbamoyl phosphate + 2ADP + Pi CPS1 mitochondria

2 carbamoyl phosphate + ornithine citrulline + Pi OTC mitochondria

3 citrulline + aspartate + ATP argininosuccinate + AMP + PPi ASS cytosol

4 argininosuccinate Arg + fumarate ASL cytosol

5 Arg + H2O ornithine + urea ARG1 cytosol

Reaksi keseluruhan dari siklus urea
NH3 + CO2 + aspartat + 3 ATP + 2 H2O → urea + fumarat + 2 ADP + 2 Pi +
AMP + PPi (pirofosfat)

• Reaksinya disederhanakan menjadi :

2 NH3 + CO2 + 3 ATP + H2O → urea + 2 ADP + 4 Pi + AMP

• Protein → dimetabolisme → amonia, urea atau asam urat

harus dikeluarkan
(Organisme amoniotelik, Organisme ureotelik, Organisme urikotelik)

OH Asal dari glysin

NH2 Dari Asp C N

N C
C O C OH
HO C C
NH2 N N
Dari Format

H
Dari Gln
Urea Asam urat
12
Pencernaan Protein
• Protein dicerna menjadi asam amino oleh enzim proteolitik dan
peptidase-peptidase yg terdapat pada gastrointestinal
• Awal puasa, nitrogen amino plasma sekitar 3,6 mmol/L (5 mg/dL),
sesudah makan kaya protein kadar tersebut meningkat menjadi 5,7
mmol/L (8 mg/dL)
• Semua enzim proteolitik di dalam lambung diaktifkan dari bentuk yg
tidak aktif disebut zimogen.
• Zimogen yang pertama di dalam lambung adalah pepsinogen.
• Pepsinogen dilepaskan bersama dg pelepasan asam HCl, yang
selanjutnya mengaktivasi pepsinogen menjadi pepsin
Aktivasi pepsinogen dan kerja pepsin

Pepsin
Pepsinogen Pepsin + Peptida
BM 40.400 pH < 2 BM 32.700

Protease dan Pepton

Protein makanan
(peptida besar)
Aktivasi Zimogen pankreatik

enterokinase
Tripsinogen Tripsin + Heksapeptida

Kimotripsinogen Kimotripsin + 2 dipeptida

tripsin
Prokarboksipeptidase Karboksipeptidase
tripsin
Proelastase Elastase
Beberapa Enzim Proteolitik
Enzim Terdapat di pH Kerja utama
optimum
Pepsin Lambung 1,5-2,5 Spesifikasi lebar
Tripsin Usus 7,5-8,5 Ikatan Arginil, Lisil
Kimotripsin Usus 7,5-8,5 Ikatan Aromatik
(Phe, Trp, Tyr)
Karboksipeptidase Usus 7,5-8,5 AA ujung C
Aminopeptidase Mukosa AA ujung N
Usus
Pencernaan Protein di Rumen Hewan
Ruminansia
 Dietary protein Dietary non-protein N
+ salivary urea

Protein Dietary protein

Rumen +
Microbial protein
Peptides
Abomasum
Amino acids Microbial
Protein
Ammonia

Urea in blood plasma

KESEIMBANGAN NITROGEN/BALANS NITROGEN
• Pada hewan dewasa sehat → status nitrogen dipertahankan
berimbang → artinya jumlah nitrogen yang dikonsumsi sama
dengan jumlah nitrogen yang diekskresi dalam urin, keringat dan
feses → proses homeostasis
• Keseimbangan nitrogen positif bila masukan nitrogen melebihi
nitrogen yang diekskresi → terlihat adanya pertumbuhan, masa
penyembuhan penyakit
• Keseimbangan nitrogen negatif bila masukan nitrogen lebih
rendah dari nitrogen yang diekskresi → terjadi pada berbagai
timbulnya penyakit, luka bakar, trauma, pembedahan
Minggu Depan
• Kuliah diampu oleh ibu Dr.Ir. Sri Rahayu, MSi, IPU, ASEAN Eng