Anda di halaman 1dari 26

dr.

Putri Sari Wulandari

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Universitas Jambi
T.A. 2014/2015
PROTEIN :
 Polimer asam amino (polipeptida)
 Mengandung 4 kalori per gram
 BB 70 kg butuh 45 gr protein yg bermutu
per hari untuk nitrogen balance
 Banyak protein dapat disintesis tubuh,
beberapa harus tersedia dlm juml cukup
METABOLISME PROTEIN
 Katabolisme Protein
 Metabolisme Asam Amino
 Katabolisme Asam Amino
 Biosintesis Asam Amino

 Produk Khusus

 Sintesis Protein
 Proses Replikasi
 Proses Transkripsi
 Proses Translasi
METABOLISME PROTEIN
Protein yang terdapat dalam makanan kita, dicerna dlm lambung
dan usus menjadi AA

Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati

Sebagian AA diambil oleh hati


Protein dalam sel2 tubuh dibentuk dari Asam Amino

Bila ada kelebihan AA dari jml yg digunakan untuk biosintesis protein ---
maka kelebihan AA akan diubah menjadi Asam Keto yg dapat masuk
kedalam Siklus Asam Sitrat atau diubah menjadi Urea

Hati, merupakan organ tubuh dimana terjadi reaksi katabolisme maupun


anabolisme
Beberapa istilah dalam metabolisme Protein :
 Penguraian protein dalam tubuh
 Asam Amino dalam darah
 Reaksi Metabolisme Asam Amino
 Pembentukan Asetil Koenzim A
 Metabolisme Beberapa Asam Amino
 Siklus Urea
• Penguraian Protein Dalam Tubuh
Secara garis besar metab.protein:
Asam amino dibuat dalam hati/dihasilkan dari proses
katabolisme protein dalam hati
dibawa oleh darah
ke jaringan untuk digunakan
Proses anabolik/katabolik jg terjd dlm jaringan di luar hati
 Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari 3 sumber :
- absorbsi melalui dinding usus
- hasil penguraian protein dalam sel
- hasil sintesis asam amino dalam sel
 Dlm tubuh kita, protein mengalami perubahan2 ttt dg kec yg berbeda
- protein dlm darah,hati dan organ tbh lain ---- waktu paruh 2,5-10 hr
- protein dlm jar otot ---- 120 hr
 Rata-rata tiap hari 1,2 gram protein per kg BB diubah menjadi senyawa
lain
PENCERNAAN + ABSORBSI :
 Protein tidak diserap
 Protein menjadi asam amino, di, tripeptida
 Ensim pencernaan (protease) :
pepsin (lambung)
tripsin, chymotripsin, carboxypeptidase
(pankreas)
 Villi usus halus + peptidase :
hidrolisa lebih lanjut jadi aa bebas, peptida kecil
 masuk kedarah
PENCERNAAN & ABSORBSI
PROTEIN
METABOLISME PROTEIN
METABOLISME
ASAM AMINO
• ASAM AMINO ESSENSIAL
Adalah AA yg dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat
diproduksi/disintesis oleh tubuh dalam jumlah yg
memadai, jadi harus diperoleh dari makanan.
 AA esensial yg dibutuhkan oleh manusia adalh sbb :
histidin arginin
isoleusin fenilalanin
leusin treonin
lisin triptofan
metionin valin
 Kebutuhan AA tsb bg anak2 > orang dewasa
 Makanan yg mengandung protein hewani --- mrp sumber
AA esensial, ex: daging, susu, keju, telur, ikan, dll
 Protein nabati, seringkali kekurangan lisin, metionin dan
triptofan
 Kebutuhan protein yang disarankan ialah 1 – 1,5 gram per
kg BB per hari
STRUKTUR ASAM AMINO
ASAM AMINO DALAM DARAH
 Jumlah AA dalam darah tergantung dari jml yg diterima dan jumlah yg
digunakan
 Pd proses pencernaan, protein ---- AA, melalui proses hidrolisis oleh
enzim2, yaitu : pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, amino
peptidase, tripeptidase dan dipeptidase

 Setelah protein diubah menjadi AA, maka dgn proses absorpsi melalui
dinding usus, AA tsb sampai sampai ke dalam pembuluh darah

 Dlm keadaan berpuasa : konst.AA dlm darah 3,5 - 5 mg/100 ml darah


Setelah makan makanan sumber protein : naik 5-10 mg/100 ml darah
setelah 4-6 jam
konsentrasi akan turun kembali

 Konsentrasi AA dalam jaringan kira-kira 5-10 kali >>>>>


• REAKSI METABOLISME ASAM AMINO
 Tahap awal reaksi metabolisme AA --- melibatkan pelepasan gugus AA, melalui 2
proses, yaitu : TRANSAMINASI dan DEAMINASI

TRANSAMINASI
 adalah proses katabolisme AA yg melibatkan pemindahan/ pelepasan ggs amino
(-NH2) dari satu AA kepada AA yang lain
alanin transaminase
AA + asam piruvat asam α keto + alanin
glutamat transaminase
AA + asam α ketoglutarat asam α keto + asam glutamat

 Pada reaksi transaminasi ini, gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima oleh suatu
asam keto --- shg terbentuk AA baru (alanin, asam glutamat) dan asam keto lain

 Reaksi transaminasi bersifat reversibel, pada reaksi ini tidak ada gugus amino
yang hilang, karena ggs amino yg dilepaskan oleh AA diterima oleh asam keto

 Reaksi transaminasi ini terjadi dalam mitokondria maupun cairan sitoplasma


PEMBENTUKAN UREA
DEAMINASI OKSIDATIF

 Pada reaksi deaminasi, gugus -NH2 dilepaskan dalam bentuk amonia yang kemudian
dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk UREA dalam urine. Kadar amonia yg
tinggi merupakan racun bagi tubuh manusia
 AA dgn reaksi transaminasi ------ asam glutamat
 Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dpt mengalami proses
deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamat dihidrogenase sbg katalis

Asam glutamat + NAD+ asam α ketoglutarat + NH4+ + NADH + H+

Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+

Pembentukkan Asetil Koenzim A


 Asetil Ko-A merupakan senyawa penghubung antara metabolisme AA
dengan Siklus Asam Sitrat
 Ada 2 jalur metabolik yang menuju kepada pembentukkan Asetil Koenzim
A, yaitu Asam Piruvat dan melalui Asam Asetoasetat
PEMBENTUKAN UREA
Gbr. Kaitan antara Asam-asam amino dengan siklus asam sitrat
arginin
alanin asam glutamat histidin
sistein asam piruvat glutamin
glisin prolin
serin asam α ketoglutarat
treonin
isoleusin asam isositrat isoleusin
leusin suksinil KoA metionin
triptofan asam sitrat valin

asetil KoA SIKLUS ASAM SITRAT asam suksinat

asetoasetil KoA asam oksaloasetat

tirosin
tirosin asam fumarat fenilalainin
leusin
lisin asam malat
triptofan
fenil alanin asam aspartat
asparagin
• Asam-asam amino yg menjadi jalur metabolik melalui ASAM PIRUVAT :
- treonin : diubah menjadi glisin dan asetaldehida oleh enzim
treonin aldolase
- glisin : kmd diubah menjd asetil KoA
- serin : mengalami reaksi dehidrasi dan deaminasi oleh enzim
serin α dehidratase
- alanin : menghasilkan asam piruvat dgn langsung pd reaksi
transaminasi dengan asam α ketoglutarat

treonin
sistin
glisin
sistein
serin alanin

asam piruvat

asetil koenzim A
KATABOLISME ATOM C
• SIKLUS UREA

 Berhubungan dengan reaksi deaminasi ( yg melepaskan ggs -NH2 dalam bentuk


amonia --- yg dikeluarkan tubuh dalam bentuk urea)

 Hans Krebs dan urt Henseleit (1932), mengemukakan serangkaian reaksi kimia
tentang pembentukkan urea.

mereka mengemukakan bhw urea terbentuk dari amonia dan karbondioksida,


melalui serangkaian reaksi kimia berupa siklus

SIKLUS UREA
 Pembentukkan urea terutama berlangsung dalam hati
 Urea adalah suatu senyawa yg mudah larut dalam air, bersifat netral, terdapat
dalam urine yg dikeluarkan dari dalam tubuh
Biosintesis urea terdiri atas beberapa tahap reaksi yang merupakan suatu
siklus sebagai berikut :

 Reaksi 1 : Sintesis (pembentukkan) karbamil fosfat


- Pada reaksi ini 1 mol amonia bereaksi dengan 1 mol karbondioksida dengan
bantuan enzim karbamilfosfat sintetase
- Reaksi ini membutuhkan energi, karenanya melibatkan 2 mol ATP yang
diubah menjadi ADP
- Sebagai kofaktor : Mg++ dan N-asetil-glutamat
- Reaksi :
O O
CO2 + NH3 + 2ATP + H2O H2N-C-O-P-O- + 2 ADP + Pi
O
karbamil fosfat
 Reaksi 2 : Pembentukan sitrulin

- Karbamil fosfat yang terbentuk bereaksi dengan ornitin ------ sitrulin


- Reaksi : L-ornitin + karbamil fosfat ------ L-sitrulin + H3PO4
- Enzim : ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitikondria sel hati

 Reaksi 3 : Pembentukan asam argininosuksinat


- Sitrulin bereaksi dengan asam aspartat ----- asam argininosuksinat
- Reaksi :
L-sitrulin enolat L-sitrulin + asam aspartat + ATP asam + MPP + PP
argininosuksinat
- Enzim : argininosuksinat sintetase
- Sbg sumber energi : ATP---- dg melepaskan ggs fosfat--- berubah menjadi AMP
 Reaksi 4 : Penguraian asam argininosuksinat
- Pada reaksi ini asam argininosuksinat diuraikan menjadi arginin dan asam fumarat
- Enzim : argininosuksinase, enzim yg terdapat dalam hati dan ginjal
- Reaksinya :
asam argininosuksinat L-arginin + asam fumarat

 Reaksi 5 : Penguraian arginin


- Merupakan reaksi terakhir, dimana arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin
- Enzim : arginase, yang terdapat dalam hati
- Reaksinya : L-arginin + H2O H2N – C – NH2 + L-ornitin
O urea
- Ornitin yg terbentuk pada reaksi hidrolisis ini bereaksi kembali dengan
karbamilfosfat --- membentuk sitrulin (reaksi 2), demikian seterusnya reaksi
berlangsung berulang-ulang sehingga merupakan suatu siklus
- Urea yang terbentuk dikeluarkan dari tubuh melalui urine
- Reaksi keseluruhan pada siklus urea ini ialah sbb :
2 NH3 + CO2 + 3ATP + 2H2O Urea + 2ADP + AMP + 2Pi + PPi
PEMBENTUKAN UREA
Any Questions??

Anda mungkin juga menyukai