KELOMPOK 3 :
• DEVI DAMAYANTI
• MONITA LEVIYANTI
• TOTO SANTOSO
ASAM AMINO
Fenilalani
n Valin
ASAM AMINO NON-ESSESNSIAL
Merupakan asam animo yang diproduksi oleh tubuh (Dapat
disintesis dari asam amino lain), terdapat 12 jenis sebagai
berikut:
Asam
aspartat Arigigin Alanin
Contohnya :
Degradasi asam amino. Asam-asam amino yang melebihi
kebutuhan sintesis protein tidak dapat disimpan dan tidak
dapat diekskresikan. Kelebihan asam amino ini cenderung
digunakan bahan bakar. Gugus amino dibebaskan
selanjutnya sebagian besar menjadi urea, sedangkan
rangka karbon diubah menjadi zat antara metabolisme
misalnya asetil KoA, asetoasetil KoA, piruvat dll.
JALUR METABOLIK ASAM AMINO
Jalur metabolik utama dari asam-asam amino terdiri atas :
1. Produksi asam amino dari pembongkaran protein
tubuh, digesti protein diet serta sintesis asam amino di
hati.
2. Pengambilan nitrogen dari asam amino.
3. Katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus
asam serta siklus urea sebagai proses pengolahan hasil
sampingan pemecahan asam amino.
4. Sintesis protein dari asam-asam amino.
JALUR METABOLIK ASAM AMINO
KATABOLISME ASAM AMINO
Asam amino juga mengalami katabolisme, ada 2 tahap pelepasan gugus amin
dari asam amino, yaitu:
• Transaminasi
Katabolisme asam amino terjadi melalui reaksi transaminasi yang
melibatkan pemindahan gugus amino secara enzimatik dari satu asam
amino ke asam amino lainnya. Enzim yang terlibat dalam reaksi ini adalah
transaminase atau amino transaminase. Enzim ini spesifik bagi ketoglutarat
sebagai penerima gugus amino namun tidak spesifik bagi asam amino
sebagai pemberi gugus amino.
Transaminase mempunyai gugus prostetik, piridoksal fosfat, pada sisi
aktifnya yang berfungsi sebagai senyawa antara pembawa gugus amino
menuju ketoglutarat. Molekul ini mengalami perubahan dapat balik di
antara bentuk aldehidanya (piridoksal fosfat), yang dapat menerima gugus
amino, dan bentuk teraminasinya (piridoksamin fosfat).
CONTOH REAKSI TRANSAMINASI
Glutamat dan aspartat disintesis dari asam α-keto dengan reaksi tranaminasi
sederhana. Katalisator reaksi ini adalah enzim glutamat dehidrogenase dan
selanjutnya oleh aspartat aminotransferase, AST. Peran penting glutamat
adalah sebagai donor amino intraseluler utama untuk reaksi transaminasi.
Sedangkan aspartat adalah sebagai prekursor ornitin untuk siklus urea.
BIOSINTESISI ASAM AMINO
. Biosintesis Alanin
Alanin dipindahkan ke sirkulasi oleh berbagai jaringan, tetapi umumnya oleh otot.
Alanin dibentuk dari piruvat. Hati mengakumulasi alanin plasma, kebalikan
transaminasi yang terjadi di otot dan secara proporsional meningkatkan produksi
urea. Alanin dipindahkan dari otot ke hati bersamaan dengan transportasi glukosa
dari hati kembali ke otot. Fitur kunci dari siklus ini adalah bahwa dalam 1 molekul,
alanin, jaringan perifer mengekspor piruvat dan amino ke hati, di mana rangka
karbon didaur ulang dan mayoritas nitrogen dieliminir.
BIOSINTESISI ASAM AMINO
3. Biosintesis Sistein