Anda di halaman 1dari 58

PROTEIN

Merupakan makromolekuler yang berlimpah di


dalam sel
Menyusun hampir sepertiga dari berat kering
dari semua organisme
Protein merupakan polimer asam L alfa-amino
Suatu asam amino adalah senyawa yang
mengandung gugus amino dan gugus karboksil
Pada asam alfa amino, kedua gugus ini terikat
pada atom karbon yang sama dinamakan karbon
alfa

RUMUS KIMIA PROTEIN


Protein dibangun dari rangkaian dasar yang sama dari
20 asam amino yang berikatan kovalen dalam urutan
yang khas
Struktur umum asam amino
COOH
H2N

R berbeda pada tiap-iap asam amino

Klasifikasi Protein
Protein sederhana
Yaitu polipeptida terdiri dari asam-asam amino yang
dirangkaikan oleh ikatan peptida
Protein yang terkonjugasi dngan senyawa non protein
Nukleoprotein terkonjugasi dengan asam nukleat
Lipoprotein terkonjugasi dengan lipid
Mineraloprotein terkonjugasi dengan mineral
Glikoprotein terkonjugasi dengan karbohidrat
Senyawa keturunannya yaitu hasil pemecahan kedua
kelompok diatas

Sifat-sifat umum Protein


Bila dibakar berbau rambut terbakar
Diendapkan oleh garam-garam logam berat, seperti
Hg, Pb,
Logam berat tersebut terikat dengan gugus
karboksilnya membentuk proteinat logam berat
menjadi dasar untuk pertolongan pertama keracunan
logam berat
Asam-asam tertentu dapat mengendapkan protein
karena protein mengandung gugus NH2. asam-asam
ini dinamakan reagens alkaloid contoh asam
trikloroasetat, asam fosfotungstat,

Sifat-sifat umum Protein


Asam amino yang dikandungnya menghasilkan beberapa
reaksi warna, diantaranya:
Reaksi Santoprotein reaksi nitrasi inti benzena asam
amino aromatik seperti fenilalanin, tirosin, triptoan
Reaksi Millon reaksi ini berdasarkan inti fenol
bereaksi dengan reagen Millon, seperti asam amino
tirosin, memberi warna merah
Reaksi Sakaguchi berdasarkan adanya gugus
guanidin dg reagens Sakaguchi , seperti asam amino
arginin, memberikan warna merah
Reaksi Biuret adanya dua atau lebih ikatan peptida
memberikan warna lembayung dg reagen Biuret

Fungsi Protein
Fungsi katalis, protein yang mempunyai
aktivitas katalis dalam reaksi biomolekuler
organik dalam sel yang biasa dikenal sebagai
enzim
Fungsi transport
Dalam plasma darah Hb membawa oksigen,
CO2 dan liporotein dalam plasma
Dalam membran sel mengikat dan membawa
glukosa, asam amino dan nutrien lain melalui
membran sel menuju ke dalam sel

Fungsi Protein
Protein nutrien dan penyimpan
Protein nutrien ovalbumin dari putih telur
dan kasein dari susu
Protein penyimpan feritin jaringan hewan
sebagai penyimpan zat besi
Protein kontraktil atau motil aktin dari
miasin untuk kontraksi otot kerangka
Protein struktural mempunyai bentuk tertentu,
contoh kolagen pada tulang rawan, keratin pada
rambut, kuku

Fungsi Protein
Protein pertahanan
Bisa ular, racun tumbuhan, bisa bakteri
berfungsi sebagai pertahanan tubuh
Fibrinogen dan trombin sebagai
penggumpal darah
Antibodi sebagai sistem pertahanan
tubuh
Protein pengatur, yang mengatur organ
tubuh contohnya hormon

ASAM AMINO ALFA


Asam amino alfa merupakan unit terkecil
dari molekul protein
Dijumpai dibagian dalam sel maupun
diluar sel
Asam- asam amino alfa ekstra seluler
adalah asam amino alfa jaringan yang
mempunyai hubungan erat dengan produk
spesifik metabolisme karbohidrat dan
lemak

ASAM AMINO ALFA


Berdasarkan metabolisme nitrogen asam amino
alfa, ada dua macam kelompok hewan yaitu:
Kelompok hewan urikolitik dimana dijumpai
asam urat sebagai hasil akhir metabolisme N
asam amino alfanya, burung termasuk
kelompok ini
Kelompok hewan ureolitik dimana dijumpai
urea sebagai hasil akhir metabolisme N asam
amino alfanya, manusia termasuk kelompok ini

KLASIFIKASI ASAM AMINO


Klasifikasi asam amino alfa harus
dilihat dari beberapa aspek:
Aspek struktur kimia
Aspek kepentingannya dalam tubuh
Aspek jalur metabolisme yang
ditempuh

KLASIFIKASI ASAM AMINO


Aspek struktur kimia

Asam amino merupakan penyusun protein


terdiri dari 20 jenis yang dikelompokkan
berdasarkan gugus R (rantai samping)
menjadi:
Asam amino non polar ( hidropob)
glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin,
fenilalanin, metionin, prolin dan
triptopan

KLASIFIKASI ASAM AMINO

Asam amino polar tidak bermuatan


serin, treonin, tirosin, aspargin,
glutamin, sisterin
Asam amino non polar bermuatan
positip dan negatip aspartat,
glutamat, arginin, lisin dan histidin

KLASIFIKASI ASAM AMINO


Aspek kepentingannya dalam tubuh
Asam amino esensial, sangat dibutuhkan
dalam tubuh tapi tubuh tidak dapat
mensintese asam amino tersebut
leusin, isoleusin, lisin, metionin,
fenilalanin, treonin, triptopan, valin,
arginin dan histidin

KLASIFIKASI ASAM AMINO


Asam amino nonesensial, diperlukan
tubuh serta dapat disintese oleh tubuh
dengan jumlah yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan tubuh
Yang termasuk asam amino nonesensial:
alanin, aspargin, aspartat, sistein,
glutamat, glutamin, glisine, proline,
serine dan tirosin

KLASIFIKASI ASAM AMINO


Aspek jalur metabolisme yang ditempuh
Asam amino alfa ketogenik, yaitu asam amino
yang dioksidasi dengan menempuh jalur
oksidasi lemak saja L- Leusin
Asam amino alfa glikoketogenik,yaitu asam
amino alfa yang dioksidasi dengan menempuh
jalur oksidasi karbohidrat maupun lemak
isoleusin, lisin, fenilalanin, tyrosin dan
triptopan

KLASIFIKASI ASAM AMINO


Asam amino alfa glikogenik, yaitu asam amino
alfa yang dioksidasi dengan menempuh jalur
oksidasi karbohidrat saja dijumpai dialam
tapi tidak dijumpai dalam kedua kelompok
lainnya

REAKSI DASAR KATABOLISME


ASAM AMINO
Reaksi-reaksi dasar katabolisme asam amino
Reaksi deaminasi (oksidatif deaminasi)
Reaksi penghilang gugus amin dari asam amino
membentuk asam -keto dan amonia
Di hati amonia didetoksikasi menjadi urea,
selanjutnya diekskresi melalui ginjal
Asam amino akan bereaksi:
Diuraikan menjadi CO2, H2O, dan energi (pada
TCA)
Diubah menjadi KH atau TG
Diubah menjadi asam amino yang berbeda melalui
proses transaminasi

REAKSI DASAR KATABOLISME


ASAM AMINO
Transaminasi (amino transaminase)
Reaksi pemindahan gugus amina dari suatu
asam amino ke asam -keto membentuk asam
amino baru dan asam keto baru
Reaksi dekarboksilasi
Reaksi penghilang gugus karboksilat dari asam
amino membentuk amina primer dan CO2

SIKLUS UREA
Pertama NH3 bereaksi dengan CO2+ATP yang
dikatalisis oleh enzim karbamoil-P sintetase
membentuk karbamoil-P
Kemudian sebagai reaksi awal siklus urea ialah
karbamoil-P berkondensasi dengan ornitin yang
dikatalisis oleh enzim transkarbamoilase,
membentuk sitrulin
Sitrulin berkondensasi dengan aspartat
dengan dikatalisis oleh condensing enzim dan
ATP membentuk arginosuksinat

SIKLUS UREA
Arginosuksinat dikatalisis oleh enzim
arginosuksinase dipecah menjadi arginin
dan fumarat
Akhirnya arginin yang dikatalisis oleh
enzim arginase dipecah menjadi urea dan
ornitin
Selanjutnya ornitin dipergunakan
kembali untuk pembentukan urea
berikutnya

METABOLISME ATOM KARBON


KERANGKA ASAM AMINO ALFA
Terdapat 20 asam amino baku di dalam
protein, yang mempunyai kerangka karbon
berbeda-beda
Sehingga terdapat 20 lintas katabolik yang
berbeda untuk penguraiannya
Pada kenyataannya lintas katabolik ke 20 asam
amino itu menyatu dan membentuk hanya 5
produk semuanya memasuki siklus asam sirat
untuk menyempurnakan oksidasi senyawa ini
menjadi CO2 dan H2O

METABOLISME ATOM KARBON


KERANGKA ASAM AMINO ALFA
Asam amino alfa termasuk kelompok
pembentuk asam piruvat
Terdiri dari asam amino alfa hidroksiprolin,treonin, alanin, glisin, serine dan
sistein
Asam amino alfa termasuk kelompok
pembentuk asetil SKoA
Terdiri dari asam amino alfa fenilalanin,
tirosin, lisin dan triptopan

METABOLISME ATOM KARBON


KERANGKA ASAM AMINO ALFA
Asam amino alfa termasuk kelompok
pembentuk alfa-ketoglutarat
Terdiri dari asam amino alfa glutamat,
glutamin, proline, arginin dan histidin
Kelima atom karbon glutamat dan glutamin
dijumpai pada alfa-ketoglutarat
Kelima atom karbon prolin glutamin dijumpai
pada alfa-ketoglutarat, sedangkan aa arginin
harus melepas 3 atom nitrogennya utk
membentuk alfa-ketoglutarat

METABOLISME ATOM KARBON


KERANGKA ASAM AMINO ALFA
Asam amino alfa termasuk kelompok
pembentuk suksinil-SKoA
Terdiri dari asam amino alfa metionin,
isoleusin dan valin
Asam amino alfa termasuk kelompok
pembentuk oksalo asetat
Terdiri dari asam amino alfa aspartat
dan aspargin

BIOSINTESIS ASAM AMINO ALFA


Biosintesis asam amino alfa alanin dan
aspartat
Dijumpai disemua organisme, keduanya
dihasilkan melalui reaksi transaminase
yang dikatalisi oleh enzim transaminase
alanin + alfa
Piruvat +glutamat
ketoglutarat
aspartat +
Oksaloasetat + glutamat
alfa-ketoglutarat

BIOSINTESIS ASAM AMINO ALFA


Biosintesis asam amino alfa glutamat
Dijumpai disemua organisme dan
dihasilkan melalui reaksi dehidrogenase
yang dikatalisis oleh enzim glutamat
dehidrogenase
NH4

H2O

HOOC(CH2)2COCOOH
Alfa-ketoglutarat

HOOC(CH2)2CHNH2COOH
glutamat
NADPH +H+
glutamat gehidrogenasw

NADP+

BIOSINTESIS ASAM AMINO ALFA


Biosintesis asam amino alfa aspargin,
glutamin
Dijumpai disemua organisme,
Glutamat melalui reaksi yang dikatalisis
oleh enzim glutamin sintetase dg ATP,
menghasilkan glutamin+ADP+Pi
NH+

asparagin sintetase
MG2+

HOOC(CH2)2CHNH2COOH
glutamat

2HNOC(CH2)2CHNH2COOH
glutamin
ATP

ADP+Pi

BIOSINTESIS ASAM AMINO ALFA


Aspartat melalui reaksi yang dikatalisis
oleh enzim asparagin sintetase dg ATP
menghasilkan asparagin+AMP+PPi
NH4+

asparagin sintetase
Mg+

HOOC(CH2)CHNH2COOH

Aspartat

2HNOCCH2CHNH2COOH

ATP

AMP+PPi

asparagin

BIOSINTESIS ASAM AMINO ALFA


Biosintesis asam amino alfa serin
Pada mamalia biosintesa serin dapat ditempuh
melalui dua jalur. Keduanya berawal dari D-3fosfogliserat, dan perbedaan kedua jalur
tersebut terletak pada saat berlangsungnya
reaksi defosforilasi, yaitu
Defosforilasi sudah dimulai diawal reaksi
Defosforilasi terjadi diakhir reaksi

BIOSINTESIS ASAM AMINO ALFA


Biosintesis asam amino alfa glisin
Dijaringan mamalia, terdapat beberapa
jalur embentukan glisin
Dua diantaranya (yang penting) berupa
jalur:
Sintesa glisin yang berasal dari kolin
Sintesa glisin yang berasal dari serin

BIOSINTESIS ASAM AMINO


Biosintesis asam amino alfa prolin
Dijaringan mamalia, prolin disintesis dari glutamat
Biosintesis asam amino alfa hidroksi-prolin
Dijaringan mamalia dijumpai bukan sebagai 4-OH
prolin saja melainkan masihada derivat yang lain yaitu
3-OH prolin
Hidroksiprolin dan lisin berturut-turut dikatalisis oleh
enzim prolin dehidrogenase dan enzim lisin
dehidrogenase
Hidroksilasi berlangsung di mikrosom sel jaringan
kulit, hati, paru, jantung, otot kerangka
Hampir seluruh prolin yang ada dalam tubuh dijumpai
di jaringan kolagen

BIOSINTESIS ASAM AMINO


Biosintesis asam amino alfa sistein
Pada mammalia sistein dibuat dari dua asam
amino, metionin yang essensil dalam makanan
dan serin yang tidak essensial
Biosintesis asam amino alfa tirosin
Tirosin adalah asam amino nonesensial yang
disintesis dari asam amino esensial fenilalanin
yang dikatalisis oleh enzim fenilalanin
hidroksilase

BIOSINTESIS ASAM AMINO


Biosintesis asam amino alfa arginin
Arginin merupakan asam amino
semiesensial, sintesisnya merupakan
hasil pemecahan arginosuksinat menjadi
fumarat dan arginin, yg dikatalisis oleh
enzim arginosuksinase
Biosintesis asam amino alfa histidin
Histidin merupakan asam amino semiesensial dan disintesis oleh bakteri kolon

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO

1.

Asam amino alfa tertentu menghasilkan


derivat yang bersifat biologik aktif dalam
tubuh sehingga kita namakan sebagai produk
biologik aktif
Asam amino alfa glisin, derivat glisin yang
bersifat aktif
Kreatin, glisin menurunkan kreatin dalam
bentuk Kreatin-P, dijumpai pada otot
kerangka sebagai energi cadangan yang
diperlukan untuk kontraksi otot

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
Komponen inti purin
Molekul glisin seutuhnya menempati
posisi 4,5 dan 7 dari inti purin
Dijumpai dalam molekul adenin dan
guanin dari nukleotid molekul asam
nukleat, atau dalam molekul senyawa
fosfat berenergi tinggi ATP,ADP,
GTP dan GDP

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
Glisin sebagai senyawa konjugat dalam
tubuh terhadap:
Asam benzoat membentuk senyawa
hipurat yg diekskresi ke ginjal dan
dijumpai dalam urine
Asam empedu membentuk garam
empedu. Glikolat yg dijumpai dalam
empedu untuk mengemulsikan lemak di
lumen intestin

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
Glisin sebagai residu dari molekul glutathion
yang bersifat reduktor atau anti oksidan
dalam tubuh
Glisin sebagai prekusor senyawa heme atau
gugus prostetik molekul hemoblobin
2. Asam amino alfa alanin
Alanin beta adalah komponen molekul asam
pantothenat, yaitu vit B yg menurunkan
molekul KoASH(koenzim yg berperan penting
pada pengaktifan asam karboksilat)

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
3. Asam amino alfa serin, senyawa biologis
aktif yang diturunkan oleh asam amino
serin dijumpai sebagai:
Residu molekul fosfatidil serin yaitu
komponen membran sel jaringan, yang
disusun dalam lapis ganda
Residu molekul stingomyelin yang
dijumpai di jaringan saraf dan otak

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
Serin yang terkait pada sintesis inti
purin dan pirimidin sebagai komponen
asam nukleat RNA dan DNA
Serin yang terkait pada sintesis senyawa
etanolamin. Etanolamin merupakan
prekusor senyawa kolin yaitu komponen
molekul asetil kolin. Asetil kolin yang
bekerja sebagai suatu penghantar
rangsangan kimia dalam susunan saraf

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
4. Asam amino alfa metionin
Metionin aktif(S-adenosil metionin)
adalah donor gugus metil, misalnya
pada pembentukan senyawa kreatin dan
kolin yang berlangsung di dalam tubuh
Reaksi
enzim

L-Metionin+ATP

S-Adenosim metionin + PPi


glutathion
Mg+

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
5. Asam amino alfa sistein
Sebagai residu molekul kreatin, yaitu
protein jaringan epitel dalam tubuh
misalnya kuku rambut dan kulit
Sebagai residu molekul tripeptida
glutathion. Glutathion adalah suatu
reduktor yang dapat mencegah
terbentuknya radikal bebas dalam tubuh

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
Taurin yang diturunkan dari sistein
diperlukan sebagai senyawa konjugat
dengan asam empedu yang membentuk
taurokolatyang dapat mengemulsi lemak.
Pembentukan emulsi lemak di lumen
intestin menyebabkan lipase bekerja
lebih cepat

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
6. Asam amino alfa fenilalanin dan tirosin
Fenilalanin dan tirosin keduanya membentuk
epineprin (adrenalin), norepineprin, pigmen
melanin di dalam tubuh
Fenilalanin dan tirosin menurunkan macammacam senyawa iodo yg berupa senyawa 3monoiodotirosin, 3,5-diiodotirosin, 3,3,5triiodotironin, 3,3-diiodotironin, 3,5,3
triiodotironin
Tiroksin dan 3,3,5-triiodotironin mempunyai
aktivitas sebagai hormon

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
7. Asam amino alfa triptophan
Dalam sirkulasi darah yang terdapat di bagian
lambung, intestin, otak, sel mast dan
trombosit dijumpai derivat triptophan berupa
serotonin (5-OH triptamin) yang bersifat vaso
konstriktor
Normal hanya 1% dari triptophan yang
dijumpai dalam tubuh diubah menjadi
serotonin, namun pada penderita kanker
mencapai 60%

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
Keberadaan serotonin dalam tubuh tidak
berlangsung lama, karena segera dipecah oleh
mono amino oksidase (MAO) menjadi senyawa
5-HIAA(5-OH indol Asetic Acid) yang
diekskresikan kedalam urin
Pada mulanya triptophan diubah menjadi asam
nikotinat, selanjutnya asam nikotinat diubah
menjadi niasin (nikotinamide) dalam tubuh
mamalia

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
8. Asam amino alfa histidin
Histidin mengalami dekarboksilase
menjadi histamin
Histamin selain dibentuk oleh bakteri
kolon juga dibentuk secara terus
menerus oleh jaringan tubuh yang normal
Histamin dapat menyebabkan terjadinya
hipersensitif jaringan tubuh sehingga
menyebabkan alergi

PRODUK SPESIFIK YANG BERASAL


DARI ASAM AMINO
Histamin juga bersifat menekan tekanan darah
sehingga dapat menyebabkan kolaps pembuluh
darah
Histamin mempunyai sifat stimulator yang kuat
pada pembebasan pepsin dan HCl lambung
Di jaringan tubuh, enzim histaminase
mengoksidasi histamin dan dihasilkan senyawa
beta-imidazol asetaldehid, di hati produk
tersebut dioksidasi oleh enzim aldehid
oksidase sehingga dihasilkan senyawa beta
imidazole acetic acid yang diekskresi ginjal

Kelainan Tubuh Akibat Gangguan


Metabolisme Asam Amino
Gangguan metabolisme asam amino glisin
Hiperoksaluri
Akibat gangguan metabolisme glisin, dimana glioksilat,
senyawa intermediate yang dijumpai dijalur
metabolisme glisin, seharusnya diubah menjadi format
melalui reaksi oksidatif dekarboksilase yang dikatalis
oleh enzim oksidatif dekarboksilase
Namun karena gangguan aktivitas enzim oksidatif
dekarboksilase, glioksilat tidak membentuk format
melainkan oksalat, sehingga dijumpai oksalat banyak
dalam urin penderita

Kelainan Tubuh Akibat Gangguan


Metabolisme Asam Amino
Gangguan metabolisme asam amino alfa fenilalanin
Disebabkan gangguan aktivitas komponen enzim fenilalanin
hidroksilase, sehingga tidak terjadi perubahan fenilalanin
menjadi tirosin
Fenilalanin diubah menjadi asam fenilpiruvat yang dikatalisis
oleh enzim transaminase
Asam fenilpiruvat dirubah menjadi asam fenil laktat yang
dikatalisis oleh enzim DH-ase dengan Ko-DH-ase NADH
Selain menghasilkan asam fenil laktat, fenil piruvat berubah
menjadi fenilasetat dikatalisis oleh enzim oksidatif
dekarboksilase dengan Ko-DH-ase NADH
Kelainan ini disebut Phenylketon urea (PKU), dimana urin
penderita banyak mengandung metabolit berupa fenilpiruvat,
fenil laktat, fenilasetat dan fenilalanin

PKU Phenylketonurea

Kelainan metabolisme
B .Cretinisme
C. Albinism D. Tyrosinosis E.Alkaptopurine

Kelainan Tubuh Akibat Gangguan


Metabolisme Asam Amino
Gangguan metabolisme asam amino alfa tirosin
Tirosinosis terjadi karena tidak disintesisnya
enzim oksidase yang terdapat di jalur
metabolisme tirosin yaitu enzim yang
mengkatalisis perubahan p-OH-fenilpiruvat ke
dalam homogentisat, akibatnya urin penderita
banyak mengandung p-OH-fenilpiruvat
Alkaptonurin, tidak disintesisnya enzim
homogentisat oksidase sehingga urin penderita
mengandung banyak homogentisat.
Homogentisan menyebabkan urin berwarna
gelap

Kelainan Tubuh Akibat Gangguan


Metabolisme Asam Amino
Gangguan metabolisme asam amino alfa yang
berantai cabang (leusin, isoleusin dan valin)
Urin penderita berbau buah mapel atau
berbau mirip karamel
Disebabkan gangguan aktivitas enzim oksidatif
dekarboksilase yang spesifik untuk asam amino
alfa yang berantai cabang sehingga banyak
ditemui derivat asam alfa-keto dari masingmasing asam amino yang berantai cabang
tersebut

Anda mungkin juga menyukai