Anda di halaman 1dari 31

Pretest

• Sifat Asam amino ditentukan oleh ………..


• Gabungan 5 AA dinamakan ……….
• Apakah berbeda kedua senyawa di bawah ini
Glisil-histidil-fenilalanina?
Fenilalanil-histidil-glisina?
• Apa yang dimaksud dengan protein primer?
BIOKIMIA

Peptida dan Protein


Laboratorium
Fisiologi Biokimia
Fapet Unpad
2020
 ASAM-ASAM AMINO TIDAK HANYA DIPERGUNAKAN UNTUK MEMBENTUK PROTEIN-PROTEIN,
TAPI BEBERAPA JUGA MERUPAKAN AWAL UNTUK SINTESIS KOMPONEN-KOMPONEN DI DALAM SEL,
CONTOH :
AMINO ACIDS

ASPARTIC GLISINE
ACID

GLUTAMIC
ACID

PART OF PART OF
PYRIMIDINE PORPHYRIN
MOLECULE PART OF MOLECULE
PURINE
MOLECULE

CYTOCHROMES
NUCLEIC
ACIDS HEMOGLOBIN
PEPTIDA
• Peptida merupakan gabungan antara asam amino
dengan asam amino
• Dipeptida : gabungan dua asam amino
• Tripeptida : gabungan tiga asam amino
• Pentapeptida : gabungan lima asam amino
• Oligopeptida : gabungan tidak lebih 10 asam amino
• Polipeptida : gabungan asam amino dalam jumlah
banyak
• Protein : polipeptida yang terdiri atas > dari seratus
gabungan asam amino
ikatan peptida
• Ikatan peptida adalah ikatan yang terbentuk
antara atom C karboksilat asam amino dengan
atom N amina dari asam amino lainnya. Pada
prosesnya, reaksi ini melepaskan sebuah
molekul H2O.
PENAMAAN PEPTIDA
1. Nama peptida berdasarkan AA yang
membentuknya
2. AA yang ggs karboksilnya bereaksi dgn ggs - NH2.
diberi akhiran il pada namanya
3. Berdasarkan urutan AA, dimulai dari AA ujung
yang masih mempunyai –NH2
4. Berdasarkan kesepakatan penamaan peptida
ditulis dari kiri ke kanan dimulai dari ujung –N dan
berakhir dengan gg –C disebelah kanan.
5. Nama AA digunakan dengan tiga huruf pertama
Contoh :
Glisina + alanin  glisilalanin
dpt ditulis Gli-ala-OH
Alanin +serin+leusin  alanilserileusin
dapat ditulis ……………………………………
Glisil-histidil-fenilalanina?
fenilalanil-histidil-glisina?
Serilglisiltirosilalanillesina ?
SIFAT PEPTIDA
• Peptida dapat diperoleh dari hidrolisis protein
• Peptida dihidrolisis menghasilkan AA, AA.
Alanilserileusin  Alanin, serin, leusin
• Sifat peptida ditentukan oleh ggs -NH2, ggs –COOH dan
ggs R
• Sifat asam dan basa ditentukan oleh ggs –NH2 dan ggs
–COOH namun pada peptida rantai panjang ggs
tersebut tidak berpengaruh
• Peptida mempunyai titik isoelektrik spt AA
• Reaksi Biuret dapat mewarnai peptida dan protein
PROTEIN
• Protein merupakan suatu polipeptida yang mempunyai
bobot molekul tinggi ( dari 5.000 – satu juta).
• Protein mempunyai struktur yang sangat kompleks.
Struktur protein memegang peranan penting dalam
menentukan aktivitas biologisnya.
• Struktur protein dapat dibedakan ke dalam 4 tingkatan,
yaitu struktur primer, sekunder, tersier dan kuartener.
• Protein memiliki sifat berbeda-beda, ada protein yang
larut dalam air dan sukar larut dalam air
STRUKTUR PRIMER
- adalah urutan asam
amino dalam rantai
polipeptida penyusun
protein .
-menunjukkan jumlah,
jenis dan urutan AA
-menunjukkan ikatan
peptida yang urutannya
diketahui
STRUKTUR SEKUNDER
Bentuk dari berbagai
berbagaI rangkaian AA
pada protein oleh
ikatan hidrogen antar
atom hidrogen dari
gugus amino dengan
atom oksigen dari ggs
karboksil
STRUKTUR TERSIER
Bentuk tiga dimensi dari
suatu protein .
Menunjukkan
kecenderungan polipeptida
membentuk lipatan atau
gulungan yang menbentuk
struktur yang lebih
kompleks
Struktur ini dimantapkan
oleh adanya beberapa
ikatan ggs R pada mol. AA
yang membentuk protein
STRUKTUR
KUARTERNER
-Derajat persekutuan unit-unit
protein .
-Interaksi diantara subunit
dihubungkan oleh interaksi non
kovalen seperti ikatan hidrogen
dan interaksi hidrofobik
-Subunit pada struktur
kuarterner berkisar antara 2 – >
12 polipeptida
Hemoglobin , contoh protein
yang membentuk struktur
kuartener dengan 4 subunit (2
sub unit α dan 2 subunit β
Penggolongan Protein berdasarkan struktur

• Protein sederhana:
Protein yang terdiri atas molekul-molekul
asam amino.
• Protein gabungan:
Protein yang terdiri atas protein dan gugus
bukan protein ( gugus ini disebut prostetik
yang terdiri atas Karbohidrat, lipid atau
asam nukleat
PROTEIN SEDERHANA
1. Protein fiber
- molekul protein terdiri atas beberapa rantai
polipeptida yang memanjang
- antara Rantai polipeptida dihubungkan oleh
beberapa ikatan silang sehingga membentuk
serat atau serabut yang stabil
- Sifat umum tidak larut dalam air dan sukar di
uraikan oleh enzim
Contoh :
1. Konfigurasi α helix pada keratin
2. Lembaran berlipat paralel dan antiparalel pada
sutera alam
3. Heliks triple pada kolagen
2. Protein Globular
- Bentuk molekulnya bulat atau elips
- Terdiri atas rantaipolipeptida yang berlipat
- Umumnya ggs R polar terletak disebelah luar
rantaipolipeptida , ggs nonpolar terletak disebelah
dalam
- Sifat larut dalam air,larutan asam atau basa dan etanol
Contoh :
-albumin
- globulin
- histon
- protmin
PROTEIN GABUNGAN
Jenis protein gabungan:
mukoprotein adalah gabungn protein dan karbohidrat dengan kadar
heksosamina > 4%
- mudah larut dalam air,
- terdapat dalam putih telur, serum darah dan urin wanita hamil
- tidak mudah terdenaturasi oleh panas atau diendaapkan oleh zat-
zat yang biasa mengendapkan protein
glikoprotein adalah gabungan protein dan KH, kadar heksosamina < 4%
lipoprotein adalah gabungan antara protein yang larut air dengan lipid,
tedapat dalam serum darah,otak dan jaringan syaraf
contoh: lesitin dan kolesterol
- Nukleoprotein terdiri atas asam nukleat dengan protein terdapat
dalami nti sel.
SIFAT PROTEIN
1. Ionisasi: Protein yang larut dalam air akan
membentuk on yang bermuatan positif dan
negatif.
• Protein memiliki titik isoelektrik berbeda-
beda, yang sangat penting karena berkaitan
dengan sifat fisika dan kimia.
• pH di atas titik isoelektrik protein bermuatan
negatif dan pH di bawah titik isoelektrik
positif.
2. Denaturasi :
- merupakan perubahan konformasi alamiah menjadi
suatu konformasi yang tidak menentu atau perusakan
struktur sekunder, tersier dan kuartenernya tetapi
tidak merusak ikatan peptida
- bersifat reversible dan irreversible.
- Proses kembali ke bentuk asal disebut renaturasi .
Proses ini tidak memerlukan zat kimia,tapi karena
perubahan suhu atau pH
- Faktor-faktor penyebab Denaturasi diantaranya :
pemanasan, suasana asam atau basa yang ekstrim,
kation logam berat dan penambahan garam jenuh.
3.Viskositas
- Viskositas adalah tahanan yang timbul oleh adanya
gesekan antara molekul di dalam zat cair yang mengalir.
- Viskositas diukur secara relatif dibandingkan dengan
zat cair tertentu.
- Pengukuran umumnya dibandingkan dengan air
menggunakan viskosimeter Ostwald
- Viskositas protein bergantung pada : jenis protein ,
bentuk molekul,konsentrasi dan suhu larutan.
- lar.protein yang bentuk mol.panjang> dari
lar.mol.protein bulat.
4. Kristalisasi
- Banyak protein yang telah dapat dikristalisasikan
- Proses kristalisasi protein berbeda-beda ada
yang mudah adapula yang sukar
- Pepsin, Tripsin, katalase dan urease telah dapat
dikristalisasi
- Albumin pada serum atau putih telur belum
dapat dikristalisasi
- Pada titik isoelektrik kelarutan protein paling
kecil sehingga mudah dikristalisasikan.
CATATAN
Reaksi Khas protein akan dilaksanakan pada saat
praktikun :
• 1. Biuret
• 2, Ninhidrin
• 3. Xantoprotein
• 4. Pengendapan protein
• dst
Untuk kelancaran praktikum,mahasiswa
diwajibkan membaca teorinya dalam buku Wajib.
Protein dalam
makanan

Asam
Amino

Asam Amino Dalam


darah

Asam Amino Asam amino dalam hati Asam amino esensiall


dalam Darah (ekstra sel) dalam hati (intra sel)

Asam amino Senyawa N lain


ekstra sel Protein
Siklus Asam
asam NH3
keto
Asam amino sitrat
dalam sel
Asam
lemak Siklus
Protein Asam urea
keto

Anda mungkin juga menyukai