NIM : 206206186A
RESUME
Gambar :
DNA diduplikasi oleh Enzyme :
Enzyume DNA Polimerase melepaskan ikatan rantai DNA menangkap nukleotida bebas
danmemasangkan dengan nukleotida baru yang sesuai membentukikatan baru.
Enzyme lain mengoreksi setip kesalahan untukmemastikan tidak ada kesalahan.
Tahap I : Tanskripsi
DNA dipisahkan dengan rantai pasangannya dan messenger RNA mengkopi kode genetik
Tahap II : Pemotongan RNA :
RNA dipotong
Introns ( Non –coding sequences ) dibang
Exons ( expressed sequences ) tetap dibiarkan.
Mesenger RNA ( m RNA) :
- Merupakan acuan ( template ) untuk sintesis protein.
- Berfungsi meneruskan informasi genetic dari gen ( DNA ).
- Berisi instruksi dalam penyusunan asam amino
- mRNA eukariot :
Ujing 5’ ada tapi 7 mGTP.
Ujung 3’ ada ekor poli A ( 20 – 200 A ) kecuali m RNA histon.
Pematangan mRNA ( eukariot )
- Hn RNA ( eukariot )
Tahap III :
Tahap IV : Translation
Di dalam ribosom, kode tersebut dibaca dan ditranslasikan kedalam bentuik suatu urutan asam
amino.
Rantai asam amino akan melipat dan bergabung menyatu membentuk protein akhir.
Perubahan bahasa darinurutan nukleotida dari m RNA menjadi urutan asam amino polipeptida.
Lokasi : Ribosom
Cetakan/template : mRNA
Pembawa asam amino ke Ribosome ; tRNA.
Aktivasi dan pengikatan asam amino pada tRNA :
- Terjadi di sitosol.
- E.aminoasil-tRNA sintetase.
- 2 tahap :
Pengaktifan asam amino : perlu ATP
Pengikatan aminoasil AMP ke t RNA : terbentuk aminoasil tRNA ( charge tRNA )
Terdiri dri 3 tahap :
1) Tahap inisiasi :
- Pengikatan factor inisiasi ( IF1,IF2,IF3 ) ke ribosome subunit kecil.
- Pengikatan mol charge tRNA dan mRNA ke Ribosome sub unit ke ribosome sub unit kecil.
- Pembentukan kompleks inisiasi 70S
2) Tahap Elongasi :
- Pengikatan aminoasil tRNA
- Pembentukan ikatan peptide
- Translokasi
3) Tahap terminasi :
- Situs A ditempati stop Kodon
- Taka da tRNA yang mengenali stop kodon Situs A ditempati release factor
- Memicu pelepasan polipeptida dari peptidil tRNA, pemecahan secara hidrolitik
- Kompleks ribosome pecah menjadi komponen semula
TAHAP PEMATANGAN PROTEIN
Dapat terjadi :
- Pelepasan gugus N-formil pada ujung amino
- Pelepasan metionin
- Pemutusan rantai polipeptid
- Reaksi Oksidasi
- Reaksi hidroksilasi
- Pembentukan ikatan disulfida
- Lain-lain
INHIBITOR SINTESIS PROTEIN
Pada Prokariot dan Eukariot :
1. Hati :
- Disintesis oleh hati dan protein plasma
- Katabolisme asam amino :
o Glukoneogenesis
o Ketogenesis
o Rantai cabang asam aminontidak di katabolisme
o Sintesis urea
- Asam amino dikeluarkan kedalam sirkulasi
o Penambahan BCAA (2-3x)
2. Otot Rangka
o Sintesis protein otot
o Katabolisme BCAA :
Gugus amino dikirim sebagai alain dan glutamin ( 50% edari AA dikeluarkan)
Alanin ke hati untuk Glukoneogenesis
Glutamine ke Ginjal.
3. Ginjal :
o Glutamine dimetabolisme menjadi a-KG + NH4
A-KG untuk Glukoneogenesis
NH4 dikeluarkan atau digunakan atau dikeluarkan d;am siklus urea
( sintesis arginine ) - Buffer penting dari asidosis.
4. Sel tubuh :
o Pada keadaan asam amino dari makanan berlebihan :
Untuk sintesis protein
Untuk sintesis produk khusus( serotonin DLL )
Sisa Katabolisme
N __> Urea
Kerangka C Senyawa amfibolik ( misalnya anggota siklus asam sitrat )
Sintesis Lemak, Sintesis Glikogen
o Pada keadaan kelaparan : Katabolisme Asam amino meningkat.
N - Urea
Kerangka C - Senyawa Amfibolik --- Energi
- Sintesis Glukosa.
KESEIMBANGAN NITROGEN :
- Protein dalam tubuh bersifat dinamis, selalu ada sintesis dan degradasi.
- Dengan mengukur jumlah Nitrogen yang masuk dan keluar dapat untuk memperkirakan
kondisi metabolisme tubuh oleh karena Nitrogen dalam tubuh terutama ada pada protein.