berorientasi pada obat, menjadi berorientasi pada pasien. Sehingga tugas seorang farmasis
(Apoteker ) bukan sekedar membuat sediaan obat seperti sirup, kapsul,puyer ,salep dan pil,
tetapi juga meliputi pengelolaan sumber daya manusia,, sarana prasarana, perbekalan
farmasi dan perbekalan alat kesehatan , serta pelayanan farmasi klinik yang meliputi
penyimpanan resep . Selain itu seorang farmasis (Apoteker) diharapkan juga mampu
menjadi sumber informasi obat bagi masyarakat dan bagi profesi kesehatan lainnya, serta
dapat bersama-sama dengan profesi lain dalam asuhan pasien, sehingga dapat menghasilkan
Apalagi di era pandemi Covid-19 sekarang ini, dunia farmasi mengalami tantangan yang
sangat berat. Sebab, sampai saat ini belum ditemukan obat yang tepat untuk
bertambahnya kasus, jumlahnya masih terbatas dan belum dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat secara keseluruhan. Oleh sebab itu, dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan menjaga kebersihan tangan, sangat
Sampai dengan saat ini para ahli farmasi dan kedokteran masih terus berupaya untuk
menemukan obat dan vaksin yang tepat untuk melawan virus Covid-19. Berbagai penelitian
dan uji klinis masih terus dilakukan, baik di dalam maupun di luar negeri. Oleh sebab
itu,diperlukan dukungan dari semua sektor termasuk pemerintah dan masyarakat , agar
perjuangan ini mendapat hasil yang maksimal, sehingga pandemi Covid-19 dapat segera
berakhir.