Anda di halaman 1dari 20

LINGKUNGAN USAHA PETERNAKAN

Definisi Usaha Peternakan


Usaha Peternakan merupakan Lapangan Hidup, tempat
seseorang dapat menanamkan modal untuk keperluan
hidup keluarganya atau sekelompok masyarakat

Lingkungan usaha

Faktor Faktor
lingkungan lingkungan mikro
makro
FAKTOR MAKRO

1. Iklim/Klimatik
- curah hujan
- suhu udara
- kelembaban udara
- radiasi sinar matahari
- kecepatan angin
2. Edafik
- air
- topografi tanah
- keadaan tubuh tanah

3. Biotik
- jenis tanaman
- fauna liar
4. Teknologi
- mekanis
- kimia
- teknologi

5. Ekonomi Finansial
- Pasar dan pemasaran
- Komunikasi
- Institusi keuangan
6. Sosial Budaya
Pengadaan tenaga kerja, kebiasaan
hidup, adat istiadat

7. Kebijakan Umum
Segala peraturan dan undang-undang
yang berhubungan dengan usaha,
perencanaan daerah
1. Faktor Iklim
Curah Hujan
Memiliki arti yang sangat penting dalam
penyediaan air munum. Peta curah hujan
setiap bulan perlu dipelajari untuk mengetahui
jumlah bulan kering dan bulan basah selama
satu tahun.

bulan basah dan bulan kering


Suhu

Ternak hanya dapat


hidup pada selang suhu
tertentu

Heat tolerance
2.Faktor Edafik

Air
Baik air tanah maupun air
permukaan, sangat penting
terutama untuk kebutuhan
ternak
Topografi tanah

Menyangkut tinggi dari


permukaan laut yang memiliki
hubungan dengan suhu dan
kelembaban udara
Keadaan tubuh tanah
Meliputi tekstur dan kesuburan tanah.
Keadaan tanah akan terkait dengan
kualitas hijauan
3. Faktor Biotik
 Termasuk ke dalam faktor biotik adalah flora
dan fauna.
 Jenis pohon-pohonan yang ada, yg dapat
dimanfaatkan untuk keperluan ternak
 Jenis hewan setempat yang mungkin menjadi
predator
 Keadaan virus, bakteri, fungi, protozoa, dan
sejarah penyakit pada daerah tersebut perlu
dipelajari.
4. Faktor Teknologi
Teknologi yg digunakan tergantung kondisi
setempat, apakah teknologi sederhana, madya,
ataukah teknologi tinggi.
Teknologi

Hard ware soft ware


Hard ware atau perangkat keras teknologi
dilihat dari tiga
segi yaitu :
- mekanis
- kimia
- biologis

Soft ware atau perangkat lunak meliputi


ketrampilan dan pengetahuan tenaga
kerja, organisasi, rencana/disain usaha
5. Faktor Sosial Budaya

 Faktor sosial budaya, terkait dengan


pengadaan tenaga kerja. Kebiasaan
hidup seseorang dalam keseharian, dan
status kesegaran jasmani dari calon
tenaga kerjaa dapat berpengaruh
terhadap produktivitas perusahaan
6. Faktor Kebijakan Umum
 Termasuk ke dalam faktor kebijakan umum
adalah segala undang-undang dan peraturan
pemerintah, baik pusat maupun daerah yg
memiliki hubungan dengan usaha tersebut.
7. Faktor Ekonomi Finansial

 Pasar dan Pemasaran:


Meliputi segmen pasar lokal, nasional
dan internasional dari komoditas yg
akan dihasilkan, kemungkinan adanya
persaingan dari usaha sejenis, daya serap
segmen pasar, prospek pemasaran, jalur
tataniaga dan informasi pasar yang ada
 Komunikasi
Meliputi transportasi hasil, keadaan
perhubungan, darat laut dan udara yang
ada dan sarana transport, sarana
komunikasi umum misalnya telepon,
media massa dll., memiliki arti penting
bagi usaha .
 Institusi Keuangan dan Perkreditan
Meliputi lembaga bank, syarat
perkreditan yg menyangkut jumlah
pinjaman yg mungkin, serta suku bunga
kredit
FAKTOR
MIKRO

Meliputi semua sifat teknis


komoditi dalam aspek produksi,
reproduksi dan pengolahan atau
Breeding, Feeding dan
Management
Ancaman lingkungan
(Enviromental threats)

perubahan mendadak yang tidak


diramalkan sebelumnya dari faktor
makro, sehingga status kelayakan
suatu usaha yg sebelumnya baik,
menjadi terancam ke dalam keadaan
tak layak misalkan bunga bank,
teknologi baru, bencana alam,
penyakit, ketidak layakan usaha

Anda mungkin juga menyukai