Denaturasi Protein
Esensial Non-Esensial
Isoleusin Valin Glisin Asparagin
AA asam:
Memiliki dua gugus karboksil,
Asam Aspartat
terikat pada karbon α dan gugus R
Asam Glutamat
AA basa:
Lisin Memiliki dua gugus amin, terikat
Histidin pada karbon α dan gugus R
Arginin
Asam Amino
Membentuk Membentuk
ion positif ion negatif
Netral / Netral /
ion positif ion negatif
Protein Sederhana
3. Struktur Tersier
Terbentuk karena adanya
pelipatan membentuk struktur
yang kompleks. Pelipatan
distabilkan oleh ikatan hidrogen,
ikatan disulfida, interaksi ionik,
ikatan hidrofobik, ikatan
hidrofilik.
1. Klasifikasi Protein Berdasarkan Struktur
4. Struktur Kuartener
Terbentuk dari beberapa
bentuk tersier, dengan kata lain
multi sub unit. Interaksi
intermolekul antar sub unit
protein ini membentuk struktur
keempat/kuartener
2. Klasifikasi berdasarkan bentuk dan sifat fisik
1. Protein Globular
Terdiri dari polipeptida yang
bergabung satu sama lain
(berlipat rapat) membentuk
bulat padat.
4. Protamin 5. Histon
Ikatan disulfida
Ovalbumin
• Protein dalam putih telur yang mudah
membentuk buih bila dikocok
• Memberikan sifat mengembang dan lembut
pada adonan roti
Aktin dan Miosin
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖× 𝑁×14,007×100
𝑁𝑖𝑡𝑟𝑜𝑔𝑒𝑛 ( %) =
𝑚𝑔𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑃𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 ( % )=𝑁 ( % ) × 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖
Keuntungan