PROTEIN
KELOMPOK 5
PENGERTIAN PROTEIN
Protein (asal kata protos dari bahasa
Yunani yang berarti "yang paling utama")
adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang kala sulfur serta
fosfor. Protein berperan penting dalam
Adapun pengertian protein lainnya:
RENATURASI
3. HIDROLISIS PROTEIN
HIDROLISIS PROTEIN BERGUNA UNTUK:
1. MEMUTUS IKATAN KOVALEN PD POLIPEPTIDA
2. MEMISAHKAN ASAM AMINO YG ADA PADA RANTAI POLIPEPTIDA.
1. HIDROLISIS DG ASAM.
6 NHCl, PADA SUHU 110oC SELAMA 20 – 70 JAM, PADA TABUNG
REAKSI YG TERTUTUP RAPI SEHINGGA TDK ADA KONTAK DG
OKSIGEN. TERJADI PEMUTUSAN SEMUA IKATAN PEPTIDA,
TETAPI BBRP ASAM AMINO MENGALAMI DEAMINASI (Trp, Ser,
Tre, Asp, Glu).
2. HIDROLISIS DG BASA
2 – 4 N NaOH, SUHU 100oC, SELAMA 4 – 8 JAM.
UNTUK MENDAPATKAN Trp YG RUSAK PADA HIDROLISIS
ASAM.
3. HIDROLISIS DG ENZIM
1. Protein Sempurna
Protein sempurna adalah protein yang
mengandung asam-asam amino lengkap, baik
macam maupun jumlahnya. Contohnya kasein pada
susu dan albumin pada putih telur. Pada umumnya
protein hewan adalah protein sempurna.
2.Protein Kurang Sempurna
Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung
asam amino lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya
sedikit. Protein ini tidak dapat mencukupi kebutuhan
pertumbuhan, namun hanya dapat mempertahankan
kebutuhan jaringan yang sudah ada. Contohnya Protein
lagumin pada kacang-kacangan dan Gliadin pada gandum.
1. PROTEIN GLOBULAR
2. PROTEIN SERABUT
1. ALPHA HELIKS
2. TRIPLE HELIKS
3. BETA PLEATED SHEET
1. BETA PLEATED SHEET PARALEL
2. BETA PLEATED SHEET ANTI PARALEL
PROTEIN GLOBULAR
TERMINAL
O R2
AMINO
NH3+ C C NH3+ COOH TERMINAL
KARBOKSIL
C NH3+ C C
R1 O R3 Dst, dst
S -S
S-S
PROTEIN GLOBULAR
SIFAT:
1. MEMPUNYAI KELARUTAN YANG TINGGI DALAM AIR
2. BANYAK DISUSUN OLEH ASAM AMINO POLAR
(HIDROFILIK)
3. JIKA ADA ASAM AMINO HIDROFOBIK TERSEMBUNYI
DIBAHAGIAN DALAM.
4. BANYAK MENGANDUNG PROLIN PEMBENKOKAN.
5. ASAM AMINO Ser, Thr, DAN Asn JUGA MENYEBABKAN
PEMBENGKOKAN
6. MEMPUNYAI FUNGSI SEPERTI: ENZIM, PROTEIN
SIMPANAN, HORMON, ANTIBODI TRANSPORT.
CONTOH :
* HAEMOGLOBIN 4 RANTAI POLIPEPTIDA DG 574 ASAM
AMINO (ALPHA 1 DAN 2 = 141 AA, BETA 1 DAN 2 = 146
AA).
* INSULIN (2 RANTAI DG 51 ASAM AMINO)
* ADENILAT KINASE 3 RANTAI
Haemoglobin
Alpha2
Alpha1 ( 141 as. amino)
(141 as.amino)
Beta 1 (146
as.amino
S S-S
S
S S-S
S
FUNGSI:
1. PROTEIN STRUKTURAL
2. PROTEIN PERLINDUNGAN LUAR
3. PROTEIN KONTRAKTIL
ADA 3 JENIS:
1. ALPHA HELIKS ALPHA KERATIN (BULU BINATANG,
KUKU, WOOL, SAYAP, SISIK, TANDUK, KULIT PENYU)
b. Alpha heliks
c. Triple heliks
BETA PLEETED
SHEET PRALEL
BETA PLEETED
SHEET ANTIPARALEL
FUNGSI PROTEIN
Protein yang membangun tubuh disebut Protein
Struktural sedangkan protein yang berfungsi sebagai
enzim, antibodi atau hormon dikenal sebagai protein
fungsional.
Protein struktural pada umumnya bersenyawa
dengan zat lain di dalam tubuh makhluk hidup.
Contoh protein struktural antara lain nukleoprotein
yang terdapat di dalam inti sel danlipoprotein yang
terdapat di dalam membran sel. Ada juga protein
yang tidak bersenyawa dengan komponen struktur
tubuh, tetapi terdapat sebagai cadangan zat di dalam
sel-sel makhluk hidup. Contoh protein seperti ini
adalah protein pada sel telur ayam, burung, kura-kura
dan penyu.
Semua jenis protein yang kita makan akan dicerna di
dalam saluran pencernaan menjadi zat yang siap diserap
di usus halus, yaitu berupa asam amino-asam amino.
Asam amino-asam amino yang dihasilkan dari proses
pencernaan makanan berperan sangat penting di dalam
tubuh untuk :
Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon, zat
antibodi, dan organel sel lainnya
Perbaikan, pertumbuhan dan pemeliharaan struktur
sel,jaringan dan organ tubuh
Sebagai sumber energi, setiap gramnya akan
menghasilkan 4,1 kalori.
Mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh, misalnya
sebagai enzim (protein mengaktifkan dan berpartisipasi
pada reaksi kimia kehidupan)
Menjaga keseimbangan asam basa dan
keseimbangan cairan tubuh. Sebagai senyawa
penahan/bufer, protein berperan besar dalam
menjaga stabilitas pH cairan tubuh. Sebagai zat
larut dalam cairan tubuh, protein membantu
dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam
sekat-sekat rongga tubuh.
Membantu tubuh dalam menghancurkan atau
menetralkan zat-zat asing yang masuk ke
dalam tubuh.
Reaksi kimia enzymes
Immune system antibodies
Mechanical structure tendons
Generation of force muscles
Nerve conduction ion channels
Vision eye lens
. . . and much more!
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit
enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi
struktural atau mekanis, seperti misalnya protein
yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun)
sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk
hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam
biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah
satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber
asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Lanjutan……….
1. SEBAGAI ENZIM
2. PROTEIN SIMPANAN
4. PROTEIN KONTRAKTIL
5. PROTEIN PERTAHANAN
7. PROTEIN PENGATUR
MENGATUR AKTIVITAS SELULER ATAU FISIOLOGI
Reaksi Hopkins-Cole
Triptofan dapat berkondensasi dengan beberapa aldehida dengan
bantuan asam kuat dan membentuk senyawa yang berwarna.
Larutan protein yang mengandung triptofan dapat direaksikan
dengan pereaksi Hopkins-Cole.
Setelah dicampur dengan pereaksi Hopkins-Cole, asam
sulfat dituangkan perlahan-lahan sehingga membentuk
lapisan di bawah larutan protein. Beberapa saat kemudian
akan tejadi cincin ungu pada batas antara lapisan tersebut.
Reaksi Millon
Pereaksi Millon adalah larutan merkuro dan merkuri
nitrat dalam asam nitrat. Apabila pereaksi ini ditambahkan
pada larutan protein, akan menghasilkan endapan putih
yang dapat berubah menjadi merah oleh pemanasan.
Reaksi Nitroprusida
Natriumnitroprusida dalam larutan amoniak akan
menghasilkan warna merah dengan protein yang
mempunyai gugus –SH bebas. Jadi protein yang
mengandung sistein dapat memberikan hasil positif.
Reaksi Sakaguchi
Pereaksi yang digunakan ialah naftol dan
natriumhipobromit. Pada dasarnya reaksi ini memberi
hasil positif apabila ada gugus guanidin. Jadi arginin
atau protein yang mengandung arginin dapat
menghasilakn warna merah.
SIFAT PROTEIN
• Protein murni tidak berwarna, dan tidak berbau. Jika
dipanaskan, warnanya berubah menjadi coklat dan
baunya seperti bau bulu atau rambut terbakar.
• Viskositas protein dipengaruhi oleh jenis dan
konsentrasi protein.
• Kelarutan protein dalam berbagai pelarut (air,
alkohol, dan garam encer) berlainan.
• Tinggi rendahnya suhu dapat mempengaruhi
kelarutan protein dalam larutan garam.
Penggolongan
1. Berdasarkan fungsi
No protein fungsi contoh
1 Struktur Proteksi, penyangga, Kulit, tulang, gigi, rambut,
pergerakan bulu, kuku.
2 Enzim Katalisator biologis Semua jenis enzim dalam
3 Hormon Pengatur fungsi tubuh insulin
4 Transport Pergerakan senyawa antar Hemoglobin
dan atau intra sel
5 Pertahanan Mempertahankan diri Antibodi
6 Racun penyerangan Bisa ular & bisa laba-laba
7 Kontraktif Sistem kontraksi otot Aktin, miosin
2. Berdasarkan hasil hidrolisis
a. Protein sederhana hasil hidrolisisnya
membentuk asam α amino.
Klasifikasi protein sederhana
Larut dalam air Tidak larut dalam air
Albumin Euglobulin
Pseudoglobulin Glutelin
Protamin Prolamin
Histon
b. Protein Majemuk hasil hidrolisis
pembentuk asam amino dan senyawa lain
selain asam α amino.
• Fenilketonuria
• Malnutrisi protein
• PROTEIN HARUS DIKOMSUMSI SETIAP HARI UNTUK MENUTUPI
KEHILANGAN SEWAKTU TURN OVER.
• NEGATIF NITROGEN BALANCE PERTUMBUHAN ABNORMAL
• OVER DISIMPAN DALAM BENTUK LEMAK (PEMBOROSAN)
-JUMLAH KOMSUMSI
-DAYA SERAP TUBUH
-KOMPOSISI ASAM AMINO
(ESENSIAL DAN NON ESENSIAL)