Anda di halaman 1dari 4

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kanker serviks mencakup 12% dari seluruh jenis kanker pada wanita di dunia. Pada tahun 2000, secara global, terdapat 470600 kasus baru dan 233400 yang meninggal dunia akibat kanker serviks. Ini menunjukkan mortalitas kanker serviks cukup menakutkan yaitu sebanyak 50% daripada kasus baru kanker serviks. Kasus-kasus kanker serviks lebih sering dijumpai di negara yang berkembang (kecuali negara industri) dan meliputi lebih daripada 80% kasus kanker serviks di dunia.

Menurut bahan presentasi, Dr. Rizal, SpOG(K) ONK,secara global, setiap 2 menit akan ada seorang wanita meninggal dunia akibat penyakit kanker serviks. Prevalensi kanker serviks sangat tinggi terutama di Negara-negara Asia. Dinyatakan bahawa setiap hari, di Indonesia terdapat 40-45 wanita didiagnosa dengan kanker serviks dan 20-23 akan meninggal dunia akibat kanker serviks. (Ferlay J, et al.)

World Health Organization (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker serviks masih menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada wanita di dunia. Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah kasus kanker serviks yang tertinggi di dunia, setiap tahun terdapt 15.000 kasus kanker serviks terdeteksi dan kira-kira 8000 kasus di antaranya akan berakhir dengan kematian.

Berdasarkan data dari Instalasi Patologi Anatomi Fakultas Kedokteraan Universitas Sriwijaya/Rumah Sakit Umum Pusat (FK UNSRI/RSUP) Dr. M. Hoesin, kasus kanker serviks dalam periode 1997-2001 masih menduduki

Universitas Sumatera Utara

peringkat pertama kanker pada wanita yaitu sebanyak 285 kasus yaitu sebanyak 23,85% daripada semua jenis kanker pada wanita. Distribusi kanker serviks menurut kelompok umur di Instalasi Patologi Anatomi Tahun 1997-2001 adalah sebagai berikut: kasus terbanyak terjadi kanker serviks pada usia produktif yaitu 35-54 tahun (42,26%) di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSUPMH) dan 23,14% di luar Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin

sebanyak 65,60% daripada keseluruhan kasus kanker serviks yang terjadi di Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin.

1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1. Pada usia mana yang paling sering dan mungkin menderita kanker serviks berdasarkan hasil patologi anatomi kanker serviks di ruang rekam medis di RSUP H. Adam Malik ? 2. Pada golongan usia wanita mana yang paling sering terjadi kanker serviks di RSUP H. Adam Malik berdasarkan rekam medis di ruang rekam medis ? 3. Jenis kanker serviks apa yang paling sering dijumpai pada wanita tanpa mengirakan usia mereka berdasarkan rekam medis yang diperolehi di ruang rekam medis di RSUP H. Adam Malik ?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum penelitan adalah untuk mengetahui prevalensi kanker

serviks yang ditemui pada departmen rekam medis di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2009 melalui data-data yang ada di ruang rekam medis.

1.3.2 Tujuan Khusus 1. Mengetahui prevalensi kasus kanker serviks yang terjadi di RSUP H.

Adam Malik menurut golongan usia. 2. Mengetahui prevelensi jenis-jenis kanker serviks yang paling sering dijumpai di RSUP H. Adam Malik.

Universitas Sumatera Utara

3.

Mengetahui prevalensi terjadinya jenis kanker serviks pada usia penderita kanker serviks di RSUP H. Adam Malik.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Tenaga Kesehatan 1. Dokter terutama dokter obgyne dapat mengetahui prevelensi terjadi kanker serviks pada RSUP H. Adam Malik terhadap penderita kanker serviks. 2. Depkes mendapat data-data tentang penelitian ini yang dapat

membantukan depkes untuk mencatatkan hasil serta prevalensi kanker serviks di rumah sakit ini. 3. Depkes dapat membandingkan prevalensi kanker serviks yang terjadi

berdasarkan usia dengan prevalensi kanker serviks di tempat lain. 4. Jika ada perbedaan prevalensi kanker serviks berdasarkan umur, maka penelitian lanjut dapat dilaksanakan untuk mencari hubungannya. Ini dapat membantu dokter untuk menambahkan pengetahunan dan mungkin menjadikan sebab untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada pasien yang menderita kanker serviks pada daerah tersebut.

1.4.2 Bagi Masyarakat 1. Masayarakat akan mempunyai referensi mengenai kanker serviks dengan lebih baik yang terdapat di tinjauan pustaka dan hasil penelitian ini. Selain itu, penelitian ini dapat menyakinkan masyarakat agar lebih berwaspada dengan hasil penelitian yang ada apabila karya ilmiah tulis ini dipublikasikan. 2. Masyarakat yang lebih berpendidik akan lebih percaya apa yang disampaikan karena terdapat hasil serta data-data penelitian .

Universitas Sumatera Utara

1.4.3 Bagi Pemerintah Pemerintah tidak mempunyai pengetahuan yang banyak tentang penyakit, ini termasuk penyakit kanker serviks. Maka dengan ada penelitian ini akan menjadi dasar dan bukti yang kuat supaya sesuatu dapat dilakukan untuk mengurangkan resiko di rumah sakit ini bah di setiap rumah di Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai