Anda di halaman 1dari 15

PROTEIN

Dewi Lidiawati, S.Si., M.Si.,


Protein

• Protein merupakan bagian dari semua sel hidup dan merupakan


bagian terbesar tubuh sesudah air.

• Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan


darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein.

•Protein bertindak sebagai prekursor sebagian koenzim, hormon,


asam nukleat dan molekul-molekul yang esensial bagi kehidupan.
Protein

• Protein adalah suatu zat yang sangat


kompleks yang disusun oleh asam-asam
amino yang merupakan struktur protein.

• Protein mengandung unsur Karbon,


Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen,
Asam Amino

H
• Asam amino terdiri
atas atom karbon yang
R C COOH
terikat pada satu
gugus karboksil (- NH2
COOH), satu gugus
amino (-NH2), satu
atom hidrogen (-H)
dan satu gugus radikal
(-R) atau rantai
cabang.
PROTEIN

NH3

NH3
SINTESA PROTEIN
AA + AA  DIPEPTIDA
Rantai B AA + AA + AA  TriPEPTIDA

AA + AA + AA + ……+ AA(> 10 AA)  POLIPEPTIDA

PROTEIN  1 atau >1 POLIPEPTIDA

Rantai A

OOC OOC
Asam amino menurut esensial dan tidaknya
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

1. Asam amino esensial, yaitu : AA yang sangat


diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuh tapi tubuh tidak dapat
mensintesisnya
2. Asam amino non esensial, yaitu : AA yang tidak
esensial untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuh tapi tubuh mampu mensintesisnya
sendiri apabila tubuh mengandung cukup nitrogen
yang berasal dari asam amino tidak esensial lain
atau asam amino esensial yang berlebihan.
GLUTAMAT
ISOLEUSIN
TIROSIN
VALIN
KLASIFIKASI ASAM
TRIPTOPAN
ALANIN
ARGININ
AMINO
FENILALANIN
ASPARTAT
METIONIN
PROLIN
TREONIN
GLUTAMIN
LISIN
HISTIDIN
HISTIDIN
GLISIN
SERIN

NON-
ESSEN
ESSEN
SIAL Perkusor
SIAL
SISTEIN METIONIN, SERIN
TIROSIN FENILALANIN
ARGININ GLUTAMIN/GLUTAMAT, ASPARTAT
PROLIN GLUTAMAT
HISTIDIN ADENIN. GLUTAMAT
GLISIN SERIN, KOLIN
Protein konjugasi merupakan senyawa protein
yang mengikat molekul lain yang bukan protein
• Nukleoprotein merupakan protein yang terikat pada asam
nukleat, terdapat pada inti sel dan kecambah biji-bijian.
• Glikoprotein merupakan protein yang berikatan dengan
karbohidrat, terdapat pada musin kelenjar ludah, hati dan
tendon
• Posfoprotein merupakan protein yang berikatan dengan
posfat yang mengandung lesitin, terdapat pada susu dan
kuning telur
• Lipoprotein merupakan protein yang terikat pada lipid
(lemak), misalnya dalam serum darah, kuning telur atau susu
• Kromoprotein (metaloprotein) merupakan protein yang
mengikat pigmen atai ion logam, misalnya hemoglobin
Fungsi protein
• Sebagai enzim. Bagian utama molekul enzim disebut apoenzim merupakan molekul
protein.
• Alat angkut (protein transport). Hemoglobin merupakan protein yang berperan
mengangkut oksigen dalam erosit, sedangkan mioglobin berperan dalam
pengangkutan ion besi didalam plasma darah yang selanjutnya dibawa ke dalam hati
• Pengatur gerakan (protein kontraktil). Gerakan otot disebabkan oleh dua molekul
protein yang bergesekan
• Penyusun jaringan (protein struktural). Berfungsi sebagai pelindung jaringan
dibawahnya, misalnya keratin pada kulit dan lipoprotein yang menyusun mempran
sel
• Protein cadangan. Merupakan protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan,
misalnya ovalbumin
• Antibodi (protein antibodi) berperan dalam melindungi tubuh dari mikroorganisme
patogen
• Pengatur reaksi. Berfungsi sebagai pengatur reaksi didalam tubuh, misalnya insulin
yang berperan dalam mengubah glukosa menjadi glikogen
• Pengendali pertumbuhan. Bekerja sebagai penerima (reseptor) yang dapat fungsi
Struktur Protein
• Protein struktur primer adalah struktur paling dasar
pada protein dimana strukturnya terdiri atas asam
amino yang saling berikatan membentuk rantai
panjang polipeptida.
• Protein struktur skunder.
Rantai panjang
polipeptida bersifat
fleksibel sehingga
terkadang asam amino
saling berdekatan dan
berikatan membentuk
lipatan pada rantai
polipeptida inilah yang
disebut struktur skunder.
Jika lipatan melingkar
seperti pegas maka
disebut alfa heliks dan
jika lipatan yang biasa
disebut membran lipit
beta(beta-sheets)
• Protein struktur tersier. Struktur ini terjadi
akibat interaksi rantai samping -R bermuatan
posotof yang saling menarik dan menolak.
Rantai samping asam amino juga berikatan
dengan gugus sulhidril membentuk jembatan
sulfide.
• Protein Struktur kuartener adalah protein
yang paling kompleks karena terbentuk lebih
dari satu rantai polipetida yang dihubungkan
oleh ikatan hidrogen dan interaksi asam
amino hidrofobiknya

Anda mungkin juga menyukai