Anda di halaman 1dari 75

Asam amino adalah

biomolekul yang sangat


kecil dengan bobot
molekul rata-rata sekitar

135 daltons.
ASAM AMINO
1. Merupakan "building Blocks" tubuh kita. Selain
membangun sel baru dan memperbaiki jaringan
yang rusak, mereka juga membentuk antibodi
untuk melawan serangan bakteri & virus.
2. Bagian dari sistim enzim & hormonal.
3. Membangun nukleoprotein (RNA & DNA)
4. Membawa oksigen keseluruh tubuh dan
berpartisipasi dalam aktifitas otot. Protein yang
pecah pada proses pencernaan akan
menghasilkan 22 asam amino. Delapan
diantaranya adalah esensial dan lainnya non-
esensial.
Secara umum asam amino
mempunyai kerangka gugus
asam karboksilat dan gugus
amino yang terikat kepada
atom karbon jenuh.
RUMUS UMUM ASAM
AMINO

R = rantai samping
REAKSI PROTOLISIS ASAM AMINO DALAM LARUTANNYA
DAPAT DITULISKAN SBB :

H2N – C – COOH H3N – C – COO-


+

BENTUK MOLEKUL BENTUK ION DIPOLAR


(ION ZWITTER)

dimana asam karboksilatnya dalam


keadaan berair terionisasi dan gugus
basanya (gugus amino) terprotonkan.
H O
H3N+ C C
H O-
Anggota yang paling sederhana dari
asam amino adalah glisin. Atom
karbon jenuhnya tidak tersubstitusi,
dengan demikian dia tidak optis
aktiv.
Substituen pada atom karbon alfa :
- Gugus alkil rantai lurus/bercabang

atau aromatik.
- Alkil amina/amina aromatik
- Alkil alkohol/alkohol aromatik.
- Tiol (belerang)
Substituen pada atom karbon alfa
tersebut diberi singkatan R (rantai
samping)

Rantai samping ada yang bersifat


Asam, basa dan netral.
PEMBAGIAN GOLONGAN
ASAM AMINO
• Berdasarkan sifat kepolaran dari R:

R = NON POLAR
Asam amino
R = POLAR
Pada prinsipnya asam amino
merupakan building blocks
untuk pembentukan protein
dan enzim.
20 Asam Amino
The genetic code
Glisin: asam amino yang paling sederhana.
Dalam protein dengan coded (codon) :
GGU, GGC, GGA dan GGG.
Sifat : neorotransmiter antagonis.
Glisin adalah asam amino
untuk biosintesa : asam
nukleat, asam empedu,
porfirin, kreatin posfat dan
asam - asam amino lain.
Glisin mengalami degradasi melalui tiga alur
• 1. Alur pertama : Umumnya terjadi pada hewan, yakni
meliputi katalisis oleh enzim
Glisin + tetrahidrofolat + NAD+ → CO2 + NH4 + + N5,N10-
Metilen tetrahidrofolat + NADH + H +
• 2. Alur kedua : glisin didegradasi dalam dua tahap.
Tahap I merubah glisin menjadi serin dengan enzim
serin hidroksimetil transferase. Tahap II, Serin dirubah
menjadi piruvat melalui serin dehidratase.
• 3. Alur ketiga : glisin dirubah menjadi glioksilat dengan
bantuan D-asam amino oksidase. Glioksilat kemudian
dioksidasi oleh hepatik laktat dehidrogenase menjadi
oksalat dalam adanya NAD+
Alanin – Asam amino yang banyak berguna
dalam protein. isomer L-nya adalah satu dari 20
asam amino yang proteinogenik. Codonnya adalah
GCU, GCC, GCA, dan GCG.
Alanin adalah asam amino
non-esensial yang terlibat
pada metabolisme triptofan
dan vitamin piridoksin.
Peranan alanin cukup penting
pada terapi terhadap manusia,
salah satunya adalah
kemampuannya menurunkan
kadar kolesterol dan virus HIV
beta-Alanin – secara alami
terdapat sebagai beta pada asam
amino.
Formula: C3H7NO2

H
Arginin - asam amino yang
berguna pada sisi aktif dari
enzim.
Asam aspartat - intermediet penting
pada siklus asam sitrat.
Asam aspartat adalah satu dari
dua asam amino (lainnya adalah
asam glutamat) yang
mempunyai muatan negatif
yakni dari gugus karboksilat
pada rantai samping.
Asam aspartat adalah asam
amino non-esensial, dia ikut
berperan dalam metabolisme
pembuatan asam amino lain
dan secara biokimia dalam
siklus asam sitrat.
Secara biokimia yang
disintesa dari asam aspartat
adalah asparagin, arginin,
lisin, metionin, treonin,
isoleusin, dan beberapa
nukleotida.
Asparagin – turunan amide dari
asam aspartat.
Sistein – asam amino yang
mengandung tiol dan terlibat
pada sisi aktif
dan menentukan struktur
protein tersier.
Sistin – produk oksidasi dari
sistein, yang mengikat protein
bersama- sama.
Asam glutamat – asam amino
yang tidak bermuatan
ditemukan pada permukaan
protein.
Glutamin satu – satunya asam
amino dengan dengan mudah
melakukan perlintasan antara
darah dan jaringan otak.
Histidin – asam amino yang
dapat merespon biosintesa
histamin.
Prolin – asam amino siklik
alipatik berguna pada sintesa
kolagen.
Hidroksiprolin - asam amino
penting yang berguna dalam
struktur protein seperti
kolagen.
Isoleusin – asam amino hidropobik
yang berguna selama konstruksi
protein dan enzim.
Lisin – asam amino esensial
dengan muatan positif pada
rantai samping alifatis.
Metionin – asam amino esensial
yang membantu meberikan inisial
sintesa protein.
Fenilalanin – asam amino
aromatik yang terdapat pada
protein.
Serin – asam amino alkohol
ditemukan pada sisi aktif dari
serin protease.
Taurin adalah sisa produk
dari metabolisme sistein.

Taurin terkonyugasi pada


asam kolat membentuk
taurokolat, yaitu garam
empedu.
Garam empedu terbentuk dari asam
empedu yang berikatan dengan kation
seperti asam amino. Contoh glikocholat
dan taurocholat. (garam empedu adalah
zat semacam detergen yang dikeluarkan
dari kantong empedu (gallbladder) untuk
membantu mencernakan atau menyerap
lipid.
Treonin – asam amino
alkohol yang terlibat dalam
metabolisme porfirin.
SUMBER
• Makanan yang mengandung treonin
meliputi : keju, unggas, ikan, daging dan
biji-bijian.
Metabolisme
• Treonin dimetabolis dalam dua cara:
• Pertama : Dirubah menjadi piruvat melalui
treonin dehidrogenase. Bentuk antara pada
pathway ini mengalami tiolisis dengan CoA
untuk menghasilkan asetil-CoA dan glisin.
• Kedua : Pada manusia treonin dirubah
menjadi α-ketobutirat menggunakan enzim
serin dehidratase dan selanjutnya
dimasukkan ke dalam pathway yang akan
menghasilkan suksinil-CoA.
Triptofan – asam amino
aromatik berguna sewaktu-
waktu pada protein.
Beberapa fakta tentang L-triptofan.

Singkatan : Trp.

Kode satu huruf : W,


Masa molekul : 204 daltons.
Kategori : hidropobik ; aromatik.
pKa : tidak ada.
Tirosin – asam amino
hidroksifenil yang berguna
untuk membangun
neurotransmiter dan hormon.
Valin – asam amino hidropobik
alifatik yang berguna untuk
mengikat protein secara
bersama-sama.
Asam gama-Aminobutirat
• asam amino hasil dekarboksilasi yang
membantu
kita keluar dari rasa dingin.
Taurin – asam amino yang mengandung
mercaptan terlibat secara biokimia pada
asam empedu.

Taurin adalah sisa produk dari metabolisme sistein. Taurin


terkonyugasi pada asam kolat membentuk taurokolat,
yaitu garam empedu.
Ornitin – salah satu anggota dari
asam amino pada siklus urea.
• Sitrulin – suatu asam amino yang
bekerja untuk menghilangkan racun dan

mengeliminasi amonia yang tidak


diinginkan.
• Karnitin - asam amino yang tidak
umum yang membawa asam lemak
kedalam mitokondria.
Struktur Kimia : L-Karnitin, Asetil-L-Karnitin dan Propionil L-Karnitin

KARNITIN (Asam-
Beta-hidroksi-gama-
trimetil-amino-
butirat)
DNA strand 1 berbeda dari DNA strand 2
pada lokasi pasangan basa tunggalnya(C/T
polimorfisme).
Aturan dari International Union of Pure and
Applied Chemistry (IUPAC) :

A = adenine; C = cytosine; G = guanine; T =


thymine; R = G A (purine); Y = T C
(pyrimidine); K = G T (keto); M = A C
(amino); S = G C (strong bonds); W = A T
(weak bonds); B = G T C (all but A); D = G
A T (all but C); H = A C T (all but G); V =
G C A (all but T); N = A G C T (any)
• The table shows the 64 codons and the
amino acid for each. The direction of
the mRNA is 5' to 3'. 2nd
baseUCAG1st
• UUU (Phe/F) Phenylalanine
UUC (Phe/F)Phenylalanine
• UCU (Ser/S) Serine
UCC (Ser/S)Serine
• UAU (Tyr/Y) Tyrosine
UAC (Tyr/Y)Tyrosine
• UGU (Cys/C) Cysteine
UGC (Cys/C)Cysteine
• UUA (Leu/L) Leucine
• UCA (Ser/S) Serine
• UAA Ochre (Stop)
• UGA Opal (Stop)
• UUG (Leu/L) Leucine
• UCG (Ser/S) Serine
• UAG Amber (Stop)
• UGG (Trp/W) Tryptophan
• CUU (Leu/L) Leucine
CUC (Leu/L) Leucine
• CCU (Pro/P) Proline
CCC (Pro/P)Proline
• CAU (His/H) Histidine
CAC (His/H)Histidine
• CGU (Arg/R) Arginine
CGC (Arg/R)Arginine
• CUA (Leu/L) Leucine
CUG (Leu/L) Leucine

• CCA (Pro/P) Proline


CCG (Pro/P)Proline

• CAA (Gln/Q) Glutamine


• CAG (Gln/Q)Glutamine

• CGA (Arg/R) Arginine


CGG (Arg/R)Arginine
• AUU (Ile/I) Isoleucine
AUC (Ile/I)Isoleucine
• ACU (Thr/T) Threonine
ACC (Thr/T)Threonine
• AAU (Asn/N) Asparagine
AAC (Asn/N)Asparagine
• AGU (Ser/S) Serine
AGC (Ser/S) Serine
• AUA (Ile/I) Isoleucine
• ACA (Thr/T) Threonine
• AAA (Lys/K) Lysine
• AGA (Arg/R) Arginine
• AUG (Met/M) Methionine, Start[1]
ACG (Thr/T) Threonine
• AAG (Lys/K) Lysine
• AGG (Arg/R) Arginine
• GUU (Val/V) Valine
GUC (Val/V) Valine
• GCU (Ala/A) Alanine
GCC (Ala/A) Alanine
• GAU (Asp/D) Aspartic acid
GAC (Asp/D) Aspartic acid
• GGU (Gly/G) Glycine
GGC (Gly/G) Glycine
• GUA (Val/V) Valine
GUG (Val/V) Valine
• GCA (Ala/A)Alanine
GCG (Ala/A) Alanine
• GAA (Glu/E) Glutamic acid
GAG (Glu/E) Glutamic acid
• GGA (Gly/G) Glycine
GGG (Gly/G) Glycine

Anda mungkin juga menyukai