I. ASAM AMINO
Asam amino esensial
Asam amino disebut esensial bagi suatu spesies apabila spesies tersebut tidak mampu memproduksi atau selalu
kekurangan asam amino yang bersangkutan. Spesies itu harus memasoknya dari luar (makanan). Bagi manusia,
ada sepuluh asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari.
Ikatan Peptida
Fungsi biologi asam amino
1. Penyusun protein.
2. Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (vitamin dan asam nukleat).
3. Pengikat ion metal penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik.
II. PROTEIN
1. Molekul yg sangat vital untuk organisme terdapat di semua sel
2. Polimer disusun oleh 20 macam asam amino standar
3. Rantai asam amino dihubungkan dengan ikatan kovalen yang spesifik
4. Struktur & fungsi ditentukan oleh kombinasi, jumlah dan urutan asam amino
5. Sifat fisik dan kimiawi dipengaruhi oleh asam amino penyusunnya
Fungsi Protein :
1. Protein struktur dan pendukung mekanis (Kolagen).
2. Protein transport dan cadangan (hemoglobin, albumin)
3. Protein penggerak dan koordinasi gerak (aktin & miosin)
4. Enzim/katalis.
5. Pertahanan tubuh (antibodi)
6. Transmisi impuls syaraf (reseptor asetilkolin).
7. Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi (insulin atau stimulasi hormon tiroid)
Struktur Protein
Struktur Primer : Ikatan kovalen antar asam amino (ikatan peptida dan disulfida)
Struktur Sekunder : Ikatan hidrogen intra rantai peptida (α helix) dan antar rantai peptida (pleated sheet).
Struktur Tertier : Efek hidrofob; Ikatan H antar peptida & rantai samping ; ikatan elektrostatik (ionik); ikatan
Van der Walls.
Struktur Kuartener: Beberapa rantai polipeptida struktur tertier (sub unit) membentuk multi unit struktur
kuartener, dengan ikatan non-kovalen (efek hidrofob; Ikatan H antar peptida; ikatan elektrostatik (ionik); ikatan
Van der Walls).
Motif ( struktur super-sekunder)
Kombinasi α-helix, β Sheet, loop.
Macam-macam kombinasi :
• helix – loop – helix : pada Ca-binding protein
• Coiled coil : zipper leusine pada transkripsi protein.
• Bundel helix.
• β α β unit.
• Hairpin : koneksi 2 β sheet antiparalel.
• Greek key : β sheet dg 4 β strand antiparalel
• β meander : koneksi β strand multipel.
• β sandwich : β strand saling bertumpukan.
Bentuk struktur & fungsi
Protein globural – spheric: larut dalam air, interior hidrofob & exterior hidrofil, berperan dalam fungsi sel. Mis.
Enzim.
Protein fibrous – spt benang/ pipa: tidak larut dalam air, pendukung mekanis & struktur. Mis. Keratin dan
kolagen
Mioglobin & Hemoglobin
Keduanya berfungsi dalam sirkulasi oksigen, mioglobin didalam jaringan & hemogloblin dalam aliran darah
(eritrosit), terdapat heme porphyrin + Fe 2+
Struktur mioglobin: lebih kompak, 75% α-helix ( 8 helix), 4 helix dg terminus prolin, rantai peptida utama
planar. Heme terletak pada celah struktur. Miogloblin kuda td 1 unit protein, 1 heme.
Struktur hemoglobin: tetramer α2 β2 sebagai protein globular, dengan 4 heme.