Ken Ima Damayanti, S.Si, M.

Si

Asam Amino
dan Protein
 Table of Contents

01 02 03 Asam
04
Asal Struktu
Zwitterio
Mula n Amino
r Asam
Protei Amino
Standa
r
 Table of Contents

05 06 07 08
Asam Asam
Asam
Klasifika Amino
Amino Amino
si Asam Dg
Non- Polar
Amino Gugus R
Polar
 Table of Contents

09 10 11 12
Asam Asam Asam
Amino Amino Amino Asam
dg R dg R Non Amino
Standart Essensial
positif Negatif
 Table of Contents

13 14 15 16
Asam
Amino PK Sifat Titik
Non Amfoter Isolistr
Essensial U ik
 0
Asal1
Mula
Protein
● Berasal
Yunani
dari kata
“PROTEIOS”
Asal Mula Protein
yang artinya pertama.
Kata yang diciptakan
oleh Jons J. Barzelius
pada tahun 1938.
● Protein berupa
poliamida dan
hidrolisis protein akan
menghasilkan asam-
asam amino
Protein Molekul yg sangat vital
untuk organisme sehingga
terdapat di semua sel

Berupa Polimer disusun

oleh 20 mcm asam amino
standar

 Rantai asam amino

dihubungkan dg ikatan
kovalen yang spesifik
 Fakta lain tentang Protein
Struktur & fungsi ditentukan oleh
kombinasi, jumlah dan urutan asam
amino

Sifat fisik dan kimiawi dipengaruhi

oleh asam amino penyusunnya (efek
dari rantai samping)
 02
Struktur
Asam Amino
 Struktur Asam
Amino
Asam amino adalah unit penyusun
protein

Struktur:
Satu atom C sentral ( C kiral )
yang mengikat secara kovalent:
ᴥ gugus amino,
ᴥ gugus karboksil,
ᴥ satu atom H dan
ᴥ rantai samping (gugus R)
 … lanjutan
AA
 Gugus R  rantai samping yang berbeda-beda pada setiap
jenis asam amino
 Gugus R yang berbeda-beda tersebut menentukan:
-. Struktur
-. Ukuran
-. Muatan elektrik
-. Sifat kelarutan di dalam air
 Sifat Asam Amino
 Asam amino larut dalam air dan
pelarut polar, tetapi tidak larut dalam
pelarut non polar seperti dietil eter
atau benzene.
 Asam amino memiliki momen dipol
yang besar
 Bersifat kurang asam dibandingkan
sebagian besar asam karboksilat dan
kurang basa dibandingkan sebagian
besar amina. Hal in dikarenakan asam
amino mengandung gugus amino yang
bersifat basa dan gugus karboksil yang
bersifat asam di dalam satu molekul
yang sama.
 03
Zwitterio
n
 Apakah yang dimaksud
Zwitterion?
Suatu asam amino
mengalami reaksi Karena adanya
asam-basa internal muatan ion
menghasilkan ion membuat asam
dipolar, disebut amino memiliki
juga sebagai banyak sifat
zwitterion garam.
 Tahukah Anda….. Jika…

Nilai pKa asam amino Nilai pKb asam amino

berasal dari gugus -NH3+ berasal dari gugus –
CO2-
 04
Asam Amino
Standar
Dikatakan “Asam Amino
Standar”
Asam amino yang menyusun protein
organisme ada 20 macam disebut
sebagai asam amino standar
Asam amino ke 21 disebut
selenosistein (jarang ditemukan)
Terdapat di beberapa enzim seperti
gluthatione peroxidase
Selenenosistein
Selenenosistein
mempunyai kode
genetik: UGA  biasa
utk stop kodon  tjd pd
mRNA dgn struktur 2nd
yg banyak.
Macam-Macam Asam Amino Standar
1
…2
…3
…4
…5
…6
 05
Klasifikasi
Asam Amino
Diklasifikasikan berdasar
gugus R (rantai samping)
Biasanya sifat-sifat seperti:
hidrofobik/hidrofilik, polar/non polar,
ada/tidaknya gugus terionisasi
 Aromatik Pola
r
Asam
Amino
Non- Acidi
Polar
c (-)
Basic
(+)
 06
Asam Amino
Non-Polar
 Ciri Asam Amino Non-
◊Memiliki gugusPolar
R yang bersifat alifatik

◊Terdiri dari : Glisin, alanin, valin, leusin,

isoleusin dan prolin

◊Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu a.a

spt Ile (I)  biasa terdapat di bagian dlm
protein.
 Apalagi ciri AA Non-Polar ?
◊Prolin berbeda dgn a.a karena memiliki
siklis. Tapi mempunyai byk kesamaan
sifat dgn kelompok alifatis jenis ini.

◊Umum terdapat pada protein yang

berinteraksi dengan lipid
 07
Asam Amino
Polar
 Ciri Asam Amino Polar
Memiliki gugus R yang tidak bermuatan

Terdiri dari : Serin , threonin, sistein,

metionin, asparagin, glutamin

Bersifat hidrofilik sehingga mudah larut dalam

air

Cenderung terdapat di bagian luar protein

 Lanjut AA
Polar..
Sistein berbeda dengan asam amino yg lain,
karena gugus R terionisasi pada pH tinggi (pH =
8.3) sehingga dapat mengalami oksidasi dengan
sistein membentuk ikatan disulfide

(-S-S-)  sistein (tdk tmsk dlm a.a. standar karena

selalu tjd dari 2 buah molekul sistein dan tidak
dikode oleh DNA)
 08
Asam Amino
dg Gugus R
Aromatik
 Ciri AA dg Gugus R
Aromatik
Asam amino yang memiliki R aromatic meliputi :
Fenilalanin, tirosin dan triptofan

Bersifat relatif non polar  hidrofobik

Fenilalanin bersama dgn V, L & I  a.a paling

hidrofobik

Tirosin  gugus hidroksil , triptofan  cincin indol

 AA dg Gugus R
Aromatik
Sehingga mampu membentuk ikatan
hidrogen  penting untuk menentukan
struktur enzim

Asam amino aromatik mampu menyerap

sinar UV λ 280 nm sehingga sering
digunakan utk menentukan kadar protein
 09
Asam Amino
dg Gugus R
Bermuatan
Positif
 Ciri AA dgn R Bermuatan Positif
Terdiri dari Lisin, arginin, dan histidine

Mempunyai gugus yg bersifat basa pd

R rantai sampingnya

Bersifat polar  terletak di permukaan

protein dapat mengikat air.
… AA dg R bermuatan Positif
Histidin mempunyai muatan mendekati
netral (pd gugus imidazol) dibanding
ᴥ lisin  gugus amino
ᴥ arginin  gugus guanidino

Krn histidin dpt terionisasi pada pH

mendekati pH fisioligis  sering berperan
dlm reaksi enzimatis yg melibatkan
pertukaran proton
 10
Asam Amino
dg Gugus R
Bermuatan Negatif
Ciri AA dg Gugus R Bermuatan
Negatif
Terdiri dari : Aspartat dan
glutamat
Mempunyai gugus karboksil
pada rantai sampingnya 
bermuatan (-) / acid pada pH 7
 11
Asam Amino
Non-Standart
 Apa yang dimaksud AA Non-
Standart ??
Merupakan asam amino diluar 20 mcm as. Amino
standar

 Terjadi karena modifikasi yang terjadi setelah

suatu asam amino standar menjadi protein.

 Kurang lebih 300 asam amino non standar

dijumpai pada sel
Contohnya :
modifikasi
serin yang
mengalami
fosforilasi oleh
protein kinase
 Hydroxyproline
• modifikasi prolin 
dlm proses
modifikasi
posttranslasi, oleh
prokolagen prolin
hidroksilase.

• Ditemukan pada
kolagen untuk
menstabilkan
struktur
Gamma Carboxyglutamic Acid
• Dari modifikasi Glu
oleh vit K.
•  karboksi glutamat
mampu mengikat Ca
 penting utk
penjendalan darah.
• Ditemukan pd protein
protombin
 Hydroxylysine
Modifikasi lisin.
Terdapat di kolagen
dan miosin (protein
kontraksi pd otot)
dan berperan untuk
sisi terikatnya
polisakarida
 Beberapa ditemukan asam amino nonstandar
yang tidak menyusun protein  merupakan
senyawa antara metabolisme (biosintesis arginin
dan urea)
 12
Asam Amino
Essensial
 … Bagaimana Prosesnya …
Beberapa asam amino disintesis oleh
organisme berdasarkan “persediaan”
senyawa organiknya melalui reaksi
transaminasi dengan bantuan enzim
transaminase.
 Definisi AA Essensial
Asam amino essensial tidak dapat
disintesis sendiri sehingga harus
didapatkan dari sumber makanannya.
Asam amino essensial untuk manusia
terdiri dari : fenilalanin, treinina, triptofan,
valin, arginin, histidine, isoleusin, leusin,
lisin dan metionin.
 13
Asam Amino
Non-Essensial
Definisi AA Non-Essensial
Asam – asam amino yang
dapat dihasilkan dari dalam
organisme sendiri sehingga
tidak membutuhkan asupan
dari luar.
 14
Penyakit PKU
 Fenilketonuria
(PKU)
Kondisi fenil keton di dalam urin
karena tidak memiliki enzim
fenilalanina hidroksilasi yang
diperlukan untuk perubahan fenil
keton. Fenilalanin diubah menjadi
asam fenilpiruvat.
 Bagaimana dg Penderitanya ??
Pada penderita PKU makanannya
harus mengandung tirosin dan
konsumsi fenilalanina harus terbatas.
Penumpukan asam fenilpiruvat
menyebabkan penderita mengalami
keterbelakangan mental
 15
Sifat Amfoter
 Sifat Amfoter Asam Amino
Asam amino mengandung ion
karboksilat (-CO2-) dan ion ammonium (-
NH3+) dalam satu molekul sehingga
bersifat amfoter.
Di dalam asam akan menghasilkan
kation
Di dalam basa akan menghasilkan anion
 16
Titik Isolistrik
 Apa yang dimaksud Titik
Isolistrik ??
Merupakan pH dimana adanya
penambahan sedikit asam atau
basa tidak mengubah muatan netto
(total) dari protein sehingga tdk
membentuk anion maupun kation di
dalam larutan berair.
Ikatan Peptida
 Latihan Soal :
Bagaimana struktur ikatan peptide yang
terbentuk dari asam amino :

1.Gly-Ala-Gly

2.Ser-Ser-Ala
“
This is a quote. Words full of wisdom
that someone important said and can
make the reader get inspired.”
—Someone Famous
 Our Teaching Method

Feedback &
Evaluation
Activities Goals
Special Reminders
Jangan lupa
Pelajari
secara
Mandiri
di Rumah
See You
Next
Week