❖Struktur:
Terdiri dari satu atom C sentral yang
mengikat secara kovalent:
- gugus amino,
- gugus karboksil,
- satu atom H dan
- rantai samping (gugus R)
Stereokimia Asam Amino
COO- COO-
+
H 3N C H H C NH3+
CH2OH CH2OH
L-serine D-serine
Alanin
Glisin
Valin
Leusin
Isoleusin
2. Asam amino hidroksi alifatik
Serin Treonin
Sistein Metionin
4. Asam amino dengan gugus asam/amida
Arginin Lisin
Histidin
6. Asam amino dengan gugus aromatik
Fenilalanin Tirosin
Triptofan
7. Asam amino yang membentuk ikatan
dengan atom N pada gugus amino
Prolin
❖Berdasarkan kemampuan diproduksi dalam tubuh
1. Asam amino esensial
Merupakan asam amino penting yang diperlukan oleh tubuh,
akan tetapi tidak mampu diproduksi di dalam tubuh, sehingga
untuk memenuhi kebutuhan ini, harus diperoleh dari makanan
sumber protein.
2. Asam amino setengah esensial
Dikatakan “setengah esensial” karena tubuh manusia dewasa
sehat mampu memenuhi kebutuhannya, dengan kata lain
kelompok ini bersifat esensial pada masa tertentu
3. Asam amino non esensial
Kelompok asam amino yang mampu diproduksi oleh tubuh kita
sendiri
As. Amino Essensial As. Amino setengah As. Amino non
Essensial Essensial
Isoleusin Arginin* Alanin
Valin Histidin* Asparagin
Leusin Aspartat
Fenilalanin Sistein
Triptofan Glutamat
Lisin Glutamin
Treonin Glisin
Metionin Prolin
2.
3.
Senyawa 1
Senyawa 2