PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam tubuh mahluk hidup pasti dijumpai asam amino,asam-asam amino terdiri
atas pertama, produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, digesti protein diet
serta sintesis asam amino di hati. Kedua, pengambilan nitrogen dari asam amino.
Sedangkan ketiga adalah katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus asam serta
siklus urea sebagai proses pengolahan hasil sampingan pemecahan asam amino. Keempat
adalah sintesis protein dari asam-asam amino.Semua jaringan memiliki kemampuan untuk
men-sintesis asam amino non esensial, melakukan remodeling asam amino, serta mengubah
rangka karbon non asam amino menjadi asam amino dan turunan lain yang mengandung
nitrogen.Dalam kondisi surplus diet, nitrogen toksik potensial dari asam amino dikeluarkan
melalui transaminasi, deaminasi dan pembentukan urea. Rangka karbon umumnya diubah
menjadi karbohidrat melalui jalur glukoneogenesis, atau menjadi asam lemak melalui jalur
sintesis asam lemak. Berkaitan dengan hal ini, asam amino dikelompokkan menjadi 2
kategori yaitu:
Asam Amino Esensial
Merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh kita sehingga
harus ada di dalam makanan yang kita makan.
Asam Amino Non-Esensial Merupakan asam amino yang dapat disintesis
dari asam amino lain.
Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam amino
yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus –NH2 pada atom karbon α dari
posisi gugus –COOH. Jenis-jenis asam amino, urutan cara asam amino tersebut terangkai,
serta hubungan spasial asam-asam amino tersebut asan menentukan struktur 3 dimensi dan
sifat-sifat biologis protein sederhana.
Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang asam amino secara lebih
lengkap dan merinci.
Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam amino
yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus –NH2 pada atom karbon α dari
posisi gugus –COOH. Jenis-jenis asam amino, urutan cara asam amino tersebut terangkai,
serta hubungan spasial asam-asam amino tersebut asan menentukan struktur 3 dimensi dan
sifat-sifat biologis protein sederhana.
Sedangkan Protein (akar kata protos dari bahasa Yunaniyang berarti “yang paling
utama”) adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimerdari monomer–monomerasam aminoyang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,nitrogendan kadang
1. Kesimpulan
Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam
amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus –NH2 pada atom
karbon α dari posisi gugus –COOH. Jenis-jenis asam amino, urutan cara asam
amino tersebut terangkai, serta hubungan spasial asam-asam amino tersebut asan
menentukan struktur 3 dimensi dan sifat-sifat biologis protein sederhana.
Berdasarkan sifat polar gugus R, maka asam amino terdiri dari 4 golongan
yakni :
a. Asam amino dengan gugus R yang tidak mengutub
b. Asam amino dengan gugus R mengutub tidak bermuatan
c. Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif/asam amino asam
d. Asam amino dengan gugus R bermuatan positif/asam amino basa
2. Saran
Penulis mengharapkan kepada para mahasiswa farmasi khususnya, agar
dapat memahami tentang “Asam Amino” agar dapat menambah wawasan
pengetahuan kita sebagai calon Apoteker. Serta diharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.