Anda di halaman 1dari 12

NAMA : NURULARFI L TARAN

NPM : 03291611026
KELAS : B
SEMESTER : III
A. Latar Belakang
Pada umumnya unsur-unsur dijumpai tidak dalam
keadaan bebas (kecuali pada suhu tinggi), melainkan sebagai
suatu kelompok-kelompok atom yang disebut sebagai
molekul. Dari fakta ini dapat disimpulkan bahwa secara
energi, kelompok-kelompok atom atau molekul merupakan
keadaan yang lebih stabil dibanding unsur-unsur dalam
keadaan bebas.
Selain gas mulia di alam unsur-unsur tidak selalu berada
sebagai unsur bebas (sebagai atom tunggal), tetapi
kebanyakan bergabung dengan atom unsur lain. Tahun 1916
G.N. Lewis dan W. Kossel menjelaskan hubungan kestabilan
gas mulia dengan konfigurasi elektron. Kecuali He;
mempunyai 2 elektron valensi; unsur-unsur gas mulia
mempunyai 8 elektron valensi sehingga gas mulia bersifat
stabil. Atom-atom unsur cenderung mengikuti gas mulia
untuk mencapai kestabilan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, kita bisa menentukan rumusan masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :
1. Bagaimanakah terbentuknya ikatan kimia?
2. Apa-apa sajakah jenis dari ikatan kimia?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini, yaitu :
1. Sebagai salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah Kimia.
2. Menambah wawasan tentang ikatan kimia.
3. Mengetahui lebih mendalam tentang ikatan kimia yang kita temukan
dalam kehidupan.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dalam penulisan karya ilmiah ini, yaitu :
1. Sebagai pedoman untuk menambah pengetahuan dalam membuat
suatu karya ilmiah.
2. Sebagai referensi bagi penulis dalam pembuatan makalah
berikutnya.
3. Sebagai bahan bacaan.
1. Terbentuknya Ikatan Kimia
Pada umumnya atom tidak berada dalam keadaan bebas,
tetapi bergabung dengan atom lain membentuk senyawa. Dari
90 buah unsur alami ditambah dengan belasan unsur buatan,
dapat dibentuk senyawa dalam jumlah tak hingga.
Antara dua atom atau lebih dapat saling berinteraksi dan
membentuk molekul. Interaksi ini selalu disertai dengan
pelepasan energi, sedangkan gaya-gaya yang menahan atom-
atom dalam molekul merupakan suatu ikatan yang dinamakan
ikatan kimia. Ikatan kimia terbentuk karena unsur-unsur ingin
memiliki struktur elektron stabil. Struktur elektron stabil yang
dimaksud yaitu struktur elektron gas mulia (Golongan VIII A).
2. Jenis-Jenis Ikatan Kimia
a. Ikatan Ion
Ikatan ion yaitu ikatan yang terbentuk sebagai akibat
adanya gaya tarik-menarik antara ion positif dan ion
negatif, ini terjadi karena kedua ion tersebut memiliki
perbedaan keelektronegatifan yang besar. Ion positif terbentuk
karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion
negatif terbentuk karena unsur nonlogam menerima elektron.
Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima
elektron. Contoh: NaCl, MgO, CaF2, Li2O, AlF3, dan lain-
lain.
b. Ikatan Kovalen
Bila atom-atom yang memiliki keelektronegatifan sama
bergabung, maka tidak akan terjadi perpindahan elektron,
tetapi kedua elektron itu digunakan bersama oleh kedua atom
yang berikatan. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi
antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain
dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron.
Sifat-sifat senyawa kovalen sebagai berikut:
a. Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2,
O2, N2, Cl2, CO2), cair (misalnya: H2O dan HCl),
ataupun berupa padatan.
b. Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-
menarik antarmolekulnya lemah meskipun ikatan
antaratomnya kuat.
c. Larut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya
dapat berinteraksi dengan pelarut polar.
d. Larutannya dalam air ada yang menghantar arus listrik (misal
HCl) tetapi sebagian besar tidak dapat menghantarkan arus
listrik, baik padatan, leburan, atau larutannya.
Anda dapat memprediksi ikatan kimia apabila mengetahui
konfigurasi elektron dari atom unsur tersebut (elektron
valensinya). Dari situ akan diketahuijumlah kekurangan
elektron masing-masing unsur untuk mencapai kaidah oktet
dan dupet (kestabilan struktur seperti struktur elektron gas
mulia). Jarak antara dua inti atom yang berikatan
disebut panjang ikatan. Sedangkan energi yang diperlukan
untuk memutuskan ikatan disebut energi ikatan. Pada
pasangan unsur yang sama, ikatan tunggal merupakan ikatan
yang paling lemah dan paling panjang. Semakin banyak
pasangan elektron milik bersama, semakin kuat ikatan dan
panjang ikatannya semakin kecil/pendek.
A. Kesimpulan
Dari bab pembahasan di atas, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa atom-atom saling mengikatkan diri satu
sama lain karena ingin menyetarakan kestabilan mereka,
sesuai dengan kaidah oktet atau seperti halnya golongan gas
mulia yang telah memiliki kestabilan yang tidak dapat
terelakkan lagi (hukum alam). Adapun jenis-jenis ikatan
kimia terdiri atas 3 macam, yang pertama adalah ikatan ion
yang merupakan ikatan antara unsur-unsur logam dan non-
logam, kedua adalah ikatan kovalen yaitu pemakaian elektron
secara bersama-sama oleh unsur non-logam dan unsur non-
logam, serta ikatan logam yang merupakan pemakaian
elektron secara bersama-sama oleh atom-atom logam.
TERIMAH KASIH
DAN
SAMPAI JUMPA

Anda mungkin juga menyukai