PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Genetika (dari bahasa Yunani kuno ', "genitif" dan bahwa dari ', "asal"), adalah
disiplin biologi, ilmu hereditas dan variasi dalam organisme hidup.Fakta bahwa makhluk
mewarisi sifat-sifat dari orang tua mereka telah digunakan sejak zaman prasejarah untuk
meningkatkan tanaman tanaman dan hewan melalui penangkaran selektif. Namun, ilmu
modern genetika, yang berusaha untuk memahami proses warisan, hanya mulai dengan
karya Gregor Mendel di abad kesembilan belas. Meskipun ia tidak tahu dasar-dasar untuk
hereditas, Mendel mengamati bahwa organisme mewarisi sifat-sifat melalui satuan diskrit
warisan, yang sekarang disebut gen
Hereditas pada manusia mempelajari mengenai macam penurunan sifat/kelainan
pada manusia.Penurunan sifat pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sifat yang
terpaut koromosom tubuh (autosomal), dan sifat yang terpaut kromosom sex
(gonosomal).Sifat yang autosomal manifestasinya dapat muncul baik pada anak laki-laki
maupun perempuan.Sedangkan sifat yang gonosomal manifestasinya dipengaruhi oleh
jenis kelamin, bisa hanya muncul pada anak laki-laki saja atau perempuan saja.
Setiap makhluk hidup di dunia ini memiliki penampakan fisik (fenotip) yang
dikendalikan oleh rangkaian perintah kimia.Di dalam setiap sel makhluk hidup, terdapat
sebuah inti yang memuat serangkaian kimia asam Deuxiribonucleid Acid/Asam Nuklead
Deuksiribo (DNA). Setiap sel pada satu makhluk hidup, memiliki salinan DNA yang sama..
DNA pada setiap makhluk hidup disimpan dalam suatu wadah yang disebut
kromosom.Tiap kromosom menyimpan DNA yang mempunyai tugas khusus untuk
mengatur bentuk fisik tubuh.Jumlah kromosom pada tiap spesies berbeda. Oleh sebab itu,
tidak semua makhluk hidup bisa melakukan perkawinan antar spesies, karena tiap
kromosom dari sperma harus mendapat pasangan kromosom lain dari sel telur. Walaupun
jumlah kromosom sama, belum tentu perkawinan berhasil. Ibarat kunci dan gembok,
PEMBAHASAN
GENATIKA MOLEKULER
Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada
semua makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul yang
disusun oleh DNA dan protein-protein. Setiap sel terdiri dari tiga bagian utama,
yaitu nukleus (inti Sel), Sitoplasma (cairan sel), dan Membran pelindung sel. Di
dalam nukleus, terdapat benang-benang halus yang disebut ‘kromatid’, apabila
terjadi pembelahan sel, maka benang-benang halus itu dipintal membentuk
kromosom. Seperti yang saya jelaskan di atas, Kromosom adalah struktur padat
yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan DNA. Struktur pada
kromosom ini hanya akan tampak jelas pada metafase pembelahan sel.
Kromatid merupakan bagian lengan kromosom yang terikat satu sama lainnya, 2
kromatid kembar ini diikat oleh sentromer. Nama jamak dari kromatid adalah
kromonema. Kromonema biasanya terlihat pada pembelahan sel masa profase dan
kadang – kadang interfase.
Pada manusia setiap sel somatik berjumlah 46 (kecuali sel sperma dan
ovum, karena memiliki set tunggal kromosom) kromosom atau 23 pasang. 46
kromosom manusia ini merupakan dua set kromosom yang terdiri dari masing-
masing 23 kromosom, yaitu satu set maternal (dari ibu) dan satu set paternal (dari
ayah). Gambar di bawah merupakan bentuk 23 pasang kromosom manusia
Jadi Kromosom X dan Y ini akan menentukan kelamin individu, apabila kromosom
anak yang lahir XX maka ia perempuan, apabila kromosomnya XY maka ia adalah
laki-laki.
4. Plasmid
5. Genom
Genom (Ing. genome), dalam genetika dan biologi molekular
modern, adalah keseluruhan informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau
organisme, atau khususnya keseluruhan asam nukleat yang memuat
informasi tersebut. Secara fisik, genom dapat terbagi menjadi molekul-
molekul asam nukleat yang berbeda (sebagai kromosom atau plasmid),
sementara secara fungsi, genom dapat terbagi menjadi gen-gen. Istilah
genom diperkenalkan oleh Hans Winkler dari Universitas Hamburg, Jerman,
pada tahun 1920, mungkin sebagai gabungan dari kata gen dan kromosom
atau dimaksudkan untuk menyatakan kumpulan gen.
Genom adalah gugus atau himpunan gen lengkap dari suatu
organisme yang mengendalikan keseluruhan metabolisme sehingga
organisme tersebut dapat hidup dengan sempurna. Genom terdiri dari satu
set lengkap kromosom yang diturunkan dari tetuanya. Banyaknya gen yang
RNA terdapat tiga tipe utama atau tiga jenis utama yaitu sebagai berikut
a. Transfer RNA (tRNA)
RNA yang dibentuk dari dalam nukleus, tetapi menempatkan diri
dalam sitoplasma. tRNA merupakan RNA yang terpendek dan bertindak
sebagai penerjemah kodon dari mRNA. tRNA mempunyai proporsi
nukleosida yang lebih relatif tinggi. Transfer RNA (transfer-Ribonucleic
acid) atau asam ribonukleat transfer adalah molekul yang
menginterpretasikan pesan genetik berupa serangkaian kodon yang
disepanjang molekul mRNA dengan cara mentransfer asam-asam amino
ke ribosom dalam proses translasi. Tiap tRNA mengandung suatu
sekuen dengan tiga rangkaian basa pendek. Seluruh ujung 3' tRNA
mengandung sekuen SSA yang berseberangan dengan sekuen
antikodon. Suatu amino tertentu akan melekat pada ujung 3 tRNA.
Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya tRNA, yaitu dengan
membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintetis
1. Inisiasi
Replikasi DNA dimulai pada lokasi spesifik disebut sebagai asal replikasi,
yang memiliki urutan tertentu yang bisa dikenali oleh protein yang disebut inisiator
DnaA. Mereka mengikat molekul DNA di tempat asal, sehingga mengendur untuk
perakitan protein lain dan enzim penting untuk replikasi DNA. Sebuah enzim yang
2. Sintesis Primer
Meskipun untai DNA baru telah disintesis primer RNA hadir pada untai baru
terbentuk harus digantikan oleh DNA. Kegiatan ini dilakukan oleh enzim DNA
polimerase I (DNA pol I). Ini khusus menghilangkan primer RNA melalui ‘5→ 3’
aktivitas eksonuklease nya, dan menggantikan mereka dengan
deoksiribonukleotida baru dengan 5 ‘→ 3’ aktivitas polimerase DNA.
6. Ligasi
Gamabar Ligasi
Gambar Pemutusan
Hasil dari proses sintesis tersebut adalah tiga macam RNA, yaitu :
mRNA (messeger RNA)
tRNA (transfer RNA)
rRNA (ribosomal RNA)
Tahapan dalam proses transkripsi pada dasarnya terdiri dari 3 tahap, yaitu :
a) Inisiasi (pengawalan)
Transkripsi tidak dimulai di sembarang tempat pada DNA, tapi di
bagian hulu (upstream) dari gen yaitu promoter. Salah satu bagian
terpenting dari promoter adalah kotak Pribnow (TATA box). Inisiasi
dimulai ketika holoenzim RNA polimerase menempel pada promoter.
Tahapannya dimulai dari pembentukan kompleks promoter tertutup,
pembentukan kompleks promoter terbuka, penggabungan beberapa
nukleotida awal, dan perubahan konformasi RNA polimerase karena
struktur sigma dilepas dari kompleks holoenzim.
b) Elongasi (pemanjangan )
Pemanjangan di sini adalah pemanjangan nukleotida. Setelah RNA
polimerase menempel pada promoter maka enzim tersebut akan terus
bergerak sepanjang molekul DNA, mengurai dan meluruskan heliks.
Dalam pemanjangan, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada
ujung 3’ molekul RNA yang baru terbentuk. Misalnya nukleotida DNA
cetakan A, maka nukleotida RNA yang ditambahkan adalah U, dan
seterusnya. Laju pemanjangan maksimum molekul transkrip RNA
2. Translasi
Tahap selanjutnya setelah transkripsi adalah terjemahan (translasi) .
Penerjemahan adalah suatu proses penerjemahan urutan nukleotida
molekul mRNA yang ada dalam rangkaian asam amino yang menyusun
suatu polipeptida atau protein. Apa yang dibutuhkan dalam proses
penerjemahan adalah: mRNA, ribosom, tRNA, dan asam amino. Ribosom
terdiri atas subunit besar dan kecil. Ketika dua subunit digabungkan untuk
membentuk sebuah monosom. subunit kecil berisi peptidil (P), dan
Aminoasil (A). Sedangkan subunit besar mengandung Exit (E), P, dan A.
Kedua subunit mengandung satu atau lebih molekul rRNA. rRNA sangat
penting untuk mengidentifikasi bakteri pada tingkat biologi molekuler, pada
prokariotik dan eukariotik 16 S 18 S.
proses terjemahan (translasi) dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
a) Inisiasi
Pertama tRNA mengikat asam amino, dan ini menyebabkan
acara diaktifkan atau tRNA disebut asilasi-amino. Amino-asilasi
proses dikatalisis oleh enzim tRNA sintetase. Kemudian
ribosom mengalami pemisahan menjadi subunit besar dan
kecil.Selanjutnya molekul mRNA subunit kecil menempel pada
tongkat dengan kodon awal: 5 ‘- AGGAGG – 3′. Situs order
dimana subunit kecil disebut urutan Shine-Dalgarno. Subunit
3. Pengaturan translasi
Pengaturan tingkat translasi merupakan pengaturan pada
pembentukan protein. faktor inisiasi untuk translasi, terutama faktor
inisiasi eukariotik 2 (elF2) merupakan pusat mekanisme pengatur ini.
Kerja elF2 dapat dihambat oleh fosforilasi, sedangkan mRNA lain
memiliki lengkung tajam yang menghambat inisiasi translasi.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat menyimpulkan beberapa kategori yaitu:
Genetika molekular merupakan cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan
ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel). Subjek kajiannya mencakup
struktur, fungsi, dan dinamika dari bahan-bahan genetika serta hasil ekspresinya.
Dan pada genetika molekular terdapat perangkat genetika, Replikasi DNA, dan
Dokma sentral Eksperigen. Pada perangkat genetika yang terdiri dari gen, DNA
(Deoxyribonucleic Acid), Kromosom,plasmid, genom, dan RNA sedangkan pada
Replikasi DNA terdapat Inisiasi,sintesis primer, Sintesis leading strand, Sintesis
lagging Strand (untai tertinggal), Penghapusan Primer, ligasi, Terminasi
(pemutusan), dan pada Dokma sentral Eksperigen, terdapat ada 2 proses yaitu
Proses Ekspresi Gen Dalam Organisme dan Pengaturan Ekspresi Gen Pada Sel
Eukariot
http://tulisanterkini.com/artikel/pendidikan/1035-replikasi-dna-dalam-genetika.html
http://www.softilmu.com/2015/10/Pengertian-Fungsi-Struktur-Replikasi-Proses-
Terbentunya Sifat-Kerja-DNA-Adalah.html
http://www.softilmu.com/2014/08/pengertian-dan-tipe-kromosom_11.html
http://www.rankingkelas.com/2017/03/rangkuman-biologi-gen-pengertian-struktur-
fungsi-sifat-dimana-letak-gen-contoh-beserta-gambar-gen.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Genom
http://zero-zeos.blogspot.co.id/2014/12/genetika-genom-struktur-kromosom-
dan_17.html
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-rna-asam-ribonukleat-fungsi.html
http://www.sridianti.com/tahap-proses-replikasi-dna-7-langkah.html