PENDAHULUAN
Ikatan kovalen antar lapisan pada grafit relatif lebih lemah bila
dibanding ikatan kovalen antar antar atom dalam satu lapisan. Dengan
2. Intan Strukturnya disebut struktur intan (Gambar II.2). Sel satuan intan
terdiri atas 8 atom karbon dan setiap atom karbon berkoordinasi 4 berbentuk
Mhos. Intan dengan hantaran panas sangat tinggi walaupun secara listrik
hanya yang terbentuk secara alami, intan industrial kini secara komersial
banyak dihasilkan dengan proses pada suhu tinggi (1200o C atau lebih tinggi)
dan tekanan tinggi (5 GPa atau lebih) dari grafit dengan katalis logam.
Akhir-akhir ini, lapis tipis intan telah dibuat dengan pirolisis hidrokarbon
pada suhu relatif rendah (sekitar 900oC) dan tekanan yang juga relatif rendah
(sekitar 102 Pa), dan digunakan untuk penggunaan sebagai pelapis, dsb.
atom 4 karbon lain dalam bentuk tetrahedral dan panjang setiap ikatan karbon-
karbon adalah 0,154 nm.Intan kini dapat produksi secara komersial dalam
skala laboratorium maupun skala industri. Bahan dasar pembuatan intan yaitu
grafit dengan katalis logam. Proses pembuatan intan dari grafit dilakukan pada
suhu tinggi yakni sekitar 3500 °C bahkan dapat lebih tinggi dan tekanan tinggi
intan dapat dihasilkan dengan pirolisis hidrokarbon pada suhu relatif rendah
(± 900 °C) dan tekanan realtif lebih rendah pula yakni sekitar 102 Pa.
3. Fuleren
atom karbon sehingga sering disebut sebagai C60. Pada struktur fulleren
setiap atom karbon berikatan dengan tiga atom karbon lain dengan pola
2. SILIKON (Si)
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Si dan nomor atom 14. Silikon merupakan unsur periode ketiga
yang paling banyak terdapat di alam. 28% dari massa kulit bumi
oksida dari elemen yang sangat umum, namun belum teridentifikasi atau
ulang. Itu dinamakan silicium unsur baru. Pada saat itu, konsep
semikonduktor berbaring abad di masa depan dan ilmuwan memperdebatkan
apakah unsur baru adalah logam atau bukan logam. Berzelius percaya itu
Masalahnya adalah bahwa unsur baru adalah konduktor baik listrik dari
Thomas Thomson. Dia tetap bagian dari nama Berzelius, dari 'silicis', yang
berarti batu. Dia mengubah akhiran elemen dengan elemen on karena itu
seperti kalsium dan magnesium. (Silicis, atau batu api, mungkin penggunaan
Kristal silikon.
3. GERMANIUM (Ge)
Germanium ditemukan sekitar 100 tahun yang lalu oleh ahli kimia Rusia,
Mendeleev Omitri pada tahun 1871. Sementara pada tahun 1886, seorang
4. TIMAH (Sn)
Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai Tin dengan symbol kimia
Sn. Nama latin dari timah adalah “Stannum” dimana kata ini berhubungan
dan bersifat flesibel, memiliki struktur kristalin, akan tetapi bersifat mudah
patah jika didinginkan. Logam timah memiliki dua bentuk alotrop yaitu
Timah biasa disebut sebagai timah abu-abu karena warnanya abu-abu, dan
Alotrop ?-Timah ada dibawah suhu 13,20C dan tidak memiliki sifat logam
sama sekali. Diatas suhu ini timah ada dalam bentuk ?-Timah, timah jenis
inilah yang kita lihat sehari-hari. Timah ini biasa disebut sebagai timah putih
dapat ditingkatkan dengan pencampuran logam lain pada timah seperti seng,
dimana jangkauan isotop ini mulai dari 112 hingga 126. Dari isotop-isotop
tersebut yang paling banyak jumlahnya adalah isotop 120Sn dimana
dan 118Sn. Isotop yang paling sedikit jumlahnya adalah 115Sn. Unsur timah
yang memiliki jumlah isotop yang banyak ini sering dikaitkan dengan
yang lalu (sekitar 6400 SM) hal ini disebabkan logam timbal terdapat
diberbagai belahan bumi, selain itu timbal mudah di ekstraksi dan mudah
dikelola. Unsur ini telah lama diketahui dan disebutkan di kitab Exodus.
ditemukan di bumi.
kimia “Pb”. Simbol ini berasal dari nama latin timbal yaitu “Plumbum” yang
artinya logam lunak. Timbal memiliki warna putih kebiruan yang terlihat
ketika logam Pb dipotong akan tetapi warna ini akan segera berubah menjadi
putih kotor atau abu-abu gelap ketika logam Pb yang baru dipotong tersebut
207Pb, dan 208Pb. Standar massa atom Pb rata-rata adalah 207,2. Sekitar 38
isotop Pb telah ditemukan termasuk isotop sintesis yang bersifat tidak stabil.
Isotop timbal dengan waktu paruh yang terpanjang dimiliki oleh 205Pb yang
waktu paruhnya adalah 15,3 juta tahun dan 202Pb yang memiliki waktu
nomor atom 82 maka timbal memiliki konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2
6p2 dengan jumlah elektron tiap selnya adalah 2, 8, 18, 32, 18, 4. Timbal
1. KARBON (C)
a. Sifat fisik
posisi paling atas mempunyai struktur kovalen raksasa dengan dua allotropi
yang sangat dikenal – intan dan grafit. Intan memiliki struktur tiga dimensi
strukturnya.
dan pada salah satu allotropi timah – "timah abu-abu" atau "alfa-
anda dapatkan timbal, atom- dari ikatan kovalen yang umum ditemukan
pada non-logam dan ikatan logam pada logam, dengan perubahan yang
mempunyai sifat fisik yang khas yaitu mempunyai dua bentuk kristalin
yaitu intan dan grafit. intan lebih rapat daripada grafit(3,51 g cm-3, 2,22 g
cm-3),namun grafit lebih stabil, dengan 2,9 kJ mol-1, pada 300 K dan
Jari-jari ion yang dihitung dalam kristal unsur-unsur ini bahkan lebih
b. Sifat kimia
Karbon sangat tak reaktif pada suhu biasa. apabila karbon bereaksi,
2. SILIKON (Si)
keelektronegatifan : 1,8
14100C. silikon dikulit bumi terdapat dalam berbagai bentuk silikat, yaitu
senyawa silikon dengan oksigen. Unsur ini dapat dibuat dari silikon dioksida
keras dan tidak menghantarkan listrik, jika dicampur dengan sedikit unsur
lain, seperti alumunium (Al) atau boron (B). silikon bersifat semikonduktor
merupakan zat yang sangat penting dalam dunia modern. Untuk itu
dengan reaksi:
tunggal (σ). Karena itu silikon tidak reaktif pada suhu kamar dan tidak
bereaksi dengan asam, tetapi dapat bereaksi dengan basa kuat seperti NaOH.
zat padat yang mempunyai titik tinggi, keras, yang setiap keping darinya
merupakan suatu kisi yang kontinu terdiri dari atom-atom yang terikat erat.
Sebuah contoh dari zat padat demikian, adalah silikon dioksida, yang
terdapat dialam dalam bentuk kuarsa, aqata (akik), pasir, dan seterusnya.
3. GERMANIUM (Ge)
Bilangan oksidasi :4
sangat tinggi
4. TIMAH (Sn)
Fasa : padatan
abu-abu)
Nomor atom : 50
5. TIMBAL (Pb)
1. Karbon monoksida(CO)
CO2 + H2 → CO + H2O
Gas ini tidak berwarna dan mempunyai titik didih -190. Dapat
2CO(g) +O2(g)→2CO2(g)
2. Karbon Dioksida(CO2)
polar. Gas ini larut dalam air.terdapat diudara dan sangat penting bagi
C + O2 → CO2
2CO + O2 → 2CO2
menjadi begitu panas, sehingga akan muncul perubahan suhu yang serius
dimana yang paling murah dan berguna adalah NaHCO3 (Soda kue),
CS2 adalah cairan yang mudah terbakar dan dapat dipakai sebagai
2. Waktu pengarangan, drum diletakkan diatas dua buah pipa dengan bagian
drum diberi bahan bakar seperti daun kering, jerami, sabut kelapa secara
PENUTUP
1. Kesimpulan
timbale.
b. Karbon merupakan unsur utama dalam senyawa organik dan anorganik yang
d. Karbon juga merupakan zat padat yang tegar, yang biasa diangggap sebagai
e. Unsur karbon terdapat dalam tiga bentuk yaitu bentuk amorf,grafit,dan intan.
f. Silikon merupakan unsur yang tidak reaktif secara kimia (inert), tetapi dapat
g. Keberadaan germanium dialam sangat sedikit, yang diperoleh dari batu bara dan
i. Timbal atau Timah Hitam (Pb) adalah unsur yang bersifat logam,
j. Tiga unsur pertama golongan 4, C, Si, dan Ge, mempunyai titik leleh yang
sangat tinggi, suatu karakteristik jaringan ikatan kovalen unsur non logam dan
semi logam, sedangkan dua unsure berikutnya, Sn dan Pb, mempunyai titik leleh
yang lebih rendah, bersifat lebih dekat logam dengan rentangan fase cair yang
cukup panjang
Cotton, F.A. dan Wilkinson, G. 1989. Kimia anorganik I. Jakarta, Universitas Indonesia.
Farida, Ida. 2009.Kimia Anorganik I. Bandung. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunarya, Yatada dan agus setiabudi, 2009,Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XII
Pendidikan; Jakarta.
Sukmawati dan Wening, 2009, Kimia 3 untuk SMA/MA kelas XII, Departemen
Pobgajuonto, Teguh dan Tri Rahmidi, 2009, Kimia 3 untuk SMA/MA Kelas XII,
http/google/ logam-utama-golongan-iiia.html