Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN

A. ANALISIS SEJARAH PERKEMBANGAN MODEL ATOM


Gagasan konsep atom yang dikemukakan Dalton dipandang sebagai kelanjutan
pandangan filosof atomik, meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam landasan
berpikirnya. Beberapa gagasan yang dituangkan Dalton dilandasi oleh fakta-fakta
empiris berlandaskan eksperimen yang dilakukan oleh ilmuwan lain sedangkan
pandangan filosof tentang atom seluruhnya berupa refleksi kritis terhadap fenomena
alam. Revolusi pemikiran konsep atom, terjadi karena teori atom Dalton tidak dapat
diverifikasi, banyak anomali yang berkenaan dengan hal itu, sehingga menimbulkan
serangkaian krisis, terutama akibat penemuan-penemuan di bidang kelistrikan dan gejala
radioktivitas.
Penemuan gejala kelistrikan mengubah pandangan bahwa atom merupakan
partikel bagian terkecil dari materi, karena telah dapat dibuktikan adanya partikel sub
atom seperti proton, elektron dan netron. Beberapa studi yang intensif yang dilakukan
membawa ke dalam suatu babak baru penyelidikan mengenai atom yang membawa
pemahaman yang sangat berbeda dengan pandangan filosofi Dalton
Dari rangkaian penemuan gejala kelistrikan dan radioaktivitas, terdapat dua
ilmuwan yang mengemukakan model atom, yaitu model atom Thomson dan model atom
Rutherford. Kedua model ini tidak dapat diterima sebagai paradigma baru, karena secara
internal konsepnya sendiri mengandung hal yang tidak logis dipandang dari aturan-aturan
fisika yang berlaku serta tidak dapat menerangkan fenomena-fenomena yang diamati,
seperti fenomena spektrum.
Paradigma baru dianggap terjadi ketika Bohr mengemukakan teori atom atau
model atomnya sebagai perbaikan terhadap model atom Rutherford. Anggapan ini
berdasarkan dari adanya perubahan paradigma dalam ilmu fisika yaitu dari paradigma
Newtonian (fisika klasik) ke paradigma teori kuantum (fisika modern) yang dirintis oleh
Max Plank pada tahun 1900. Namun apabila merujuk pada kenyataan, bahwa Bohr
sebenarnya bekerja atas dasar teori planet elektronnya Rutherford yang banyak ditolak
ilmuwan fisika masa itu (–bahkan ia bekerja sama dengan Rutherford untuk memperbaiki
teorinya–), maka dianggap teori atom Bohr dianggap sebagai penyempurnaan terhadap

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 1


teori atom Rutherford. Hal itu karena masalah yang dihadapi adalah bagaimana
sebenarnya posisi elektron di dalam atom.

B. MACAM-MACAM MODEL ATOM


1. Model Atom John Dalton

pada tahun 1808, john dalton yang merupakan seorang guru inggris melakukan
perenungan tentang atom. Hasil perenungan dalton menyempurnakan teori atom
democritus. Byangan dalton dan democritus adalah bahwa atom berbentuk pejal.

John Dalton mengungkapkan bahwa :


a. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat.
b. Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan
ataupun dimusnahkan.
c. Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.
d. Atom sejenis memiliki sifat yang sama dalam segala hal, sedangkan atom yang
berbeda memiliki sifat yang berbeda.
e. Reaksi kimia terjadi karena adanya penggabungan dan pemisahan atom-atom.
f. Bila atom-atom bergabung akan membentuk molekul. Bila atom-atom yang bergabung
sama akan terbentuk molekul unsur, sedangkan bila atom-atom yang bergabung
berbeda akan terbentuk molekul senyawa.
 Kelemahan teori atom Dalton
Pada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta yang tidak dapat
dijelaskan oleh teori tersebut, antara lain :
a) Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
b) Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
c) Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur
yang satu dengan unsur yang lain.

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 2


Kelemahan-kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa
partikel penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson
tahun 1900, penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886.
 Kelebihan teori atom Dalton
a) Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
b) Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
2. Model Atom J.J. Thomson

Dengan adanya teori atom yang dikemukakan oleh Dalton maka


banyak sekali para ilmuwan yang ingin menyelidiki tentang atom.
Mereka penasaran tentang apa itu atom dan apa penyusunnya? Salah
satunya adalah J.J Thompson, dia melakukan percobaan dengan
menggunakan tabung katoda. Dia menemukan bahwa apabila tabung
katoda di beri tegangan tinggi maka suatu “sinar” yang dia sebut sebagai
“sinar katoda” akan dihasilkan.
Disebabkan sinar ini muncul pada elektroda negative dan sinar ini enolak
kutub negative dari medan listrik yang diaplikasikan ke tabung katoda maka Thompson
menyatakan bahwa sinar katoda tersebut tak lain adalah aliran partikel bermuatan negative
yang dikemudian hari disebut sebagai electron. Dengan mengganti katoda menggunakan
berbagai macam logam maka Thompson tetap menghasilkan jenis sinar yang sama.
Berdasarkan hal ini maka Thompson menyatakan bahwa setiap atom pasti memiliki
electron, disebabkan atom bersifat netral maka dalam
atom juga harus megandung sejumlah muatan positif.
Sehingga dia meyataan bahwa:
“Atom terdiri dari awan bermuatan positif
yang terdistribusi sedemikian rupa dengan muatan
negative tersebar secara random di dalamnya”
Model atom ini kemudian disebut sebagai
“plum pudding model” yang di Indonesai lebih dikenal sebagai model roti kismis.

 Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 3


 Kelebihan.
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom
bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
 Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam
bola atom tersebut.

3. Model Atom Rutherford

Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan


Erners Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan
sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan
adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak
lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis
kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji
pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola
pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari
pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng
emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut
kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000
partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.

Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesmipulan beberapa berikut:


a. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
b. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam
atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
c. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa
1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 4


perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil
daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford
mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan
bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif.Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel
netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
 Kelemahan Model Atom Rutherford
 Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi
inti
 Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan
teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama
- kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati
inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan
sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas
kepala Anda.Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan
mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut.
Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti
disebut dengan kulit.

4. Model Atom Bohr

Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr


memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang
spektrum atom hidrogen.Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran
keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan
Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari
Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat
postulat, sebagai berikut:

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 5


1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang
diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom
hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan
gerak stasioner (menetap) elektron dan
merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner,
energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan
maupun diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada
peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE
= hv.
4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat
yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏
atau nh/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan
tertentu yang disebut kulit elektronatau tingkat energi.Tingkat energi paling rendah adalah kulit
elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin
tinggi tingkat energinya.

 Kelebihan dan Kelemahan


 Kelebihan
atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya
elektron.
 Kelemahan
model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack

5. Model Atom Modern

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 6


Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum
Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori
mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat
ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang
dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut
orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger
memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan
batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut
orbital.Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger
memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan
batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Persamaan Schrodinger
x,y dan z = Posisi dalam tiga dimensi
Y = Fungsi gelombang
m = massa
ђ = h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14
E = Energi total
V = Energi potensial

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model
atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini.Awan elektron disekitar inti menunjukan
tempat kebolehjadian elektron.Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital
dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub
kulit bergabung membentuk kulit. Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan
subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya
belum tentu sama.

Ciri Khas Model Atom Mekanika Gelombang

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 7


1) Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak
stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi
gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling
besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
2) Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan
kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan
kuantum tersebut)
3) Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu
yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya el
 Kelebihan
1. Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit
2. Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya
3. Bisa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh
elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya
 Kelemahan Model Atom Modern
Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel
dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal.

Atom Hidrogen

Sekarang kita tinjau sistem kuantum real yang menerapkan persamaan Schrödinger tiga
dimensi dalam koordinat bola, yaitu Atom Hidrogen ( 11𝐻 ). Atom Hidrogen 11𝐻 merupakan atom
yang paling sederhana, terdiri darisatu proton bermuatan +yang terletak pada inti atom dan
satu elektron bermuatan 𝒆− yang berputar mengelilingi inti. Massa inti jauh lebih besar
daripada massa elektron, yaitu sekitar 1.836 kali massa elektron. Oleh karena itu, tinjauan
mengenai Atom Hidrogen dilakukan dengan menganggap inti diam padapusat koordinat
sementara elektron berputar mengelilinginya karena Gaya Coulomb.

Solusi dari persamaan angular untuk Atom Hidrogen sama dengan solusi persamaan
angular yang diperoleh sebelumnya. Hal ini karena potensial Atom Hidrogen hanya bergantung
pada jarak. Oleh karena itu, kita hanya tinggal memecahkan persamaan radial saja. Energi
Potensial (V)Atom Hidrogen diberikan oleh Atom Hidrogren.

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 8


DAFTAR PUSTAKA

Anna Poedjiadi. 1987. Sejarah Dan Filsafat Sains. Bandung. Yayasan Cendrawasih.

Bernal.J.D. 1981.The Natural Sciences In Our Time. Vol : 3. Massachusets. The MIT Press

Cambridge.

Bruton, J.G. 1966. The Story of Western Science.New York Cambridge.University Press.

Dampier,W.C. 1984. A History of Science. 4 th .ed. Cambridge. University Press.

Feinberg, Gerald. 1990. Partikel Elementer. Ilmu pengetahuan Populer Vol.5. Jakarta. PT Widya

Dara. Hal 116-125.

Hodeson, Lilian. 1990. Teori Kuantum. Ilmu Pengetahuan Populer Vol.5. Jakarta. PT. Widya

Dara.Hal.136-148.

Keenan, Charles W. et all. 1980. General College Chemistry.Sixth Ed. NY. Harper & Row

Publishers, Inc.

Kuhn, Thomas.S. 1993. Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains. Ed. Kedua. (terj. Tjun

Surjaman). Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.

Mason, Stephen F. 1962. A History of The Sciences.New Revised Ediion. Abelard-Schuman

Ltd.

Mc Avoy, J.P dan Zarate Oscar. 1996. Mengenal Teori Kuantum Untuk Pemula. (Terj. Ahmad

Baiquni). Jakarta.

Musthafa,KS. 1980. Alam Semesta Dan Kehancurannya Menurut Al-Qur’an Dan

IlmuPengetahuan. Bandung. Al-Ma’arif.

Makalah Fisika Moderen tentang “Teori Atom’’ 9

Anda mungkin juga menyukai