Anda di halaman 1dari 7

Simpulan Logis

Simpulan logis  silogisme

Silogisme
 Cara berpikir atau menarik kesimpulan yang terdiri atas premis umum, premis khusus, dan
simpulan

Menentukan simpulan
> Premis umum (A)  kegiatan ekstrakurikuler diadakan pada hari minggu
> Premis Khusus (B)  kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar ruangan
> Premis khusus (D)  siswa mengenakan pakaian dinas lapangan
> Kesimpulan  jika kegiatan ekstrakurikuler diadakan pada hari minggu, siswa mengenakan
pakaian dinas lapangan

ABBDAD

Menentukan simpulan logis berdasarkan tabel


1. Perhatikan tabel
2. Teliti

Penalaran analitik
1. Baca teliti
2. Tandai kata kunci

Kesesuaian pernyataan (tabel)


1. Teliti
2. Perhatikan setiap perubahan data

Kesesuaian pernyataan (teks)


1. Ada pernyataan di dalam teks yang sama persis/makna sama

PU Page 1
Logika Matematika

Pernyataan, kalimat terbuka, ingkaran dan P  Q Q P


pernyataan majemuk P  Q  Q  P
P  (q r)  (p  q)  r
• Pernyataan = kalimat yang hanya bernilai benar saja P  (q  r)  (p  q)  r
atau salah saja, tetapi tidak keduanya P  (q r)  (p  q)  (p  r)
• Kalimat terbuka = kalimat yang nilai kebenarannya P  (q  r)  (p  q)  (p  r)
belum pasti  (p  q)  p  q
• Ingkaran atau Negasi = pernyataan yang menyangkal  (p  q)   p   q
pernyataan semula P  q   p  q
• Nilai kebenaran pernyataan majemuk P  q  (p  q)  (q  p)
 (p  q)  p   q
 Disjungsi (P  Q)  P atau Q  (p  q)  (p   q)  (q   p)
 Konjungsi (P  Q)  P dan Q
 Implikasi (PQ)  jika P maka Q CONTOH :
 Biimplikasi (PQ) P jika dan hanya Q 1. Jika beberapa siswa tidak masuk sekolah maka pelajaran
 Negasi (P) Bukan P tidak bisa berjalan dengan baik

TABEL KEBENARAN Jawab : P  q   p Q


Semua siswa masuk sekolah atau pelajaran tidak bisa
P Q PQ PQ PQ PQ
berjalan dengan baik
B B B B B B 1. Seluruh masyarakat di kota A mengonsumsi makanan
B S S B S S tidak populer tetapi bernutrisi atau mereka mengonsumsi
makanan bernutrisi dan harganya mahal
S B S B B S
S S B S B B Jawab :
( p  q)  (q  r)  q  ( p  r)

 (Disjungsi)  syarat lulus ITB adalah lulus SBMPTN


 q  (p  r)
Seluruh masyarakat di kota A mengonsumsi makanan
bernutrisi dan jika mereka mengonsumsi makanan populer,
atau lulus mandiri (salah satu memenuhi  benar)
harganya sangat mahal

 (Konjungsi)  Dina adalah anak yang rajin dan baik 


Pernyataan berkuantor dan ingkarannya
• Pernyataan berkuantor = pernyataan yang melibatkan
dua-duanya harus memenuhi  benar
beberapa atau semua anggota semesta pembicaraannya
yang mewakili suatu sistem/keadaan
PQ ada varian 3 implikasi
• Konvers adalah QP • Kuantor universal = ditandai dengan kata semua, setiap.
• Invers adalah PQ Dinotasikan dengan simbol x
• Kontraposisi adalah QP
• Kuantor eksistensial = ditandai dengan kata ada,
beberapa. Dinotasikan dengan
Contoh : jika Ana lulus ujian, Ana dibelikan sepeda

• Ingkaran dari kuantor universal adalah kuantor


Ekuivalensi (pernyataan majemuk) eksistensial. Sebaliknya, ingkaran dari kuantor eksistensial
adalah kuantor universal
Dua buah pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen atau
bernilai sama jika kedua pernyataan tersebut mempunyai nilai
kebenaran yang sama.
CONTOH!
 Ingkaran dari pernyataan "semua orang tidak menyukai
matematika" adalah…
JAWAB : Negasi/ingkaran kata "semua" adalah "beberapa
atau "ada". Kemudian, karena ini dicari ingkarannya,
maka kata "tidak-nya" dihilangkan. Jadi jawabannya
adalah beberapa orang menyukai matematika

PU Page 2
PU Page 3
 Semua bebek kakinya dua Penarikan kesimpulan
 tidak ada bebek yang kakinya tidak dua Beberapa metode yang dapat digunakan dalam penarikan
 jika ada bebek, maka kakinya dua kesimpulan
1. Modus ponens
Negasi :  tidak ada bebek kakinya dua Premis 1 : p  q
 ada bebek yang kakinya tidak dua Premis 2 : p
Kesimpulan : q
Semua bebek kakinya dua, bukan berarti semua yang kakinya
dua adalah bebek 2. Modus tollens
Premis 1 : p  q
 Ada atlet yang badannya bagus Premis 2 :  q
 ada yang badannya bagus yang adalah atlet Kesimpulan :  p

Negasi :  tidak ada atlet yang badannya bagus 3. Silogisme


 semua atlet badannya tidak bagus Premis 1 : p  q
Premis 2 : q  r
 Tidak ada atlet yang badannya bagus Kesimpulan : p  r
 semua atlet badannya tidak bagus
CONTOH!
Negasi :  ada atlet yang badannya bagus 1. Modus ponens
 tidak semua atlet badannya tidak bagus Jika hujan maka jalanan basah. Ternyata hujan.
Kesimpulannya?

Premis 1 : jika hujan  jalanan basah p = hujan


Premis 2 : hujan q = jalanan basah
Kesimpulan = jalanan basah

2. Modus tollens
Jika hujan maka jalanan basah. Ternyata jalanan tidak basah.
Kesimpulannya?
Premis 1 : p  q p = hujan
Premis 2 :  q q = jalanan basah
Kesimpulannya =  p (tidak hujan)

3. Silogisme
Jika hujan maka jalanan basah. Jika jalanan basah maka
Alina sedih. Kesimpulannya?
Premis 1 : p Q
Premis 2 : q  r
Kesimpulannya = p  r (jika hujan maka Alina sedih)

PU Page 4
PU Page 5
Ingkaran / Negasi

 (a  b)   a   b
 (a  b)   a   b
 (a  b)  a   b
 (semua p)  ada  p
 (ada p)  semua  p

CONTOH!
1. Semua orang tertawa
Negasi = ada orang tidak tertawa

2. Semua orang tidak tertawa


Negasi = ada orang tertawa

3. Ada udang di balik batu


Negasi = semua udang tidak di balik batu

4. Sule datang dan semua orang senang


Negasi = Sule tidak datang atau ada orang yang
tidak senang

5. Jika sule datang maka semua orang senang


Negasi = Sule datang dan ada orang yang tidak
senang

6. Jika ada siswa yang tidak mengerjakan PR maka


semua siswa dapat tugas tambahan
Negasi = ada siswa yang tidak mengerjakan PR dan
ada siswa yang tidak mendapat tugas tambahan

PU Page 6
Hubungan Sebab Akibat
Pernyataan (1) adalah penyebab dan → Pada pernyataan (2) terjadi penggambaran situasi bagaimana
Pernyataan (2) adalah akibat mereka membuka lahan dengan cara membakar hutan, jadi
bisa dikatakan bahwa ini merupakan penyebab
• Pernyataan sebab  adalah pernyataan yang
menggambarkan suatu masalah atau peristiwa khusus J A D I, pernyataan (1) dan (2) adalah penyebab, namun
mengenai sebuah situasi berbentuk fakta tidak saling berhubungan karena kedua pernyataan
• Pernyataan akibat  merupakan hasil atau menunjukkan akibat yang berbeda (lain) yaitu pada pernyataan
pengaruh suatu peristiwa (perbuatan, keputusan, emosi, (1) berakibat banjir dan pernyataan (2) berakibat kebakaran
tindakan, perilaku) hutan
• Kata kunci :
a. Menunjukkan perubahan kondisi Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari dua penyebab yang tidak
 terdapat kata banyak, meningkat, menurun, saling berhubungan
ada, tidak ada, dan lain sebagainya
• Tidak saling berhubungan. Ini artinya kedua pernyataan ini
b. Menunjukkan perubahan tindakan/perilaku
memiliki penyebab yang berbeda
 umumnya menggunakan kata kerja dengan
• Contoh soal :
imbuhan me-
(1) Jumlah anak yang kekurangan gizi di provinsi A
meningkat
Pernyataan (2) adalah penyebab dan (2) Kejadian banjir di provinsi A semakin meningkat
Pernyataan (1) adalah akibat beberapa bulan terakhir
P E M B A H A S A N
• Contoh soal :
→ Pada pernyataan (1) terdapat kata kunci meningkat
(1) Hotel-hotel di tempat wisata semakin banyak dipesan
berarti terjadi perubahan kondisi dari sedikit anak yang
(2) Libur sekolah akan segera tiba
kekurangan gizi menjadi semakin banyak. Jadi
P E M B A H A S A N
pernyataan (1) adalah akibat
→ Pada pernyataan (1) terjadi perubahan kondisi yang
→ Pada pernyataan (2) terdapat kata kunci semakin
ditunjukkan oleh kata semakin banyak sehingga dapat
meningikat berarti sebelumnya tidak terlalu terjadi
disimpulkan sebagai pernyataan akibat
kejadian banjir tapi belakangan ini sering terjadi. Maka
→ Pada pernyataan (2) merupakan sebab karena
pernyataan (2) adalah akibat
terjadi penggambaran situasi yaitu libur sekolah akan
segera tiba
J A D I, pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari dua
J A D I, dapat disimpulkan bahwa pernyataan (2) penyebab yang tidak saling berhubungan karena
adalah penyebab dan pernyataan (1) adalah akibat penyebab pernyataan (1) adalah harga makanan gizi
meningkat dan pernyataan (2) adalah curah hujan yang
tinggi
TIPS N TRICK!
Sebelum menentukan jawaban ingat hubungkan kedua Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari suatu penyebab yang sama
pernyataan dengan konjungsi. Contoh: sehingga, akibatnya,
• Misalnya pernyataan (1) disebabkan oleh (A) maka pernyataan
dsb.
(2) disebabkan oleh penyebab yang sama yaitu (A)
• Contoh soal :
Cari kata kunci terlebih dahulu

(1) Sekarang ini, perubahan cuaca menjadi tidak menentu


Pernyataan (!) dan (2) adalah penyebab namun tidak
dan kedatangan musim tidak dapat diduga
saling berhubungan
(2) Beberapa negara semakin sering mengalami kekeringan
• Tidak saling berhubungan. Ini artinya pernyataan (1) yang berkepanjangan
mengakibatkan (a) dan pernyataan (2)
mengakibatkan (b) jadi tidak saling berhubungan P E M B A H A S A N
karena akibatnya pun berbeda → Pada pernyataan (1) terdapat kata kunci sekarang ini,
• Contoh soal : menunjukkan terjadi perubahan kondisi. Dulu perubahan
(1) Penduduk yang tinggal di sekitar sungai cuaca menentu dan kedatangan musim dapat diduga
ciliwung sering membuang sampah ke sungai tapi sekarang ini cuaca tidak menentu dan kedatangan
(2) Membuka lahan dengan cara membakar hutan musim tidak dapat diduga. Maka pernyataan (1) adalah
masih sering dilakukan masyarakat di akibat
beberapa daerah → Pada pernyataan (2) terdapat kata kunci semakin
sering, karena pada dahulu jarang mengalami
P E M B A H A S A N kekeringan dan saat ini semakin yang menunjukkan
→ Pada pernyataan (1) merupakan sebab karena perubahan kondisi. Maka pernyataan (2) merupakan
terjadi penggambaran penduduk yang suka akibat
membuang sampah ke sungai J A D I, pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari
suatu penyebab yang sama yaitu global warming

PU Page 7

Anda mungkin juga menyukai