makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan
tubuh kompleks seperti manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup mendapat,
mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan
hidupnya.
Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan penguraian
(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup. Semua reaksi metabolisme
dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabollisme adalah perenannya
dalam penawar racun atau detoksifikasi.
Proses metabolisme yang terjadi didalam sel merupakan aktivitas yang
sangat terkoordinasi, melibatkan kerjasama berbagai system enzim yang
mengkatalis reaksi-reaksi secara bertahap dan memerlukan pengaturan metabolic
untuk mengendalikan mekanisme reaaksinya. Proses metabolisme
bagi organisme hidup memiliki empat fungsi spesifik, yaitu :
1. Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil degradasi zat-
zat makanan yang kaya energi yang berasal dari lingkungan.
2. Untuk mengubah molekul zat-zat makanan (nutrisi) menjadi perkursor unit
pembangun bagi biomolekul sel.
3. Untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi protein, asam nikleat, lipida,
polisakarida, dan komponen sel lain. Untuk membentuk dan merombak
biomolekul.
4. Macam Asam Amino
5. Ada 20 macam asam amino, yang masing-masing ditentukan oleh jenis gugus R atau
rantai samping dari asam amino. Jika gugus R berbeda maka jenis asam amino
berbeda.
6. Contoh struktur dari beberapa asam amino
7. Gugus R dari asam amino bervariasi dalam hal ukuran, bentuk, muatan, kapasitas
pengikatan hidrogen serta reaktivitas kimia. Keduapuluh macam asam amino ini tidak
pernah berubah. Asam amino yang paling sederhana adalah glisin dengan atom H
sebagai rantai samping. Berikutnya adalah alanin dengan gugus metil (-CH3) sebagai
rantai samping.
8. TABEL NAMA-NAMA ASAM AMINO
No Nama Singkatan
Metabolisme Lisin
PENDAHULUAN
Lisin merupakan asam amino esensial pembatas pertama bagi ayam. Lisin disebut
esensial karena tidak dapat disintesis dalam tubuh sehingga harus tersedia dalam ransum.
Disebut sebagai pembatas pertama karena ketersediaanya dalam ransum juga sedikit,
terutama pada ransum ayam yang sebagian besar penyusunnya adalah bahan pakan nabati
seperti jagung, bekatul, pollard, bungkil.
Peranan lisin sangat vital dalam metabolisme, karena lisin digunakan untuk sintesis
protein maupun menyusun komponen penting lainnya yang digunakan untuk metabolisme. Lisin
berperan penting dalam penyediaan energi, pertumbuhan tulang, dan pembentukan otot. Lisin
yang disediakan dalam ransum ayam harus cukup dan seimbang jumlahnya. Lisin memiliki
hubungan antagonisme dengan arginin, salah satu asam amino esensial lainnya. Gangguan
metabolisme dan gangguan pertumbuhan akan terjadi jika rasio antara lisin dan arginin tidak
tepat.
http://pagemenu.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-metabolisme-dan-proses.html