Anda di halaman 1dari 2

1. Apa peran protein?

Protein merupakan biomolekul yang sangat berperan penting bagi tiap makhluk hidup, karena
protein mempunyai fungsi umum yaitu sebagai pembangun dasar sel-sel tubuh makhluk hidup. Selain
fungsi umum tersebut protein juga mempunyai fungsi khusus yang dibagi menjadi 2berdasarkan
perannya dalam tubuh makhluk hidup, yaitu :
 Fungsi protein sebagai pembantu proses-proses dalam tubuh(Fungsional) yaitu sebagai antibody,
pergerakan (Kontraktil), enzim, hormone, komunikasi (Persinyalan Intraseluler), transpor molekul,
penyimpan cadangan makanan (nutrient)
 Fungsi protein sebagai penyusun struktur-struktur pada tubuh(Struktural) yaitu sebagai keratin,
kolagen, elastin, tubulin, sclerotin, fibroin & siresin

2. Protein tersusun atas asam amino. Sebutkan nama-nama asam amino


Terdapat 20 jenis asam amino dalam sebagian besar protein, yaitu :
 Alanine A, Ala  Leucine L, Leu
 Arginine R, Arg  Lysine K, Lys
 Asparagine N, Asn  Methionine M, Met
 Aspartic acid D, Asp  Phenylalanine F, Phe
 Cysteine C, Cys  Proline P, Pro
 Glutamine Q, Gln  Serine S, Ser
 Glutamic Acid E, Glu  ThreonineT, Thr
 Glycine G, Gly  Tryptophan W, Trp
 Histidine H, His  Tyrosine Y, Tyr
 Isoleucine I, Ile  Valine V, Val
3. Asam amino ada dua kelompok--- asam amino esensial dan nonesensial. Apa
perbedaannya? Berdasarkan jawaban nomor 3, kelompokkan asam-asam amino
tersebut yang termasuk ke dalam x.ensial dan nonesensial.
Perbedaan asam amino esensial dengan yang nonesensial adalah
 Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesa di oleh tubuh sehingga harus
diperoleh tubuh dari pangan. Asam amino ini merupakan senyawa yang membangun protein dan
ada beberapa asam amino merupakan bahan dasar dari struktur atau unsur lain.Histidine, penting
untuk pertumbuhan fisik dan mental yang sempurna, sebagai penyembuh diketahui dapat
menanggulangi penyakit rematik. Berikut asam amino yang masuk dalam kelompok esensial yaitu:
- Isoleucine, penting bagi pertumbuhan bayi dan keseimbangan nitrogen bagi orang dewasa.
- Leucine, penting untuk pertumbuhan.
- Lysine, dapat menolong menyembuhkan penya-kit herpes kelamin.
- Methionine, diperlukan bagi produksi sulfur, menjaga kenormalan metabolisme,
danmerangsang serotonin sehingga dapat menghilangkan kantuk.
- Phenylalanine, dibutuhkan untuk produksi tyrosine yang penting bagi pertumbuhan.
- Threonine dan Valine, menyeimbangkan nitrogen.
- Tryptophan, untuk produksi serotonin pada otak

 Asam amino nonesensial adalah asam amino yang tubuh dapat membentuknya atau disintesa oleh
tubuh melalui reaksiaminasi reduktif asam keton atau melalui transaminasi. Asam amino
nonesensial asam aminoyang dapat secara parsial menggantikan atau memberikan asam amino yang
sangat dibutuhkan. Berikut asam amino yang masuk dalam kelompok nonesensial yaitu :
- Alanin, menjaga fungsi hati
- Asparagin , diperlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan dalam
transformasi asam amino
- Aspartat, sebagai pembangkitneurotransmisi di otak dan saraf otot
- Sistein, menjadi sumber utama dalam sintesis senyawa-senyawa biologis lain yang
mengandung belerang.
- Glutamat, sebagai ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada di lidah manusia.
Sifat ini dimanfaatkan dalam industri penyedap
- Glutamin, untuk mengganti kerusakan otot dengan segera akibat latihan beban yang berat.
- Prolin, sebagai komponen protein dan untuk menjaga keseimbangan osmotik sel
- Serintirosin, erlibat dalam biosintesis senyawa-senyawa purin dan pirimidin, sistein,
triptofan (pada bakteria), dan sejumlah besar metabolit lain
- Glisisin, erperan dalam sistem saraf sebagai inhibitor neurotransmiter pada sistem saraf
pusat (CNS)
- Histidin, menjadi prekursor histamin, suatu amina yang berperan dalam sistemsaraf, dan
karnosin, suatu asam amino
- Tirosin, memiliki peran kunci dalam pengaktifan beberapa enzim tertentu melalui proses
fosforilasi (membentuk fosfotirosin). Bagi manusia, tirosin merupakan prekursor hormon
tiroksin dan triiodotironin yang dibentuk di kelenjar tiroid, pigmen kulit melanin, dan
dopamin, norepinefrin danepinefrin

4. Ada berapa modifikasi protein? Sebutkan dan berikan contoh peran masing-masing!

1. Penambahan gugus fosfat (fosforilasi)


Fosforilasi atau juga sering disebut enzim kinase ditargetkan pada residu asam amino
Serin, Tyrosin, dan Tryptophane. Untuk mengingatnya singkatan NaSTyTi.
Fosforilasi sangat erat kaitannya dengan “penyampaian pesan molekuler” atau
“komunikasi antar sel”. Melalui penambahan gugus fosfat, protein akan berubah
konformasinya, beberapa akan mengirimkan gugus itu ke protein lain dan disebut
sebagai reaksi berantai (cascade). Jalur tersebut disebut scafold protein.
2. Penambahan gugus glukosa (Glikosilasi)
Penambahan gugus glukosa atau glikosilasi memiliki target asam amino Serin,
Threonin, dan Asparagin. Gula SeTaN, singkatannya. Fungsi dari penambahan gugus
gula umumnya adalah untuk menjadi pengenal di mana ia akan diletakkan di dalam
sel. Gugus gula umumnya berada di luar sel dan berfungsi sebagai reseptor.
3. Penambahan gugus asetil (Asetilasi)
Asetilasi adalah penambahan gugus asetil. Asetilasi dan metilasi juga disebut sebagai
Asilasi. Target dari asetilasi adalah asam amino serin pada N terminal. Singkatan nya
ASES iN Terminal. Fungsi asetilasi pada histon, protein yang berperan dalam
“menggulung DNA” adalah agar gen yang ada di dalamnya dapat diekspresikan. Jadi,
sangat berperan dalam regulasi gen.
4. Pemutusan dengan protease
Pemutusan dengan protease ditujukan untuk membuat ukuran protein menjadi sesuai
atau aktif. Tripsinogen misalnya merupakan enzim non aktif yang akan aktif bila
signal peptide diputus dengan enzim protease. Insulin juga hanya akan berfungsi
setelah dilakukan pemutusan menjadi ukuran sekitar 33 residu asam amino dari yang
aslinya 108 residu.

Anda mungkin juga menyukai