METABOLISME ASAM AMINO RANTAI LURUS

Kelompok 7

1. Ashifa Mutia
2. Ramelda Oktari
3. Raudah Tunnur
4. Villa Dwi Hastuti

ASAM AMINO

Asam amino adalah senyawa organic yang mengandung gugus amino (NH2 ), sebuah gugus asam
karboksilat (COOH) dan salah satu gugus lainnya, terutama dari kelompok 20 senyawa yang memiliki
rumus dasar NH2CHRCOOH. Salah satu fungsinya sangat penting dalam organism, yaitu sebagai
penyusun protein oleh ikatan peptida.

Sumber

Suprayitno, Eddy dan Titik Dwi Sulistiyati. 2017. Metabolisme Protein. UB Press: Malang

METABOLISME ASAM AMINO RANTAI LURUS

Metabolism melliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses penguraian (katabolisme)

senyawa atau komponen dalam sel hidup. Semua reaksi metabolism di katalis oleh enzim.

Protein pada dasarnya merupakan struktur gugus asam amino. Asam amoni dikenal dalam
berbagai bentuk yang pada dasarnya ada:

 Gugus Mino (NH2)

 Karboksil (COOH)
 Hydrogen (H)
 Gugus R (rantai cabang) yang menentukan asam aminonya.

Berdasarkan gugus R yang merupakan rantai , maka dewasa ini dikenal berbagai asam amino
pembentuk protein, yaitu alanin, asparagin, dan asam aspartat, sedangkan asam amino yang memiliki
rantai lurus adalah leusin, isoleusin, dan valin.

Sumber

https://www.slideshare.net/natashaonapurba/biokimia-gizi

asam amino dapat dibagi dalam

 1. Berdasarkan gugus dan rumus bangunannya
Asam amino dapat dibagi menjadi:
a. Asam amino yang mempunyai gugus alifatik
Contoh: analin, glisin, isoleusing, valin.
b. Asam amino yang mempunyai gugus hidroksil
Contoh: serin dan treonin.
c. Asam amino yang mempunyai gugus sulfur
Contoh: sistein dan metionin
d. Asam amino yang bersifat asam
Contoh asam aspartat, asam glutamate, asparagin, dan glutamine.
e. Asam amino yang bersifat basa
Contoh: arginin, hidroksilin, lisin dan histinin.
f. Asam amino dengan cincin aromatis
Contoh: fenil alanin, triptofan dan tirosin.
g. Asam amino yang mempunyai gugus imino
Contoh prolin dan hidroksi prolin.

2. Berdasarkan fungsinya
Asam amino dapat dibagi dua yaitu:
a. Asam amino essensial
Contoh: fenilalanin, isoleusin, leusin, netionin, lisin, treonin, triptofan dan valin.
b. Asam amino non essensial
Contoh: alanin, asam aspartat, asam glutamate, asparagin, glisisn, glutamine, hidroksiprolin,
prolin, histidin, serin, sistein, dan tirosin.

Sumber

https://www.academia.edu/17263196/Biokimia_-_Asam_Amino_dan_Protein

1. Alanin
Alanin merupakan sumber energi yang penting untuk otot dan sistem saraf pusat, memperkuat
sistem kekebalan tubuh, membantu dalam metabolisme gula dan asam organik, dan
menampilkan efek mengurangi kolesterol. Ada banyak jenis makanan yang mengandung alanin.
Beberapa di antaranya adalah jamur, parseli, biji bunga matahari, daging sapi, daging ayam, dan
ikan. Beberapa makanan nabati kaya protein seperti alpukat juga menyediakan alanin.
Fungsi
a. menjaga kadar glukosa sehingga dapa mensuplay energi dalam tubuh.
b. Alanin dapat membantu mengatur keseimbangan gula darah.
 c. membantu tubuh dalam mengkonversi glukosa gula sederhana menjadi energi serta dapat
menghapus kelebihan racun dari hati.
d. membantu melindungi sel-sel dari kerusakan selama sedang beraktivitas berat seperti
berolah raga atau pun pekerjaan berat lainnya.

Sumber http://www.referensisehat.com/2015/09/alanin-l-alanine-sumber-fungsi-manfaat-
dosis-efek-samping.html

2. Glisin
Manfaat glisin
a. asam amino glukogenik ( pengatur kadar glukosa dalan tubuh sehingga diubah menjadi
energy)
b. produksi glucagon
c. bagian dari sitokrom (produksi energy)
d. mencegah kecanduan gula
e. bagian dari struktur hemoglobin
f. antioksidan
g. meningkatkan creatine dalam tubuh
h. membangun helaian DNA atau RNA
i. menjaga kesehatan kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka
j. menjadi bagian dari neurotransmitter

makanan yang mengandung glisin yaitu daging, ikan, kacang-kacangan, keju, kedelai.

Sumber https://halosehat.com/gizi-nutrisi/protein/glisin

3. isoleusin
Isolusin, atau juga L-Isoleusin merupakan salah satu asam amino esensial yang tidak dapat
dibuat oleh tubuh. Kberadaannya dalam tubuh berkontribusi dalam membantu daya tahan dan
membantu dalam perbaikan mengembalikan energi otot.
Fungsi
a. Isoleusin memiliki fungsi utama untuk menambah energi dalam tubuh.
b. meningkatkan daya tahan tubuh,
c. memperbaiki jaringan otot yang rusak
d. serta membatu pembekuan darah ketika terjadi luka.
e. Asam amino ini juga dapat memulihkan tenaga karena aktivitas yang berat.

Jenis asam amino ini dapat kita temukan dalam makanan yang mengandung perotein seperti
kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, ikan, kacang, kacang polong, dan protein kedelai.

Sumber http://www.referensisehat.com/2015/09/sumber-isolusin-fungsi-manfaat-dosis-efek-
samping.html

4. Valin
 Manfaat
a. membantu proses pertumbuhan secara baik dan normal,
b. memperbaiki jaringan,
c. mengatur gula darah,
d. dan menjaga tubuh untuk tetap energi.
e. Valin membantu merangsang sistem saraf pusat,
f. dan diperlukan untuk menjaga fungsi mental.
g. Valin memiliki manfaat dalam mencegah kerusakan otot dengan cara memberi suplai otot
dengan glukosa ekstra untuk menghasilkan energi selama aktivitas fisik
h. dapat menghilangkan kelebihan nitrogen yang dapat berpotensi menjadi racun dari hati,
i. serta mampu mengangkut nitrogen ke jaringan lain dalam tubuh yang diperlukan.

Sumber alami valin termasuk produk susu, jamur, keju, daging sapi, dagingdomba, ayam, daging
babi, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan protein kedelai.

Sumber http://www.referensisehat.com/2015/09/valin-fungsi-manfaat-sumber-dosis-efek-
samping.html

5. Leusin

Leusin adalah asam amino esensial yang digunakan dalam hati, jaringan lemak, dan jaringan otot.
Manfaat leusin yaitu:

a. memperbaiki kerusakan dan membangun otot,

b. mengatur gula darah, dan memberikan tubuh energi.
c. meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan
d. membantu membakar lemak yang terletak di lapisan terdalam dari tubuh.

Sumber alami dari leusin termasuk beras merah, kacang-kacangan, daging, kacang-kacangan, kedelai,
keju, daging ayam, biji labu, kacang tanah, ikan tuna dan gandum.

Sumber http://www.referensisehat.com/2015/08/leusin-leucine-sumber-fungsi-dan-
manfaat.html?m=1