0232 870372
B. Zat-zat makanan
Zat makanan disebut juga gizi atau nutrisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh
Karbohidrat, lemak dan protein disebut makronutrien, karena diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
banyak
Vitamin dan mineral disebut mikronutrien, karena diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit
1. Karbohidrat
a. Struktur Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas C, H, dan O
Rumus umum karbohidrat adalah C nH2nOn
Karbohidrat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok :
i. Monosakarida : Glukosa, galaktosa, dan Pruktosa
ii. Disakarida : Sukrosa, Laktosa, dan Maltosa
iii. Polisakarida : Amilosa dan Amilopektin
b. Sumber-sumber Karbohidrat
Glukosa dibuat secara komelrsial dari pati dan dapat ditemukan pada sebagian buah-buahan
terutama anggur
Fruktosa ditemukan dalam madu dan buah-buahan
Sukrosa (gula pasir) diperoleh dari tebu, bit, serta sebagian buah-buahan dan sayuran
Laktosa ditemukan dalam susu
Galaktosa tidak terdapat secara alami, tetapi dihasilkan melalui proses pencernaan laktosa
Maltosa ditemukan pada biji yang berkecambah
Pati merupakan karbohidrat simpanan yang dihasilkan oleh tanaman, ditemukan pada semua
jenis biji-bijian
Glikogen tersimpan pada hati dan otot hewan
Selulosa merupakan komponnen dinding sel tumbuhan dan dikenal sebagai serat, ditemukan
pada sereal, sayuran dan buah-buahan
c. Sifat-sifat gula
Semua gula larut dalam air
Gula menimbulkan rasa manis
Gula bermanpaat sebagai berikut :
i. Sukrosa digunakan sebagai pemanis, pengawet serta memperbaiki citarasa dan
penampilan makanan
ii. Glukosa sering dipakai pada saat membutuhkan masukan sumber energi yang tinggi
iii. Fruktosa digunakan sebagai pemanis bagi penderita diabetes melitus
d. Fungsi Karbohidrat
Sebagai sumber energi
Pengatur metabolisme lemak
Menghemat protein
Membantu pengeluaran feses
e. Akibat kelebihan Karbohidrat
Dapat menimbulkan obesitas
Karbohidrat yang dimurnikan dapat menimbulkan kelainan usus di usia lanjut
Diet yang kaya karbohidrat umumnya kurang mengandung nutrisi esensial
f. Akibat kekurangan Karbohidrat
Dapat menimbulkan ketosis
Menyebabkan deplesi (penyusutan) jaringan
g. Gula darah
Kadar gula darah normal yaitu 70 120 mg/100 ml dalam keadaan puasa
Jika gula darah diatas 170 mg/100 ml (hiperglikemia) glukosa akan dikeluarkan melalui urin
Jika gula darh 40 50 mg/100 ml (hipoglikemia) akan menimbulkan pusing, lemas, gugup
dan lapar
Hormon yang mengatur kadar gula darah adalah insulin, glukagon, epinefrin, glukokortikoid,
tiroksin dan hormon pertumbuhan
Diabetes melitus merupakan penyakit akibat kegagalan dalam pengaturan gula darah
h. Ketidak tahanan tubuh terhadap laktosa
Ketika tubuh tidak mampu meproduksi laktase asam laktat aka dipermentasi di dalam usus
sehingga menimbulkan kembung, flatus, kejang dan diare
2. Lemak
a. Struktur Lemak
Lemak tersusun atas atom C, H, dan O
Lemak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam asam lemak.
Setiap unit gliserol yang bergabung dengan 3 buah asam lemak membentuk satu unit
trigliserida.
Asam lemak terdiri atas asam lemak jenuh (asam laurat, asam palmitat, asam stearat) dan
asam lemak tak jenuh (asam oleat, asam linoleat, asam linolenat)
Asam lemak jenuh lebih meningkatkan kadar kolesterol serum.
Ikatan tunggal asam lemak jenuh lebih stabil
Ikatan rangkap asam lemak tak jenuh dapat diubah menjadi ikatan tunggal melalui proses
hidrogenasi
b. Sumber-sumber Lemak
Lemak hewani : Gajih, telur, susu, minyak ikan
Lemak nabati : minyak jaitun, minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak biji kapas, dan
minyak jagung
Semua minyak nabati mengandung sterol
Minyak nabati mengandung asam lemak esensial seperti : asam linoleat, linolenat dan
arakidonat
c. Fungsi Lemak
Sebagai sumber energi yang lebih efektif
Perlindungan
Penyekatan/isolasi
Memberi perasaan kenyang
ikut serta membangun jaringan tubuh
Pelarut vitamin A, D, E dan K
Menghemat protein
Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan makanan
Memberi kelejatan pada makanan
d. Kebutuhan Lemak
WHO menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 20 30 % dari kebutuhan energi total.
Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan asam lemak esnsial tubuh dan membantu
penyerapan vitamin larut lemak,
Konsumsi kolesterol dianjurkan kurang dari atau sama dengan 300 mg/hari
Masukan lemak orang-orang eropah rata-rata 80 160 mg/hari, sedangkan orang Indonesia
kurang dari itu
e. Pengaruh asam lemak omega 3 terhadap kesehatan
Asam lemak omega 3 terutama EPA (Eicosapentaenoic acid) dan DHA (Decosahexaenoic
acid) dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, mampu memperbaiki
tekanan darah, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu
perkembangan otak dan daya ingat.
Sumber asam lemak omega 3 antara lain : ikan salmon, ikan tuna, ikan tenggiri, telur,
kacang kenari, kedelai, sayur bayam, brokoli, kembang kol, buah labu dan pepaya
3. Protein
Protein berasal dari bahasa Yunani proteos artinya yang utama
Protein merupakan bagian terbesar tubuh setelah air, sebanyak seperlima dari bagian tubuh
Diperkirakan sekitar 50 % dari berat kering sel dalam jaringan tubuh
a. Struktur Protein
Protein tersusun atas atom C, H, O, dan N, pada beberapa protein tertentu terdapat unsur
mineral seperti S, P, I, Fe, dan Co.
Protein merupakan makromolekul terdiri atas rantai panjang asam amino yang terikat satu
sama lain dalam ikatan peptida.
Protein yang amat besar mengandung ribuan asam amino, sedangkan protein kecil
mengandung kurang dari 100 asam amino
Berdasarkan strukturnya protein dibedakan menjadi dua yaitu Fibrosa (rantai molekulnya
memanjang) dan Globuler (rantainya berlipat-lipat tak teratur)
Terdapat 20 jenis asam amino yang terdiri atas 9 asam amino esensial dan 11 asam amino
tidak esensial.
Asam amino tidak esensial dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu asam amno esensial
bersyarat (conditional esential amino acid) dan asam amino yang betul betul tidak esensial
(nonesential amino acid)
Jika makanan kita mengandung semua jenis asamamino esensial dalam jumlah yang
memadai protein dapat disintesis sendiri dalam tubuh
JENIS JENIS ASAM AMINO
Asam amino Esensial Asam amino esensial bersyarat Asam amino non esensial
Histidin Prolin Alanin
Isoleusin Serin Asam glutamat
Leusin Arginin Glutamin
Lisin Tirosin Asam aspartat
Metionin Sistein Asparagin
Fenilalanin Glisin
Treonin
Triptopan
Valin
PREKURSOR ASAM AMINO ESENSIAL BERSYARAT
No Jenis Asam Amino Prekursor
1. Prolin Asam glutamat
2. Arginin Glutamin, asam glutamat, asam aspartat
3. Tirosin Fenil alanin
4. Sistein Metionin, serin
5. Glisin Serin
b. Sumber-sumber Protein
Protein Hewani : daging berwarna merah, ikan, daging unggas, telur, susu, kerang dan keju
Protein nabati : kacang-kacangan, dan sereal
c. Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein dapat dihitung dengan mengetahui jumlah nitrogen yang hilang atau
dikeluarkan oleh tubuh
Kebutuhan protein laki-laki dewasa per hari sekitar 0,57g/kg berat tubuh sedangkan wanita
dewasa per hari sekitar 0,54 g/kg berat tubuh.
Pada kondisi khusus seperti hamil, menyusui dan masa pertumbuhan protein yang dibutuhkan
lebih banyak
Bahan makanan hewani kaya protein bermutu tinggi karena susunan asam aminonya paling
sesuai dengan kebutuhan manusia.
Makanan sehari-hari disarankan mengandung protein hewani sekitar 30 % dari jumlah total
protein yang dibutuhkan
d. Fungsi Protein
Menghasilkan jaringan tubuh
Menggantikan protein yang hilang
Pembuatan protein baru dengan fungsi khusus
Sebagai sumber energi
Mengatur keseimbangan air
Memelihara kenetralan tubuh
Pembentukan antibodi
Mengankut zat-zat gizi
e. Akibat kekurangan Protein
Menyebabkan penyakit marasmus dan kwashiorkor
f. Akibat kelebihan Protein
Kelebihan protein dapat menyebabkan obesitas, asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amonia
dan urea dalam darah, serta demam.
Kelebihan asam amino memberatkan kerja hati dan ginjal dalam metabolisme dan
pengeluaran kelebihan nitrogen
4. Vitamin
Zat organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan tubuh untuk memperlancar
metabolisme tubuh, dan tidak berfungsi menghasilkan energi
Bekerja sebagai katalisator rekasi
Diperlukan dalam jumlah sedikit namun bila diabaikan akan mengakibatkan terganggunya
metabolisme karena fungsinya tidak dapat digantikan dengan senyawa lain
Vitamin meliputi vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, K dan Vitamin yang larut
dalam air seperti vitamin B, dan C.
Vitamin-vitamin yang larut dalam air :
Nama
Akibat Akibat
No Vitami Sifat Sumber Fungsi
kelebihan kekurangan
n
1. B1 Kristal berwarna Biji bijian, Koenzim dalam Jikakelebihan Hilang nafsu
(tiamin/a putih kekuningan, beras pecah dalam karbosilasi akan dieksresi makan, llelah,
neurin) dalam keadaan kulit, daging asam piruvat dan - kan melalui kesemutan, dan
kering cukup stabil, unggas, ikan ketoglutarat, urin dan tidak polineuritis
mudah rusak dalam dan telur berperan dalam menimbulkan (jaringan saraf
proses pemasakan metabolisme lemak keracunan kekurangan
lama,dan tahan dan protein, serta enrgi), beri-beri
dalam suhu beku serta konduksi
membran dan saraf
2. B2 Kristal barwarna Susu, keju, Koenzim dalam Belum Keilitis (radang
(ribofla kuning, tahan daging, hati, metabolisme lemak, diketahui bibir), stomatitis
vin) panas, asam dan roti, organ dan protein, serta tanda-tanda angular (sudut
oksidasi, serta hewan, pertumbuhan dan kelebihan mulut pecah),
rusak oleh sayuran hijau, perawatan ajringan glositis (lidah licin
UV/sinarmatahari ikan, telur, dan keunguan),
sereal seborea dermatitis
(kulit kasar
berminyak) dan
gangguan
pertumbuhan
3. B3 Kristal berwarna Hati, ginjal, Sebagai koenzim Jikakelebihan Pelagra dengan
(niasin/ putih, tahan ikan, daging dalam reaksi akan dieksresi gejala 3D
asam terhadap alkali, ayam, dan oksidasi reduksi -kan melalui (dermatitis,
nikotina asam, panas, kacang tanah pada glikolisis, urin demensia, diare),
t) cahaya dan metabolisme dermatitis
oksidasi dan protein dan lemak (berpola simetri,
sebagian larut serta pernapasan kulit merah,
dalam air panas dan sel bengkak, lunak,
selanjutnya
bersisik dan luka),
sakit tenggorokan,
lidah, dan mulut,
serta lemah otot
4. B5 Kristal berwarna Hati, ginjal, Merupakan bagian Jikakelebihan Rasa tidak enak
(asam putih, rasa pahit, kuning telur, dari koenzim A akan dieksresi pada saluran
pantote dalam keadaan khamir, untuk berbagai -kan melalui pencernaan,
nat) kering lebih stabil, daging, ikan, reaksi urin dan feses kesemutan, rasa
terurai oleh asam, unggas, metabolisme sel, panas pada kaki,
alkali dan panas serealia utuh, serta berperan muntah-muntah,
kering dan kacang- dalam sisntesis diare, rasa lelah,
kacangan hormon yang dan susah tidur,
diperlukan dalam Namun
pembentukan kekurangan
hemoglobin vitamin B5 jarang
terjadi
5. B6 Tahan panas dalam Ikan , ayam, Sebagai koenzim Kerusakan Anemia
(piridok keadaan asam, hati, telur, dalam sistesis saraf, dermatitis,
sin) serta tidak tahan gandum, protein, produksi kesemutan, gangguan
cahaya dan larutan tempe, niasin, pelepasan hilangnya rasa pertumbuhan dan
alkali, Pada suhu kacang- glikogen dari hati pada tangan sistem saraf
beku akan kacangan dan dan otot menjadi dan kaki pusat, demensia,
kehilangan ragi energi, sisntesis lemah serta
aktivitasnya. arakidonat dari penurunan
asam linoleat, serta pembentukan
pembentukan antibodi. Namun
sfingolipid (mielin kekurangan
pembungkus sel vitamin B6 jarang
saraf) terjadi
6. B11 Kristal berwarna Sayuran hijau Untukpembentukan Dibuang Anemia,
(asam kuning, mudah berwarna sel darah merah melalui feses gangguan
folat/fol teroksidasi dalam gelap, hati, dan sel darah putih, dan urin, metabolisme
asin) larutan asam dan ginjal, khamir, serta pengobatan keracunan DNA, radang lidah
dapat disintesis daging tanpa anemia pada ibu jarang terjadi dan saluran
dalam saluran lemak, serealia hamil epncernaan serta
pencernaan utuh, biji-bijian, menghambat
kacang- pertumbuhan
kacangan dan
jeruk
7. B12 Kristal berwarna Hati ginjal, Mengubah folat Tidak diketahui Jarang terjadi,
(kobala merah, rusak oleh susu, telur, menjadi bentuk adanya umumnya terjadi
min) asam encer, alkali, ikan, keju, aktif, gangguan pada orang tua.
cahaya, bahan daging dan mempertahankan kelebihan Gangguan saluran
pengoksidasi dan bahan lain fungsi normal vitamin B 12 pencernaan,
pereduksi hasil sintesis metabolisme sel, dan tidak degenerasi otak,
oleh bakteri kofaktor enzim menunjukan saraf mata, saraf
metionin sintase pengaruh sum-sum tulang
dan metil malonil apapun belakang, mati
koenzim A mutase rasa, kesemutan,
kaki terasa panas,
kaku dan lemah
8. Vitamin Tahan panas, larut Hati, kuning Sebagai koenzim Dieksresi -kan Rasa lelah,
H dalam air dan telur, serealia, dalam proses melalui urin kurang nafsu
(biotin) alkohol, mudah khamir/jamur, deaminasi, sintesis dan feses, makan, rasa mual,
teroksidasi, dan kacang atau oksidasi asam akibat muntah-muntah,
dapatdisintesis kedelai, lemak, serta kelebihan otot sakit, kulit
dalam tubuh kacang tanah, kofaktor enzim biotin belum kering, dan
sayuran dan karboksilase diketahui bersisik, alopesia
buah-buahan (kebotakan
(pisang, jeruk, setempat), dan
semangka dan kesemutan, serta
stroberi) dermatitis pada
bayi.
9. Vitamin Kristal berwarna Buah-buahan Sebagai anti Dikelurkan Skorbut, wajah
C putih, dalam asam, jeruk, oksidan dan melalui urin pucat, lelah
(asam keadaan kering nenas, koenzim, dalam bentuk berkepanjangan,
askor cukup stabil, dalam rambutan, pembentukan asam oksalat pendarahan gusi
-bat keadaan larut pepaya, tomat, kolagen, dan dapat dan di bawah
mudah teroksidasi sayuran dan mempercepat menimbulkan kulit, kedudukan
dan rusak oleh daun-daunan, penyembuhan luka, batu ginjal gigi menjadi
panas, tidak stabil dan kol patah tulang dan longgar, , mul;ut
dalam larutan alkali, pendarahan di kulit mata menjadi
tubuh dapat bawah kulit, kering, rambut
menyimpan 1.500 mencegah infeksi, rontok, luka
mg untuk kanker, penyakit sulitsembuh,
mencegah skorbut jantung, mencegah gangguan saraf
selama 3 bulan proses tengik, serta psikomotor
perubahan warna
buah dan
mengawetkan
daging
Provitamin (prekursor vitamin) adalah senyawa organik yang tidak bersifat sebagai vitamin tetapi
dapat diubah menjadi vitamin setelah dikonsumsi dalam tubuh
Anti vitamin adalah senyawa organik yang meniadakan kerja vitamin.
5. Mineral
Dalam tubuh, mineral bergabung dengan zat organik atau berbentuk ion-ion bebas
Fungsi mineral yaitu :
a. Pemelihara keseimbangan asam basa
b. Penjaga keseimbangan ion-ion dalam cairan tubuh
c. Kofaktor aktivitasenzim-enzim
d. Komponen hormon dan enzim
e. Membantu tranfer zat melalui membran sel
f. Pemelihara kepekaan saraf dan otot
g. Penyusun jaringan
Mineral dapat dibedakan menjadi Makro mineral dan Mikro mineral
Berbagai unsur makro mineral
Unsur
No Sumber Fungsi Akibat kelebihan Akibat kekurangan
Mineral
1. Na Garam dapur Menjaga tekanan Keracunan, edema Kejang, dan hilangnya
(Natrium) (NaCl) kecap osmosis sel, dan hipertensi nafsu makan
margarin, keseimbangan asam
bahkan basa, transmisi saraf,
makanan yang kontraksi otot, absorpsi
diawetkan glukosa, dan mengankut
dengan garam zat gizi lain melalui
seperti ikan membran sel
asin, susu, keju,
telur, daging,
ikan, bayam dan
seledri
2. Cl (klorin) Garam dapur, Menjaga keseimbangan Muntah-muntah Gangguan pencernaan
makanan olahan cairan tubuh dan dan kontraksi
yang elektrolit, keasaman ototabnormal
mengandung dalam lambung, serta
garam dapur, keseimbangan asam
sayuran dan basa
buah-buahan
3. K (Kalium) Buah-buahan, Bersama natrium Gagal jantung Pelunakan otot, lemah,
sayuran, kacang menjaga keseimbangan lesu, kehilangan nafsu
merah, kacang cairan, elektrolit, asam makan, kelumppuhan,
hijau dan basa; bersama kalium mengigau, kontipasi dan
kedekai berperan dalam kemampuan jantung
transmisi saraf dan memompa darah
relaksasi otot; katalisator menurun
reaksi metabolisme
energi, sisntesis
glikogen dan protein,
serta pertumbuhan sel
4. Ca Susu, keju, ikan, Untuk pembentukan Gangguan ginjal, batu Gangguan
(kalsium) seralia, kacang- tulang dan gigi; ginjal pertumbuhan, tulang
kacangan, tahu mengaturpembekuan rapuh dan mudah patah
tempe dan darah; katalisator reaksi- (osteoporosis) serta
sayuran hijau reaksi dalam tubuh kejang
(memecah lemak eksresi
insulin oleh pankreas,
dan transmisi saraf),
kontraksi otot serta
transpor melalui
membran
5. P (fosfor) Daging, ayam, Kalsifikasi tulang dan Menimbulkan kejang Kerusakan tulang, rasa
ikan, telur, susu, gigi, mengatur lelah, dan kurang nafsu
kacang- pengalihan energi, makan
kacangan dan absorpsi dan
serealia transportasi zat gizi serta
keseimbangan asam
dan basa
6. Mg Sayur-sayuran Katalisator reaksi Gangguan sistem saraf Kurang nafsu makan,
(magnesiu hijau, biji-bijian, metabolisme energi dan diare gangguan
m) kacang- transmisi saraf, pertumbuhan, mudah
kacangan, mengendorkan otot, dan tersinggung, gugup,
cokelat, daging, mencegah kerusakan kejang, gangguan
susu, dan siput gigi sistem saraf pusat,
halusinasi dan gagl
jantung
7. S (sulfur) Telur, daging, Penyusun asam amino Gejala keracunan Gangguan pertumbuhan
susu, keju, (metionin, sistein); rambut dan kuku
kacang- vitamin (biotin, tiamin);
kacangan, buah- jaringan ikat kaku
buahan, lobak, (tendon); kulit; kuku;
wortel dan kubis rambut; dan tulang
rawan. Sebagai koenzim
dalam reaksi oksidasi
reduksi
III. AIR
Air ditubuh sebanyak 55 60 % dari berat orang dewasa atau 70 % dari tubuh tanpa lemak
Kandungan air pada tubuh anak-anak lebih besar dari orang dewasa
Tubuh kita memerlukan air sekitar 2,5 liter per hari
Fungsi air bagi tubuh yaitu :
a. pelarut dan pengangkut d. pengatur
b. katalisator e. pelindung
c. pelumas f. pembangun
2. Agar amilum dapat digunakan oleh tubuh 11. Di bawah ini yang merupakan zat-zat dan sari-
terlebih dahulu harus diubah menjadi
sari makanan yang sudah siap serap, kecuali
A. Asam amino D. Glukosa A. fruktosa D. Asam lemak
B. Asam lemak E. Polisakarida B. glukosa E. Asam amino
C. Gliserol C. selulosa
3. Garam mineral tidak perlu dicerna oleh tubuh 12. Berikut ini substansi yang disekresikan oleh
manusia karena
kelenjar dinding lambung, kecuali
A. Bukan bahan makanan A. HCl dan Renin D. Ptyalin dan Pesin
B. Tidak dapat dicerna B. Pepsin dan Renin E. Semuanya benar
C. Terdiri atas molekul yang besar C. HCl dan Pepsin
D. Tidak bereaksi dengan enzim
E. Larut dan dapat menembus selaput plasma 13. Di bawah ini adalah fungsi hati, kecuali
A. Penawar racun
4. Peritonitis adalah gangguan pada sistem B. Menghasilkan cairan empedu
pencernaan yang disebabkan
C. Penyimpan glikogen
A. Infeksi kelenjar ludah D. Menghasilkan antibody
B. Infeksi pada apendiks E. Mengubah glukosa menjadi gilkogen
C. Melebarnya vena pada rektum
D. Radang pada dinding lambung 14. Berikut adalah sekret-sekret yang bercampur
E. Produksi saliva sangat sedikit didalam usus halus pada pencernaan makanan,
kecuali
5. Fungsi garam empedu adalah untuk
A. empedu D. enzim pepsin
A. Mengikat protein D. Mencerna gula B. enzim tripsin E. enzim lipase
B. Mengemulsikan lemak E. Pelarut Vitamin C. enzim amylase
C. Menurunkan gula darah
15. Yang bukan merupakan fungsi protein
6. Bahan makanan yang sejak di dalam mulut A. komponen enzim
sudah dicerna secara kimiawi adalah
B. mensintesis hormon,
A. Karbohidrat D. Vitamin C. sumber energi utama
B. Lemak E. Garam mineral D. untuk membentuk anti bodi
C. Protein E. mendetoksifikasi tubuh
7. Organ pada sistem pencernaan yang 16. Yang bukan merupakan ciri hewan memamah
menghsilkan enzim untuk mencerna protein biak adalah
pada tahap pertama adalah
A. Memiliki gigi taring yang tajam
A. Mulut D. Usus halus B. omnivora
B. Esofagus E. Pankreas C. lambung ada empat ruang
C. Lambung D. memuntahkan kembali makanannya
E. adanya bakteri simbiotik untuk mencerna
8. Enzim sakrase berfungsi untuk mengubah
selulosa
A. Pepton manjadi asam amino
B. Sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa 17. Bila seseorang kekurangan vitamin C akan
C. Amilum menjadi maltosa menderita berikut, kecuali
D. Llaktosa menjadi glukosa dan galaktosa A. pendarahan kulit D. pelagra
E. Maltosa menjadi glukosa B. skorbut E sariawan
C. kerusakan sendi
9. Bila konsumsi makanan kurang mengandung
serat akan menimbulkan gangguan pencernaan 18. Defesiensi Ca pada tubuh akan menimbulkan
berupa
gejala berikut, kecuali
A. Apendiksistis D. Gastritis A. rakhitis D. kejang otot
B. Peritonitis E. Kontifasi B. osteoporosis E. anemia
C. Parotitis C. darah sulit membeku
19. Hasil akhir pencernaan proein adalah
28. Zat makanan yang diperlukan untuk
A. asam lemak D. gliserol pembentukan tulang adalah
B. asam amino E. sukrosa A. Ca dan vitamin C
C. glukosa B. Ca dan vitamin D
C. Ca dan Fe
20. Saluran pencernaan yang memiliki daerah D. K dan vitamin C
permukaan paling luas untuk mengabsorpsi sari E. Fe dan vitamin D
makanan adalah
A. kolon D. lambung 29. Nilai gizi suatu makanan dideskripsikan dari hal-
B. duodenum E. esofagus hal berikut ini, kecuali
C. ileum A. kandungan protein, lemak, dan karbohidrat
B. Kandungan vitamin dan mineral
21. Reagen yang digunakan untuk menguji C. Kandungan serat nabati
makanan yang mengandung protein adalah
D. Mudah dicerna dan mudah diolah
A. Benedict D. biuret E. Kandungan zat aditif
B. fehling A E. lugol
C. fehling B 30. Seorang laki-laki muda dewasa dengan berat
badan 50 Kg membutuhkan sejumlah kalori
22. Enzim yang mencerna lemak menjadi asam untuk BMR-nya sebanyak ...
lemak dan gliserol adalah A. 1.404 kalori D. 960 kalori E. 675 kalori
A. amylase D. pepsin B. 1.200 kalori E. 1.080 kalori
B. lipase E. tripsin
C. protease 31. (UMPTN 1994, Rayon A) Kekurangan protein
pada makanan menyebabkan busung lapar,
23. Sekret pankreas mengandung enzim yang karena protein selain merupakan penyusun
mencerna ... enzim juga berfungsi dalam ...
A. protein dan karbohidrat A. menyusun penimbunan lemak
B. protein dan lemak B. merusak zat yang bersifat racun
C. lemak dan karbohidrat C. memelihara tekanan osmosis darah
D. protein lemak dan karbohidrat D. menjaga keseimbangan enrgi
E. vitamin dan mineral E. memelihara ketegaran suatu sel
24. Hati disebut kelenjar pencernaan karena 32. (SNMPTN 2010,kode 546) Energi yang
menghasilkan secret yang dapat mencarna dihasilkan dari makanan dapat disimpan dalam
A. karbohidrat D. mineral waktu yang lama didalam tubuh dalam bentuk...
B. lemak E. vitamin A. lemak yang tersimpan di bawah kulit
C. protein B. ATP yang tersimpan dalam sel
C. panas yang dilepaskan tubuh
25. Fungsi empedu adalah untuk.. D. karbohidrat yang terserap sel
A. memcerna gula E. protein yang terserap sel
B. mengemulsikan lemak
C. mencerna protein 33. (UMPTN 1992, Rayon B) Pemenuhan gizi balita
D. meningkatkan kadar gula darah perlu mendapat perhatian orang tua, karena
E. menetralisir racun pada periode ini terdapat organ yang
berkembang pesat yaitu ...
26. Energi yang diperlukan seseorang untuk tiap A. kerangka C. ginjal E. hati
meter persegi permukaan tubuh dalam keadaan B. otak D. jantung
istirahat total adalah ...
A. metabolisme basal 34. (UMPTN 1994, Rayon B) Jika kita merasa lapar
B. metabolisme basal rata maka ini berarti bahwa ...
C. nilai metabolisme basal A. kadar gula darah menurun
D. RME B. produk asam lambung meningkat
E. BMR C. kontraksi usus meningkat
D. protein dalam darah menurun
27. Pada hewan ruminansia, pencernaan makanan E. lumen usus dalam keadaan kosong
yang sesungguhnya dengan enzim-enzim
pencernaan terjadi di dalam
35. (UM UGM 2008) Warna kuning coklat pada
A. Esophagus D. omasum feses manusia disebabkan oleh ...
B. Rumen E. abomasum A. bilirubin C. hemin E. biliverdin
C. Reticulum B. urobilin D. hemoglobin
36. (SPMB 2004, Regional I) Uji biuret pada produk
makanan menunjukan hasil negatif (tidak timbul 44. (Sipenmaru 1987) Vitamin A penting untuk ..
warna merah bata atau ungu). Jika produk 1. pertumbuhan sel epitel
makanan tersebut dijadikan sumber makanan 2. proses oksidasi dalam tubuh
satu-satunya maka akan menimbulkan ... 3. regenerasi rodopsin dalam retina
A. penyakit kwashiorkor 4. memperlancarpembekuan darah
B. gangguan penyerapan kalsium
C. gangguan transportasi vitamin A,D,E,K 45. (UM UGM 2010, Kode 451) Kehadiran lemak di
D. rasa cepat lapar dalam usus halus akan merangsang sekresi
E. pH darah tidak stabil 1. empedu 3. kolesitokinin
2. lipase 4. sekretin
37. (SNMPTN 2008, Wilayah Tengah) Mukosa usus
halus dihasilkan oleh sel-sel penyusun jaringan : 46. (UM UGM, 2004) Timbulnya penyakit kuning
A. otot C. epitelium E. darah dapat dijadikan indikator adanya kelainan pada
B. saraf D. ikat organ hati
SEBAB B
38. (SNMPTN 2010, kode 538) Pernyataan Empedu dihasilkan oleh hati disalurkan ke usus
mengenai pencernaan lemak berikut ini benar, melalui saluran empedu
kecuali ..
A. emulsi lemak oleh garam empedu tidak 47. (SPMB 2002, Regional I) Glukosa yang diterima
tergolong pencernaan kimia oleh hati melalui darah yang berasal dari
B. absorpsi lemak terjadi dalam keadaan lambung merupakan hasil pencernaan
teremulsi karbohidrat
C. sel epitel pada usus menyerap lemak dalam SEBAB B
bentuk asam lemak Glukosa darah yang diterima oleh hati akan
D. keberadaan lemak dalam lambung diubah kedalam bentuk glikogen
merangsang sekresi garam empedu
E. penyumbatan aliran garam empedu 48. (SPMB 2006, Regional III) Bila kelenjar ludah
menghambat absorpsi lemak tidak berfungsi maka pencernaan tepung di
dalm sitem pencernaan tidak akan terjadi
39. (SPMB 2006, Regional II) Proses pencernaan SEBAB D
secara kimia yang melibatkan enzim Tepung merupakanpolimer yang dalam
karbohidrase pada manusia terjadi di dalam ... pencernaannya memerlukan enzim ptialin
1. mulut 3. duodenum
2. Lambung 4. kolon 49. (UM UGM, 2006) Proses pencernaan makanan
dimulai ketika makanan berada di dalam
40. (UMPTN 1993, Rayon A) Jonjot usus halus esofagus
bertugas untuk memperluas bidang penyerapan SEBAB E
sari makanan yang diserap oleh jonjt usus halus Otot dinding esofagus melakukan gerak
antara lain
peristaltik untuk mensekresikan enzim
1. proteína 3. zat pati pencernaan
2. glukosa 4. asam amino
50. (UMPTN 1992, Rayon A) Defisiensi iodium
41. (UMPTN 2001, Rayon B) Peristiwa berikut ini menyebabkan penyakit gondok
yang termasuk mekanisme pencernaan SEBAB A
makanan yang terjadi dalam Lambung Manusia Iodium memengaruhi pembentukan hormon
ádalah
tiroksin
1. penghancuran 3. pengasaman
2. sekresi enzim 4. absorpsi 51. (UMPTN 1989, Rayon A) Gerak peristaltik pada
usus disebabkan karena kontraksi diluar
42. (SPMB 2002, Regional III) Enzim yang berperan kesadaran kita
dalam pencernaan makanan di dalam Lampung SEBAB A
ádalah
. Otot polos yang membangun dinding usus dapat
1. pepsin 3. lipase berkontraksi diluar kehendak kita
2. renin 4. amilase
52. (UMPTN 1992, Rayon C) Asam amino esencial
43. (SPMB 2004, Regional I) Pencernaan proteína sangat diperlukan di dalam diri Marusia zaherí-
secara kimiawi terjadi di dalam
hari
1. mulut 3. usus besar SEBAB C
2. usus halus 4. lambung Sel-sel manusia tidak bisa mensintesis metionin
53. (UMPTN 1989, Rayon C) 58. (UM UGM, 2008)
54. (SPMB 2002, Regional II) 59. BCCBB
55. (SPMB 2002, Regional III) 60. CCCCC
56. (SPMB 2003, Regional II)
57. (SPMB 2005, Regional I)