Anda di halaman 1dari 23

Tugas Kimia Pangan

ASAM AMINO ESENSIAL DAN ASAM AMINO NON ESENSIAL

DISUSUN OLEH :

 NAMA : NI KOMANG A. SENIARI


 NIM : P00313019019
 KELAS : D IV A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

JURUSAN GIZI

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Harapan saya semoga makalah tentang
Asam Amino Esensial dan Asam Amino Non Esensial dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. untuk kedapanya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Karena itu saya sangat memerlukan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 16 April 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang……………………………………………………………………………….

2. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………

3. Tujuan………………………………………………………………………………………...

4. Manfaat……………………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Asam Amino………………………………………………………………..

2. Jenis-jenis Asam Amino….……………………………………………………………..

A. Asam Amino Esensial…………………………………………………………..

B. Asam Amino Non Esensial……………………………………………………..

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………...

2.  Saran…………………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA............................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar belakang

Dalam tubuh mahluk hidup pasti dijumpai  asam amino, asam-asam amino terdiri atas
pertama, produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, digesti protein diet serta
sintesis asam amino di hati. Kedua, pengambilan nitrogen dari asam amino. Sedangkan ketiga
adalah katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus asam serta siklus urea sebagai
proses pengolahan hasil sampingan pemecahan asam amino. Keempat adalah sintesis protein
dari asam-asam amino. Asam amino juga mengalami katabolisme, yang terjadi dalam 2
tahapan yaitu : Transaminasi dan Pelepasan amin dari glutamat menghasilkan ion
ammonium.Semua jaringan memiliki kemampuan untuk men-sintesis asam amino non
esensial, melakukan remodeling asam amino, serta mengubah rangka karbon non asam amino
menjadi asam amino dan turunan lain yang mengandung nitrogen.

Dalam kondisi surplus diet, nitrogen toksik potensial dari asam amino dikeluarkan
melalui transaminasi, deaminasi dan pembentukan urea. Rangka karbon umumnya diubah
menjadi karbohidrat melalui jalur glukoneogenesis, atau menjadi asam lemak melalui jalur
sintesis asam lemak. Berkaitan dengan hal ini, asam amino dikelompokkan menjadi 2
kategori yaitu:

1. Asam Amino Esensial

Merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh kita sehingga harus ada di
dalam makanan yang kita makan.

2. Asam Amino Non-Esensial

Merupakan asam amino yang dapat disintesis dari asam amino lain.

         

2.       Rumusan masalah
 Asam Amino Esensial dan Asam Amino Non Esensial?

 Pengertian asam amino esensial dan non esensial?

 Struktur asam amino esensial dan non esensial?

 Fungsi asam amino esensial dan non esensial?

 Sifat asam amino esensial dan non esensial?

 Sumber Pada Bahan Makanan asam amino esensial dan non esensial?

 Manfaat Asam Amino Esensial dan Non Esensial Bagi Kesehatan?

3.       Tujuan

Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kimia pangan mengenai
Asam Amino Esensial dan Non Esensial.

4.       Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini yaitu agar mahasiswa:


1.   Dapat mengetahui defenisi Asam Amino esensial dan non esensial
2.   Dapat mengetahui pengertian dan struktur dari asam amino
3.   Dapat mengetahui sifat dan fungsi Asam amino esensial maupun non esensial
4.   Dapat mengetahui sumber-sumber asam amini pada bahan makanan
5. Dapat mengetahui manfaat asam amino esensial dan non esensial bagi kesehatan

BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian asam amino

Asam amino adalah suatu senyawa organik yang memiliki empat gugus, yaitu gugus
amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari
residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino
dengan asam amino lainnya. Atom C pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa") sesuai
dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan
gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Cα ini, senyawa tersebut
merupakan asam α-amino (Herly, 2008).

Asam amino biasanya diklasifikasikan berdasarkan sifat kimia rantai samping tersebut
menjadi empat kelompok. Rantai samping dapat membuat asam amino bersifat asam lemah,
basa lemah, hidrofilik jika polar, dan hidrofobik jika nonpolar (Herly, 2008).

2. SIFAT-SIFAT ASAM AMINO

Berikut adalah sifat-sifat asam amino antara lain yakni:

 Larut dalam air dan pelarut polar lain.


 Tak larut dalam pelarut nonpolar, contoh benzena dan dietil eter.

 Memiliki titik lebur lebih besar apabila dibandingkan senyawa karboksilat dan amina.
 Memiiki momen dipol besar.

 Bersifat elektrolit, kurang basa dibandingkan amina dan kurang asam dibanding
karboksilat

 Bersifat amfoter, memiliki gugus asam dan gugus basa. Apabila asam amino
direaksikan dengan asam maka asam amino makan akan menjadi suatu anion, begitu
juga sebaliknya apabila direaksikan dengan basa maka akan menjadi kation.

 Dalam larutan bisa membentuk ion zwitter, asam amino mempunyai gugus karboksil
(–COOH) yang bersifat asam dan gugus amino (–NH2) yang bersifat basa, maka
asam amino bisamengalami reaksi asam-basa intramolekul dan membentuk suatu ion
dipolar yang disebut ion zwitter.

 Memiliki kurva titrasi yang khusus.

 Memilliki pH isoelektrik, yaitu pH pada saat asam amino tidak bermuatan.

3. JENIS-JENIS ASAM AMINO

A. Asam amino esensial (AAE) adalah jenis-jenis Asam Amino yang tidak dapat
disintesa sama sekali oleh tubuh atau yang disintesa dalam jumlah yang kurang
mencukupi untuk mendukung pertumbuhan maksimum. Oleh karena itu, Asam amino
esensial harus dapat dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi (Wirahardikusumah,
1977).

 Terdapat 9 jenis asam amino esensial, yaitu:

Nama dan struktur Pengertian Sumber


Isoleusin Diperlukan dalam produksi hemoglobin karena ikan,daging,telur,
merupakan komponen utama dari sel darah merah lentil, kacang
dan penting dalam pembekuan darah akibat polong, kedelai,
cidera. Isoleusin mampu meningkatkan daya tahan kacang-kacangan
dan meningkatkan perbaikan jaringan dan biji-bijian
otot,kecerdasan, mempertahankan keseimbangan
nitrogen tubuh untuk pembentukan asam amino
non esensial lainnya
Mendukung penyembuhan dan meningkatkan Sumber baik dari
produksi hormon pertumbuhan serta membantu leusin adalah
Leusin
membakar lemak visceral. Leusin juga bekerja gandum utuh,
dalam kombinasi dengan isoleusin dan valin untuk beras merah,
memperbaiki otot, mengatur gula darah dan kacang-kacangan,
meningkatkan energi. daging, kacang
dan kedelai.
Dikenal dengan sifat antivirusnya, lisin telur, keju, ikan,
Lysin merupakan komponen penting dalam produksi susu, daging
antibodi untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat merah, bayam,
dan pusat produksi hormon pertumbuhan. kentang, produk
kedelai dan ragi.
membantu untuk memecah lemak dan kacang, telur,
menghasilkan otot dalam tubuh. Mengandung ikan, daging,
Methionine belerang metionin, yang diperlukan untuk bawang putih,
produksi glutathione, antioksidan tubuh yang kacang, kangkung,
paling banyak. kubis, kacang
kedelai dan
yogurt.
Phenylalanine komponen penting untuk sistem saraf yang sehat, daging sapi,
fenilalanin membantu untuk memerangi depresi. unggas, babi, ikan,
Selain itu fenilalanin juga dapat membantu dalam susu, yoghurt,
pengobatan vitiligo, sebuah kondisi yang telur, produk
menyebabkan bercak putih (de-pigmentasi) pada kedelai, kacang
kulit. dan biji-bijian.
Threonine Dapat membangun tulang dan gigi yang Makanan sumber
kuat,selain itu juga dapat membantu fungsi treonin adalah
jantung dan hati serta kekebalan tubuh dan sistem daging, ikan,
saraf pusat. Threonin penting dalam produksi produk susu, telur,
glisin dan serin - asam amino yang membantu pisang, wortel,
memproduksi kolagen, elastin dan jaringan otot. sayuran hijau dan
lentil.
Unsur penting dalam produksi neurotransmitter Makanan yang
Tryptophane serotonin. Triptofan membantu untuk kaya triptofan
meringankan migrain dan depresi. Meningkatkan adalah biji rami,
penggunaan dari vitamin B kompleks, kesehatan salami, lentil,
syaraf, menstabilkan emosi, Meningkatkan rasa kalkun, telur,
ketenangan dan mencegah insomnia (membantu bayam, biji wijen
anak yang hiperaktif). dan pisang.
Penting untuk perkembangan otot, valin bekerja Makanan yang
membantu menyediakan glukosa ke otot-otot mengandung valin

Valine dengan meningkatkan energi untuk aktivitas fisik adalah daging,


yang intensif. Valin juga membantu untuk produk susu,
merangsangsistem saraf pusat dan diperlukan jamur, selada,
untuk fungsi mental yang tepat. Ia bekerja dengan seledri, kacang
isoleucine dan leusin untuk mempromosikan dan kedelai.
pertumbuhan normal dan memperbaiki jaringan
dalam tubuh.
Asam amino Histidin diperlukan pada saat Makanan yang
Histidin pertumbuhan untuk memperbaiki jaringan tubuh mengandung
dan mengubah kelebihan glukosa menjadi Histidin adalah
glikogen yang diproses didalam hati. daging, ikan tuna,
susu, telur, dan
tahu.

 Sifat Asam Amino Esensial

SIFAT ASAM BASA ASAM AMINO


Karena asam amino dalam keadaan pH tertenu dapat berubah sifat keasaman dan
kebasaannya maka pada keadaan tersebut kebasaan keasaman dari asam amino dapat
ditentukn berdaarkan titrasi asam amino.

  Asam Amino Basa


 Lisina (Lys, K)
Lisina merupakan asam amino penyusun protein yang dalam pelarut air bersifat basa,
seperti juga histidin. Lisina tergolong asam amino esensial bagi manusia, yakni asam amino
yang dibutuhkan untuk kesehatan, tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia.
Kebutuhan rata-rata per hari adalah 1 - 1,5 g. Lisina menjadi kerangka
bagi niasin(vitamin B1). Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan pelagra. Lisina banyak
terdapat pada makanan yang banyak mengandung protein, seperti daging, keju, susu, ikan dan
telur untuk protein hewani. Sementara untuk protein nabati bisa didapat dari kacang-
kacangan, seperti kacang kedelai dan hasil proses kedelai lainnya seperti tahu dan tempe.
Biji-bijian serealia terkenal miskin akan lisina. Sebaliknya, bijipolong-polongan kaya akan
asam amino ini. Kekurangan lisina dapat menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah, pusing,
kehilangan selera makan, anemia, gangguan pertumbuhan dan gangguan reproduksi.

 Arginina (Arg, R)
Asam amino arginina memiliki kecenderungan basa yang cukup tinggi akibat eksesi
dua gugus amina pada gugus residunya. Asam amino ini tergolong setengah esensial bagi
manusia dan mamalia lainnya, tergantung pada tingkat perkembangan atau kondisi kesehatan.
Bagi anak-anak, asam amino ini esensial. Pangan yang menjadi sumber utama arginina
adalah produk-produk peternakan (dairy products) seperti daging, susu (dan olahannya), dan
telur. Dari produk tumbuhan dapat disebutkan cokelat dan biji kacang tanah.

 Histidina (His, H)
Histidina merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein.
Bagimanusia histidina merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak. Rantai samping
imidazol dan nilai pKa yang relatif netral (yaitu 6,0) berarti bahwa perubahan sedikit saja
pada pH sel akan mengubah muatannya. Sifat ini menjadikan histidina sering menjadi bagian
dari gugus katalitik pada enzim maupun ligan koordinasi pada metaloprotein. Histidina
menjadi prekursor histamin, suatu amina yang berperan dalam sistemsaraf, dan karnosin,
suatu asam amino. Terdapat dua enantiomer histidina yaitu D-histidin dan L-histidin, namun
yang lebih dominan adalah L-histidin (atau S-histidin).
 Fungsi asam amino esensial
 Fenilalanin: Mendukung dalam meningkatkan daya memori dan juga membantu
untuk menjaga sistem saraf yang sehat

 Valin: Menunjang dalam pertumbuhan otot.

 Treonin: Meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

 Tryptophan: Berperan dalam menjaga nafsu makan.

 Isoleusin: Beufngsi dalam sintesis hemoglobin dan merupakan komponen utama dari
RBC (sel darah merah)

 Metionin: Membantu dalam menjaga kulit yang baik dan sehat.

 Leusin: Meningkatkan sintesis hormon pertumbuhan.

 Lysine: Berpartisipasi dalam sintesis enzim dan hormon lainnya.

 Histidin: Mendukung dalam produksi dan sintesis dari RBC (sel darah merah) dan
WBC (sel darah putih).

 Manfaat Asam Amino Esensial Bagi Kesehatan


Sembilan jenis asam amino esensial tersebut, yang masing-masing memiliki peran dan
manfaat untuk kesehatan tubuh, yaitu:

1. Histidine:

Jenis asam amino esensial yang pertama adalah histidine. Peran dan manfaat
asam amino yang satu ini adalah untuk pertumbuhan, pembentukan sel darah,
dan perbaikan jaringan. Histidine juga berfungsi sebagai pelindung sel saraf.

2. Isoleucine:

Isoleucine berperan dalam penyembuhan luka, meningkatkan daya tahan


tubuh , mengatur kadar gula darah, dan memproduksi hormon. Komponen ini
paling banyak terdapat pada jaringan otot dan membantu mengatur kadar energi
di tubuh.
3. Leucine:

Komponen ini berperan untuk mengatur kadar gula darah, serta pertumbuhan
dan perbaikan otot maupun tulang. Leucine juga penting untuk penyembuhan
luka dan produksi hormon pertumbuhan .

4. Lysine:

Asam amino lysine bermanfaat untuk membantu pembentukan otot,


menguatkan tulang, dan penyembuhan dari cedera atau pascaoperasi.
Komponen ini juga berfungsi untuk mengatur hormon, antibodi, serta enzim di
tubuh. Bahkan, asam amino esensial yang satu ini juga disebut memiliki sifat
antivirus.

5. Methionine:

Asam amino esensial jenis methionine, berperan dalam kecantikan tubuh kita.
Sebab, komponen inilah yang menjaga kelenturan kulit serta rambut. Tidak
sampai di situ, methionine juga menjaga kuku tetap sehat.

6. Phenylalanine:

Phenylalanine membantu tubuh untuk menggunakan asam amino lain, protein,


serta enzim untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Tubuh juga akan
mengubah komponen ini menjadi tirosin, yang penting untuk membantu otak
berfungsi dengan baik.

7. Threonine:

Threonine penting untuk kulit dan gigi yang sehat. Sebab, komponen ini
terkandung dalam enamel (lapisan terluar gigi), kolagen, dan elastin. Asam
amino esensial ini membantu menjalankan metabolisme lemak di dalam tubuh
dan berguna untuk orang yang mengalami gangguan kecemasan, gangguan
pencernaan, dan depresi ringan.
8. Tryptophan:

Tryptophan sangat penting dalam pertumbuhan bayi dan merupakan pemicu


produksi serotonin dan melatonin. Serotonin adalah komponen di saraf
yang mengatur nafsu makan , tidur, suasana hati, dan rasa nyeri. Sementara itu,
melatonin mengatur siklus tidur kita.

9. Valine:

Valine penting agar kita dapat fokus dalam berpikir. Selain itu, komponen ini
juga memiliki peran penting dalam koordinasi otot, dan emosi.

B. Asam Amino Non Esensial


Ada sepuluh asam amino yang bisa dibentuk oleh tubuh manusia, dan disebut asam
amino non esensial atau asam amino dispensable. Karena bisa dibentuk sendiri oleh
tubuh maka tidak harus memperoleh asupan dari makanan.

 Ada 10 jenis asam amino non esensial


Nama dan struktur Pengertian Sumber
Alanin (Ala) atau asam 2-aminopropanoat Sumber asam
merupakan salah satu asam amino bukan esensial. amino non
Bentuk yang umum di alam adalah L-alanin (S- esensial alanine
Alanine
alanin) meskipun terdapat pula bentuk D-alanin yaitu, susu, telur,
(R-alanin) pada dinding sel bakteri dan sejumlah ikan , kacang-
antibiotika. L-alanin merupakan asam amino kacangan, dan
proteinogenik yang paling banyak dipakai dalam daging
protein setelah leusin.

Arginine Asam amino arginin memiliki kecenderungan Sumber asam


basa yang cukup tinggi akibat eksesi dua gugus amino non
amina pada gugus residunya. Asam amino ini esensial arginin
tergolong setengah esensial bagi manusia dan yaitu, daging
mamalia lainnya, tergantung pada tingkat merah, daging
perkembangan atau kondisi kesehatan. ayam, ikan,
produk olahan
kedelai,dan
gandum.

Asparagin adalah analog dari asam aspartat Sumber asam


dengan penggantian gugus karboksil oleh gugus amino non
Asparagine
karboksamid. Asparagin bersifat netral (tidak esensial
bermuatan) dalam pelarut air. Asparagina asparagines yaitu
merupakan asam amino pertama yang berhasil susu, telur, dan
diisolasi. daging.

Asam aspartat merupakan satu dari 20 asam Sumber asam


amino penyusun protein. Asparagin merupakan amino non

Aspartic acid asam amino analognya karena terbentuk melalui esensial asam
aminasi aspartat pada satu gugus hidroksilnya. asparat yaitu,
Asam aspartat bersifat asam, dan dapat alpukat,
digolongkan sebagan asam karboksilat. asparagus, biji
kecambah, tiram,
daging, dan sosis.

Cysteini Sistein merupakan asam amino bukan esensial Sumber asam


bagi manusia yang memiliki atom S, bersama- amino non
sama dengan metionin. Atom S ini terdapat pada esensial sistein
gugus tiol (dikenal juga sebagai sulfhidril atau yaitu, brokoli,
merkaptan). Karena memiliki atom S, sisteina bawang putih,
menjadi sumber utama dalam sintesis senyawa- bawang bombai,
senyawa biologis lain yang mengandung belerang. dan cabai.

Glutamic acid Asam glutamat termasuk asam amino yang Sumber asam
bermuatan (polar) bersama-sama dengan asam amino non
aspartat. Ini terlihat dari titik isoelektriknya yang esensial asam
rendah, yang menandakan ia sangat mudah glutamate yaitu,
menangkap elektron (bersifat asam menurut daging, rumput
Lewis). laut, tomat, keju,
jamur, dan the
hijau.

Glutamin adalah satu dari 20 asam amino yang Sumber asam


memiliki kode pada kode genetik standar. Rantai amino non
sampingnya adalah suatu amida. Glutamina dibuat esensial glutamine
dengan mengganti rantai samping hidroksil asam yaitu, gandum dn
Glutamine glutamat dengan gugus fungsional amina. kacang kedelai
Glutamina merupakan bagian penting dari
asimilasi nitrogen yang berlangsung pada
tumbuhan. Amonia yang diserap tumbuhan atau
hasil reduksi nitrit diikat oleh asam glutamat
menjadi glutamina dengan bantuan enzim
glutamin sintetase atau GS.

Glisina atau asam aminoetanoat adalah asam Sumber asam


amino alami paling sederhana. Rumus kimianya amino non
Glycine
C2H5NO2. Asam amino ini bagi manusia bukan esensial glisin
merupakan asam amino esensial karena tubuh yaitu tuna, bayam,
manusia dapat mencukupi kebutuhannya. Glisina rumput laut,
merupakan asam amino yang mudah daging kornet, dan
menyesuaikan diri dengan berbagai situasi karena putih telur kering.
strukturnya sederhana.

Proline Prolina merupakan satu-satunya asam amino dasar Sumber asam


yang memiliki dua gugus samping yang terikat amino non
satu-sama lain (gugus amino melepaskan satu esensial prolin
atom H untuk berikatan dengan gugus sisa). yaitu, putih telur,
Akibat strukturnya ini, prolina hanya memiliki daging, keju, dan
gugus amina sekunder (-NH-). Beberapa pihak kedelai.
menganggap prolina bukanlah asam amino karena
tidak memiliki gugus amina namun imina namun
pendapat ini tidak tepat.

Serina merupakan asam amino penyusun protein Sumber asam


Serine yang umum ditemukan pada protein hewan. amino non
Protein mamalia hanya memiliki L-serin. Serina esensial serin
bukan merupakan asam amino esensial bagi yaitu gandum,
manusia. Namanya diambil dari bahasa Latin, susu, daging,
sericum (berarti sutera) karena pertama kali kacang-kacangan,
diisolasi dari protein serat sutera pada tahun 1865. dan asparagus.

 Sifat Asam Amino Non Esensial

 Asam Amino Dikarboksilat (asam)

 Asam aspartat (Asp, D)
Asam aspartat merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Asparagin
merupakan asam amino analognya karena terbentuk melalui aminasi aspartat pada satu
gugus hidroksilnya. Asam aspartat bersifat asam, dan dapat digolongkan sebagan asam
karboksilat. Bagi mamalia aspartat tidaklah esensial. Fungsinya diketahui sebagai
pembangkit neurotransmisi di otak dan saraf otot. Diduga, aspartat berperan dalam daya
tahan terhadap kepenatan. Senyawa ini juga merupakan produk dari daur urea dan terlibat
dalamglukoneogenesis.
 Asam glutamat (Glu, E)
Asam glutamat termasuk asam amino yang bermuatan (polar) bersama-sama dengan
asam aspartat. Ini terlihat dari titik isoelektriknya yang rendah, yang menandakan ia sangat
mudah menangkap elektron (bersifat asam menurut Lewis). Asam glutamat dapat diproduksi
sendiri oleh tubuh manusia sehingga tidak tergolong esensial. Saat pertama kali diketemukan
pada tahun 1970, asam glutamat dan beberapa asam amino lainnya dianggap sebagai
neurotoksin, ketika senyawa diberikan sebagai asupan melalui mulut kepada
model hewan yang belum dewasa. Degenerasi neuronakut ditemukan pada area yang tidak
terlindungi oleh sawar darah otak, terutama pada areanukleus arsuat pada hipotalamus.
Ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada di lidah manusia. Sifat ini
dimanfaatkan dalam industri penyedap. Garam turunan dari asam glutamat, yang dikenal
sebagai mononatrium glutamat ( dikenal juga sebagai monosodium glutamat, MSG, vetsin
atau micin), sangat dikenal dalam dunia boga Indonesia maupun Asia Timur lainnya sebagai
penyedap masakan.

 Fungsi Asam Amino Non Esensial


 Alanin: Mendukung dalam penghapusan racun dari tubuh.

 Sistein: Menyiapkan resistensi terhadap tubuh dan juga menghambat pertumbuhan


rambut, kuku dan lain-lain

 Sistin: Berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi tubuh terhadap radiasi dan
polusi.

 Glutamin: Hal ini dibutuhkan untuk sintesis RNA dan DNA.

 Glycine: Bereaksi sebagai neurotransmitter dan berperan dalam penyembuhan luka.

 Glutamat: Membantu dalam penghapusan racun dari tubuh.

 Arginin: Ini memperkenalkan biosintesis protein.

 Tirosin: Beperan penting dalam produksi hormon T3 dan T4 tiroid.

 Serin: Menunjang dalam pertumbuhan otot.

 Asparagin: Membantu dalam formasi purin dan pirimidin guna sintesis DNA.

 Asam aspartat: Memperkenalkan sintesis asam amino lainnya.

 Prolin: Membantu dalam regenerasi kulit baru.

 Manfaat Asam Amino Non Esensial Bagi Kesehatan


.
•Alanin
       Gugus metil pada alanin sangat tidak reaktif sehingga jarang terlibat langsung dalam
fungsi protein (enzim). Alanin dapat berperan dalam pengenalan substrat atauspesifisitas,
khususnya dalam interaksi dengan atom non reaktif seperti karbon. Dalam proses
pembentukan glukosa dari protein, alanin berperan dalam daur alanin. Membantu tubuh
mengembangkan daya tahan merupakan salah satu kunci dari siklus glukosa alanin yang
memungkinkan otot dan jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam amino.

•Asam Aspartat

      Manfaat asam aspartat adalah sebagai pembangkit neurotransmisi di otak dan saraf otot.
Aspartat juga berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan.Membantu perubahan
karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia
berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA / DNA. Membantu
mengubah karbohidrat menjadi energy, membangun daya tahan tubuh melalui
immunoglobulin dan antibodi, meredakan tingkat amonia dalam darah setelah latihan.

•Asam glutamat

      Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Asam glutamate data
bermanfaat untuk Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental.
Ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada di lidah manusia. Sifat ini
dimanfaatkan dalam industri penyedap. Garam turunan dari asam glutamat, yang dikenal
sebagai mononatrium glutamat (dikenal juga sebagai monosodium glutamat, MSG, vetsin
atau micin), sangat dikenal dalam dunia boga Indonesia maupun Asia Timur lainnya sebagai
penyedap masakan.

•Asparagin

        Asparagin diperlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan dalam
transformasi asam amino. Ia berperan pula dalam sintesis amonia. Asparagin yang datang
dari luar (dari rebung asparagus misalnya), bersifat sebagai pengurai asparagin yang
diproduksi tubuh. Hasil uraiannya menjadi asam aspartat dan ammoniak.
Sifat seperti ini adalah sifat asparaginase, suatu enzim yang aktif melawan tumor / kanker.
Semantara itu sel kanker memanfaatkan asparagin sebagai makanannya. Karena adanya
penguraian, akibatnya sel kanker berhenti tumbuh, atau kehilangan kapasitas untuk
mensintesis asparagin. Akhirnya sel kanker akan mati cepat atau lambat. Manfaat lain dari
asparagin adalah memperlancar keluarnya air seni atau bersifat diuretic. Karena sifat ini,
semua zat buangan dari dalam tubuh dapat ikut hanyut keluar melalui air seni. Karena
diuretic dan proses pengeluaran tersebut terjadi pada ginjal, maka otomatis asparagin juga
dapat merawat ginjal dan sekaligus mencegah timbulnya gangguan ginjal.Andaikan zat
buangan terus menumpuk di ginjal, bukan tidak mungkin akan mengganggu organ lain dalam
tubuh.

• Glisin
     Glisin sebagai salah satu asam amino non esensial, banyak digunakan untuk detoksifikasi
senyawa racun dari tubuh dan bermanfaat untuk menunda penurunan fungsi otak. Glisin
diperlukan sebagai bahan pembentuk senyawa antioksidan glutation, yang akan mengikat
senyawa toksik supaya larut air dan bisa dibuang dari tubuh.

•Glutamin
      Glutamin bermanfaat untuk mencegah kerusakan mukosa dan memperbaiki kebocoran
usus (leaky gut). Glutamin bekerja sebagai sumber metabolis untuk sel-sel sistem pertahanan
tubuh (neutrofil, timosit, limfosit, makrofagus),sel-sel usus, otak, hati, ginjal, bahkan rambut,
dan yang terutama, sel otot anda (dalam sintesa protein). Ketika masuk ke dalam tubuh dan
mengalir ke otak, glutamin akan dikonversi menjadi asam glutamik. Asam ini penting untuk
fungsi otak dan meningkatkan jumlah GABA(gamma-aminobutyric acid), yang dibutuhkan
untuk fungsi kerja otak dan aktivitas mental.

•Prolin
      Prolin bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia. Sebagai bahan dasar
glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting
untuk menjaga kecantikan kulit.Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot
jantung.

•Serin
     Serin penting dalam metabolisme dan berpartisipasi dalam biosintesis purin dan pirimidin.
Serin adalah perkursor glisin dansistein, dan tryptophan pada bakteri. Itu juga merupakan
perkusor untuk berbagai metabolit lain, termasuk sphingolipids dan folat, yang merupakan
penyumbang utama satu-karbon fragmen dalam biosintesis.Serin memainkan peran penting
dalam fungsi katalis beberapa enzim. Telah terbukti di lokasi aktif chymotrypsin, tripsin, dan
enzim lainnya.

•Sistein
      Sistein berpartisipasi dalam pembentukan hidrogen sulfida, asam piruvat dan amonia,
pembentukan asam glutamat, dan pembentukanurin. Mengambil bagian dalam detoksifikasi
halogenasi hidrokarbonaromatik.Sistein yang merupakan asam amino yang mengandung
sulfur, diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah putih yang berfungsi sebagai salah satu
fungsi imun.Asam amino ini termasuk tidak esensial, karena di dalam tubuh diproduksi dari
metionin. Namun, menjadi esensial bila tubuh membutuhkannya dalam jumlah lebih besar,
misalnya pada mereka yang baru menjalani operasi.

•Tirosin
Bagi manusia, tirosin merupakan prekursor hormon tiroksin dan triiodotironin yang
dibentuk di kelenjar tiroid, pigmen kulit melanin, dan dopamin, norepinefrin dan epinefrin.
Tirosin tidak bersifat esensial bagi manusia. Oleh enzim tirosin hidroksilase, tirosin diubah
menjadi DOPA yang merupakan bagian dari manajemen terhadap penyakit Parkinson.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Asam amino adalah sembarang senyawa organik yng memiliki gugus fungsional
karboksilat(-COOH)dan amina(biasanya –NH2).Dalam biokimia seringkali pengertiannya
dipersempit :keduanya terikat pada satu atom karbon   (C)yang sama (disebut atom C
“alfa”).Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah
satu fungsinya adalah sebagai penyusun protein yang sangat penting dalam organisme.Semua
jaringan memiliki kemampuan untuk men-sintesis asam amino non esensial, melakukan
remodeling asam amino, serta mengubah rangka karbon non asam amino menjadi asam
amino dan turunan lain yang mengandung nitrogen. Dalam kondisi surplus diet, nitrogen
toksik potensial dari asam amino dikeluarkan melalui transaminasi, deaminasi dan
pembentukan urea. Rangka karbon umumnya diubah menjadi karbohidrat melalui jalur
glukoneogenesis, atau menjadi asam lemak melalui jalur sintesis asam lemak. Berkaitan
dengan hal ini, asam amino dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu:

1. Asam Amino Esensial

Merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh kita sehingga harus ada
di dalam makanan yang kita makan. Macam-macam asam amino esensial:
Alanine,Asparagine,Aspartate,Cysteine,Glutamat,Glutamine,Glycyne,Proline,Syerine,Tyrosy
ne.

2. Asam Amino Non-Esensial

Merupakan asam amino yang dapat disintesis dari asam amino lain. Macam-macam
asam amino non-esensial: Arginine, Histidine, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine,
Phenylalanine, Threonine, Tyrptophan, Valine. Dalam tubuh mahluk hidup,masing-masing
asam amino mengalami biosintesis,dengan proses yang berbeda-beda,tergantung pada jenis
asam aminonya.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengharapkan kepada para mahasiswa, agar


dapat memahami tentang “Asam Amino Esensial dan non Esensial” agar dapat menambah
wawasan pengetahuan kita. Serta diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
1. Harli, M., 2008. Asam amino esensial. http://www.supamas.com . Diakses pada 23
Maret 2013.
2. Odeyeye E.I. & E.O. Alfolabi. 2004. Amino acid composition of three different types of
land Snails consumed in Nigeria. J. Food Chem., 85: 535-539.
3. Sari,M.I. 2007. Struktur Protein. Karya Ilmiah. Universitas Sumatera Utara

4. Selcuk, A., O. Ozden, & N. Erkan. 2010. Effect of frying, grilling, and steaming on
amino acid composition of marine fishes. J. Med. Food., 13(6): 1524-1531
5. Wirahardikusumah, Muhamad. 1977. Biokimia Protein, Enzim, dan Asam Nukleat.
Bandung: ITB.
6. Rosebrough, N.J., Farr, L.A and Randall, R.J (1951), Protein measurement , The Journal
of Biological Chemitry, page 265-275.
7. Tim penyusun, “penuntun praktikum biokimia (KI3161) Struktur dan Fungsi
Biomolekul”, Institut Teknologi Bandung, 2014. Page 1-10
8. D.W.Martin,Jr. and P.A.Mayes and V.W.Rodwell.BIOKIMIA (Review of
Biochemistry).Terjemahan Penerbit Buku Kedokteran E.G.
9. Harold Hart,” Organic Chemistry” a Short Course, Sixth Edition, Michigan State
University, 1983, Houghton Mifflin Co.
10. Ralp J. Fessenden and Joan S. Fessenden, “ Organic Chemistry,” Third Edition,
University Of Montana, 1986, Wadsworth, Inc, Belmont, Califfornia 94002,
Massachuset, USA.
11. Suharsono.1988,Biokimia Jilid 1.UGM PRESS.Jogjakarta
12. Suyitno,2009.  METABOLISME NITROGEN. Materi disampaikan pada pendampingan
Tim Olimpiade Biologi SMAN 7 Purworejo,

Anda mungkin juga menyukai