Anda di halaman 1dari 4

 Tugas 2 Biologi Umum

Nama : Soly Deo Glorya Hutagalung

NIM : A1C320014

JENIS-JENIS ASAM AMINO

Asam amino(amino acid) adalah sembarang senyawa organic yang memiliki gugus fungsional
karboksil(-COOH) dan amina(-NH2). Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak
dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.

 Asam amino standar

Pada awal pembentukannya protein tersusun dari 20 asam amino yang dikenal sebagai
asam amino dasar atau asam amino baku atau asam amino penyusun protein(proteinogenetik).
Asam-asam amino inilah yang disandi oleh DNA/RNA sebagai kode genetik.

Berikut adalah 20 asam amino penyusun protein yang dikelompokkan menurut sifat atau
struktur kimiawinya.

a. Asam amino alifatik sederhana


1. Glisina (Gly, G)
2. Alanina (Ala, A)
3. Valina (Val, V)
4. Leusina (Leu, L)
5. Isoleusina (Ile, I)
b. Asam amino hidroksi-alifatik
1. Serina (Ser, S)
2. Treonina (Thr, T)
c. Asam amino dikarboksilat(asam)
1. Asam aspartate (Asp, D)
2. Asam glutamat ( Glu, E)
d. Amida
1. Asparagina (Asn, N)
2. Glutamine (Gln, Q)
e. Asam amino basa
1. Lisina (Lys, K)
2. Arginine (Arg, R)
3. Histidina (His, H) (memiliki gugus siklik)
f. Asam amino dengan sulfur
1. Sisteina (Cys, C)
2. Metionina (Met, M)
g. Prolin
1. Prolina (Pro, P)(memiliki gugus siklik)
h. Asam amino aromatic
1. Fenilalanina (Phe, F)
2. Tirosina (Tyr, Y)
3. Triptofan (Trp, W)

 Asam amino biosintesis


Berdasarkan biosintesis Asam amino diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai
berikut.
a. Asam amino esensial, adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi
sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapat dari konsumsi akanan.
b. Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bias diproduksi
sendiri oleh tubuh, sehingga memilik prioritas konsumsi yang lebih
rendah dibandingkan dengan asaam amino esensial
c. Asam amino esensial bersyarat, adalah asam amino non-esensial, namun
pada saat tertentu, seperti setelah latihan berat yang keras, produksi
dalam tubuh tidak secepat dan tidak sebanyak yang diperlukan sehingga
harus didapat dari makanan maupun suplemen protein.

 Jenis-jenis Asam Amino Esensial


 Leusin
Untuk kecerdasan, perkembangan otak dan tubuh anak, jenis asam amino ini juga mampu
mengatur kadar gula dan keseimbangan nitrogen dalam tubuh.
 Lisin
Berfungsi dalam mengatur dan menyebarkan vitamin B3 serta membantu melawan virus
dan racun yang masuk ke dalam tubuh.
 Isoleusin
Untuk pembentukan otot dan sumber energy tubuh, jenis asam amino ini juga berfungsi
mencegah kelainan dan kerusakan sel jaringan tubuh.
 Valin
Valin berfungsi dalam pengendalian kekuatan otot tubuh, mengatur jaringan dan
pembuluh darah.
 Treonin
Mengatur dan mengolah nutrisi yang masuk kedalam tubuh.
 Histidin
Jenis asam amino yang berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan otak bayi,
mengatasi alergi, menjaga kesehatan syaraf, membantu mengeluarkan racun dan
kesehatan reproduksi.
 Fenilalanin
Mengatur mood dengan cara mengelola protein dan zat kimia yang masuk kedalam
tubuh.
 Triptofan
Mengatur mood dengan cara mengelola protein dan zat kimia yang masuk kedalam
tubuh.
 Metionin
Mengatur zat kolin dan keratin.
 Jenis-jenis Asam Amino non-Esensial
 Alanin
Alanin ini digambarkan sebagai pembentukan otot dan penghasil energy tubuh, alanin
juga berfungsi dalam pembentukan kekebalan tubuh.
 Arginin
Arginin fungsinya untuk meregenerasi sel dan jaringan tubuh, jadi asam amino jenis ini
sangat diperlukan dalam penyembuhan luka, juga berfungsi dalam produksi hormone
pertumbuhan badan dan system imunitas tubuh.
 Asparagin
Jenis asam amino yang berfungsi dalam mengurangi kelelahan tubuh, system imun dan
berperan dalam sintesis DNA.
 Asam Aspartat
Asam amino yang berfungsi dalam meningkatkan stamina tubuh, pembentukan antibody,
peningkatan enzim dan melindungi organ hati.
 Sistein
Sistein berfungsi sebagai antioksidan, pelindung tubuh dari radikal bebas, senyawa
penyehat rambut, untuk pertumbuhan dan regenerasi kulit. Jenis asam amino ini termasuk
yang mengandung sulfur.
 Asam Glutamat
Jenis asam amino ini sangat berperan penting dalam mengangkut glutamat dan asam
amino dalam darah. Asam glutamate juga membantu dalam proses penyembuhan luka
dan mengurangi resiko kerusakan sel otak.
 Glutamin
Glutamin berfungsi untuk kekebalan tubuh, anti depresi, berperan dalam system
pencernaan dan terlibat pada proses sintesis DNA.
 Glisin
Glisin membentuk sel darah merah, merupakan bagian, dari enzim yang menghasilkan
energy dan terlibat pada proses metabolisme glikogen.
 Prolin
Berperan penting dalam mempengaruhi tingkat gizi sesorang, prolin ialah komponen
dalam penyusunan tulang rawan dan sendi, prolin juga berfungsi dalam menjaga otot
jantung.
 Serin
Serin berperan penting dalam metabolism lemak, pembentukan jaringan tubuh dan
pembentukan imunitas.
 Tirosin
Tirosin dapat berfungsi mengurangi lemak dan mengendalikan nafsu makan.

Anda mungkin juga menyukai