BIOMOLEKULER
dr. Mahayu Dewi Ariani, M.Si.Med
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Mahasiswa memahami dan mampu
menjelaskan mengenai dasar-dasar
biomolekuler yang berkaitan dengan proses
fisiologis manusia
KHUSUS
Mahasiswa mampu menjelaskan kedudukan
DNA di dalam sel
Mahasiswa mampu menjelaskan menganai
asam nukleat dan bahan-bahan genetik
Mahasiswa mengetahui prinsip ekspresi gen
ASAM NUKLEAT
– Asam Nukleat peranan utama pada
penyimpanan dan ekspresi dari informasi genetik
Exon Intron
-Kedudukan DNA di dalam sel
Ekspresi Gen
• Proses dimana suatu gen digunakan pada
sintesis produk gen yang fungsional
• Produk gen :
– Protein
– rRNA
– tRNA
– snRNA
• Tahapan ekspresi gen : transkripsi-modifikasi
pasca transkripsi-translasi-modifikasi pasca
translasi
Kode Genetik
Regulasi Ekspresi Gen
(Regulasi Gen)
Mekanisme yang digunakan oleh sel untuk
meningkatkan maupun menurunkan
produksi gen yang spesifik (protein atau
RNA)
Munculnya ekspresi gen dipengaruhi oleh
faktor penentu pertumbuhan (yg dibawa),
respon pengaruh lingkungan dan adaptasi
makanan.
Regulasi gen mengatur diferensiasi sel dan
morfogenesis (sesuai dg genotype yg
memiliki sekuen genome tertentu)
Regulasi Ekspresi Gen
(Regulasi Gen)
Up-regulation
proses yg terjadi di dalam sel yg dipandu
oleh sinyal (dari dalam maupun luar sel)
peningkatan ekspresi satu/lebih gen
sehingga mengakibatkan peningkatan protein
produk dari gen2 tsb
Down-regulation
proses yg menghasilkan penurunan ekspresi
gan dan protein
Kontrol Ekspresi Gen
REPLIKASI
DNA
Intermediate molecule
• Eksperimen Meselsohn and Stahl membuktikan bahwa model yang benar
adalah semi-konservatif
Proses Replikasi DNA
• Diawali pada daerah oriR
• Daerah spesifik ARSs(Autonomously Replicating Sequences):
regio A dan regio B
– Regio A + p.faktor transkripsi (E2F+E.topoisomerase+helikase+RNA
polimerase)
– Regio B + p.aktivator transkripsi (Oct-1, AP-1, Fos, Jun, CTF, NF-1)
• Interaksi p.faktor transkripsi dan p.aktivator transkripsi
• Pelipatan DNA pemisahan utas ganda
• Enzim topoisomerase II mengurai bentukan superhelikalkoil
• Enzim helikase membuka heliks utas ganda (unwinding)
DNA
• Pembentukan primer RNA dg bantuan katalisa kompleks
enzim DNA primase dan DNA polimerase-α.
• Pemanjangan primer membentuk fragmen okazaki
• Enzim ligase DNA menggabungkan fragmen okazaki
membentuk ssDNA
5' end of strand
P P
P P
H2 0
+
P 3'
P P
P OH P
Synthesis reaction
P CH2 Base
O
base addition
5' CH2 Base occurs at the 3’ end
O
PRIMER TERSIER
SEKUNDER KUARTENER
Sintesa Protein
Transfer informasi genetik dari DNA ke RNA dan selanjutnya dari
RNA ke protein
• Dua tahap:
• proses transkripsi penerimaan informasi genetik oleh m-RNA dari DNA
• proses translasi. proses penterjemahan informasi genetik dari m-RNA.
46
Translokasi mRNA melalui nuclear pore complex
dengan arah 5‘ ke 3’ , struktur topi berada di
depan.
47
TRANSLASI
• Proses menterjemahkan m-RNA menjadi asam
amino yang berlangsung dalam sitoplasma
• Ribosom berperan sebagai katalisator proses
translasi
• diperlukan t-RNA yang mampu membaca kode-
kode genetik dalam m-RNA.
• secara berturut-turut t-RNA spesifik dengan
asam amino yang berikatan dengan kodon-kodon
m-RNA akan melepaskan asam-asam amino yang
dibawanya.
• Proses terjadi secara berkesinambungan sampai
terbentuk suatu rantai polipeptida tertentu yang
terdiri dari asam-asam amino dengan urutan
tertentu. 48
49
50
Daftar Pustaka
• Molecular Cell Biology, Lodish, 6th edition, 2008.
• Triwibowo Yuwono, Biologi Molekular, 2007
• Tauhid Nur Azhar, Dasar-dasar Biologi Molekular,
2009
Terima kasih