P R O T E I N
Protein merupakan biomolekul
dengan struktur kompleks yang
terkait dengan fungsinya yang
bermacam-macam.
Struktur dan fungsi protein
sangat ditentukan oleh urutan
asam amino penyusunnya
Empat macam tingkatan
struktur protein dari yang
sederhana ke yang kompleks:
- Primer
- Sekunder
- Tersier
- Kuartener
10/08/16
Struktur primer protein hanya dibentuk oleh ikatan peptida, sedang struktur
sekunder, tersier dan kuaterner ditentukan ikatan peptida dan ikatan nonkovalen
lainnya (ikatan: hidrogen, ionik, hidrofobik dan ikatan van der Walls)
10/08/16
Rangka utama dari struktur protein adalah rantai polipeptida yang tersusun
dari asam amino-asam amino melalui ikatan peptida dan selalu memiliki dua
ujung yang mengandung gugus amino (ujung N) dan gugus karboksil (ujung C).
Aturan penulisan urutan asam amino adalah mulai dari ujung N ke ujung C
dan dibaca dari kiri ke kanan.
10/08/16
Skema dari rangka polipeptida yang tersusun dari asam amino yang berbeda
rantai sampingnya sehingga akan berbeda pula karakter kimiawi maupun fisik
dari asam amino tersebut.
10/08/16
Dua puluh macam asam amino standar yang ditentukan oleh kode genetik dapat
dibedakan dari rantai samping asam aminonya dan dikelompokkan berdasarkan
sifat fisiknya. Penulisan urutan asam amino dengan simbol karakter alfabet
akan mempermudah penulisan/pembacaan daru suatu polipeptida protein.
10/08/16
Tiap asam amino menyumbangkan tiga ikatan (merah) pada rangka dari
rangkaian polipeptida. Ikatan peptida ada dalam bidang datar (arsir abu-abu)
yang tidak memungkinkan adanya rotasi. Rotasi hanya terjadi pada ikatan
antara C-C dengan sudut rotasi psi () dan N-C dengan sudut rotasi phi ().
Gugus samping/R (hijau) mampu berikatan secara non kovalen sesuai dengan
karakter fisik yang dimiliki oleh sam amino penyusunnya.
10/08/16
Tiga tipe ikatan non kovalen (ikatan ionik, hidrogen dan van der Waals)yang
dapat mempengaruhi struktur melipat dari protein.
10/08/16
10/08/16
Ikatan hidrogen dalam suatu protein (sebagai contoh enzim lisosim) yang
dibentuk oleh tiga kemungkinan pasangan (merah, biru dan kuning) antar atom
atau gugus yang berbeda.
10/08/16
Urea
10/08/16
10
10/08/16
11
Konfirmasi umum lainnya dari protein adalah -sheet yang membentuk struktur
lembaran.
10/08/16
12
Empat cara yang berbeda dalam menggambarkan struktur domain suatu protein.
10/08/16
13
10/08/16
14
Struktur protein -heliks dapat membentuk struktur uliran yang saling mengulir
(coiled-coil). Asam amino yang ada pada posisi a (merah) terdiri dari asam amino
yang bersifat hidrofobik dan bagian tsb akan saling menarik protein -heliks
lainnya pada posisi a.
10/08/16
15
Protein dengan struktur kuartener yang terbentuk dari empat macam domain
protein. Sebagai contoh protein Src yang berperan dalam rantai signaling
pada sel hewan.
10/08/16
16
Model pita struktur protein (A) sitokrom b562 yang didominasi struktur heliks, (B) Bagian domain dari enzim dehidrogenase laktat pada bagian yang
mengikat NAD (gabungan -heliks dan sheet), dan (C) bagian domain variabel
dari antibodi pada daerah pengikat antigen (didominasi -sheet).
10/08/16
17
Dua jenis enzim protease serin (elastase dan kimotripsin) yang memiliki asam
amino yang sama pada daerah hijau dan mempunyai sisikatalitik pada bagian
rantai samping asam amino serin. Kedua enzim ini menunjukkan kemiripan yang
tinggi dan berfungsi sebagai protease. Kedua jenis protein ini dimasukkan dalam
satu keluarga (famili) protease serin.
10/08/16
18
Struktur tiga demensi dari enam jenis modul protein. Ujung merah merupakan
ujung N dan C, sedang struktur -sheet ditunjukkan dengan anak panah.
10/08/16
19
(C)
10/08/16
20
Struktur protein neuramidase (A) yang tersusun dari empat subunit yang
identik (tetramer).
Protein hemoglobin yang tersusun dari dua rangkaian simetris dari dua subunit
yang berbeda, dan (B).
10/08/16
21
Kumpulan dari berbagai jenis struktur protein dalam skala yang sama
10/08/16
22
10/08/16
23
(1)
(2)
10/08/16
24
Struktur dari protein kolagen (A) dan elastin (B) yang mampu kontraksi dan
relaksasi.
10/08/16
25
(A)
(B)
10/08/16
26
10/08/16
27
10/08/16
28
(A)
(B)
10/08/16
29
10/08/16
30
10/08/16
31
RIBOSOM
Ribosom (anak panah) merupakan organel yang berperan penting dalam
sintesis protein yakni tempat menyusun rangkaian asam amino dengan membentuk
ikatan peptida sehingga terbentuk polipeptida. Polipeptida akan diproses dalam
retikulum endoplasma (kepala anak panah) untuk memberikan konformasi protein
sesuai dengan fungsinya.
10/08/16
32
Ribosom pada prokariotik dan eukariotik disusun dari dua subunit, kecil dan
besar, yang berbeda ukuran subunitnya. Ribosom merupakan nukleoprotein
karena tersusun dari protein dan asam nukleat (RNA). Subunit ribosom
diassembing pada nukleolus, sedang sintesis protein ribosom terjadi di sitoplasma,
setelah selesai disintesis baru masuk ke nukleus untuk bergabung dengan rRNA.
Setelah menjadi subunit ribosom dikeluarkan kembali ke sitoplasma.
10/08/16
33
10/08/16
34
10/08/16
35
Sintesis protein dalam ribosom melibatkan mRNA, rRNA dan tRNA. tRNA yang membawa
asam amino menempati sisi P, selanjutnya digabungkan dengan asam amino dari tRNA pada
sisi A melalui ikatan peptida. Pemberhentian sintesis polipeptida diakhiri dengan kodon stop
(UAG) yang menempatkan protein faktor pelepas (RF) pada sisi A dan menyebabkan subunit
ribosom terpisah. Proses ini disebut terminasi.
10/08/16
36
Poliribosom pada
eukariotik yang sedang
mensintesis protein dari
suatu mRNA. Hasilnya
adalah protein yang sama.
10/08/16
37
10/08/16
38
10/08/16
39
10/08/16
40
Perbaikan pelipatan dari konformasi protein yang masih salah dapat dilakukan
oleh protein chaperon hsp60.
10/08/16
41