Anda di halaman 1dari 11

PERBEDAAN KAPASITAS

SISTEM ARTERI DAN VENA


Nurindah Rezky H041171009 Kelompo
Paramita Sudirman H041171012
Siti Aras Ainun Basri H041171002 k1
Eka Tri Ana H041171006
Aisyanang Deng Ngai H041171004
Salman Al Farisi H041171010
Siti Nur Indah Melati B. H041171003
Hardiyanti H041171001
Mutiah Hafni ‘Afiat Kadir H041171005
Mu’minang H041171011
Perbedaan Struktur
Arteri dan Vena

Distensibilitas dan
kapasitas

Tekanan vena
ARTERI DAN VENA

 Fungsi arteri adalah untuk mentranspor darah dibawah


tekanan tinggi ke jaringan. Karena alasan ini arteri
mempunyai dinding vaskular yang kuat dan darah
mengalir dengan cepat di arteri.

 Vena berfungsi sebagai saluran penampung guna


pengangkutan darah dari jaringan kembali ke jantung,
tetapi sama pentingnya, vena bertindak sebagai
penampung utama darah. Karena tekanan disistem vena
sangat rendah,sehingga dinding vena sangat tipis.
dindingnya mempunyai otot dan ini menyebabkan vena
dapat bekontraksi atau meluas dan dengan demikian vena
betindak sebagai penampung darah ekstra yang dapat
dikendalikan, bergantung pada kebutuhan tubuh.
Distensibilitas dan Kapasitas

 Distensibilitas : Kemampuan pembuluh darah untuk


meregang.

 Kapasitas : Kemampuan pembuluh darah untuk


menampung sejumlah darah
Perbedaan Distensibilitas Arteri dan Vena

 Dinding arteri jauh lebih kuat daripada dinding vena. Sehingga


vena lebih distensibel 8 kali daripada arteri.
Karena

• Vena memiliki dinding yang jauh lebih tipis dengan otot polos
yang lebih sedikit daripada arteri.
• Otot polos vena kurang memiliki otot miogenik inheren

Sehingga

Vena lebih mudah diregangkan.


Perbedaan Distensibilitas Arteri dan Vena

 Arteri disebut sebagai pembuluh resistensi, karena pada


ujung arteri ada atriol. Sehingga atriol menjadi penentu
terhambat atau tidaknya aliran darah.
 Resistensi adalah hambatan terhadap aliran darah
terhadap suatu pembuluh
Perbedaan Distensibilitas Arteri dan Vena

 Vena mampu berkontraksi dan berdilatasi.


 ± 60% seluruh darah berada dalam vena  penampung
darah (Pembuluh kapasitansi).

Menyediakan kembali bila diperlukan


oleh organ lain.
Tekanan vena

Sistem vena memiliki daya kapasitansi yang sangat


besar dan berpengaruh terhadap perubahan tekanan
yang kecil. Kemampuan kapasitansi sistem vena ini
disebabkan oleh karakteristik dari dinding pembuluh
darah vena yang elastis dan kaya akan sistem saraf
simpatis. Adanya kapasitansi dan banyaknya sistem
saraf simpatis tersebut akan mengubah tekanan vena
dalam mengatur aliran balik ke jantung. Konstriksi
vena yang disebabkan oleh stimulasi saraf simpatis,
akan mengurangi kapasitansi ini dan meningkatkan
tekanan vena sehingga meningkatkan aliran balik ke
jantung, dan sebaliknya dilatasi vena akan
meningkatkan kapasitansi dan tekanan vena akan
berkurang yang selanjutnya akan mengurangi aliran
balik

Anda mungkin juga menyukai