TAKSONOMI VERTEBRATA
PEDOMAN PRAKTIKUM
AM BE NG
B. TUJUAN PRAKTEK
1. Menunjang teori dengan pengamatan/penelitian preparat menunjukkan ciri-
ciri yang dimiliki atau terdapat pada hewan contoh yang diamati/diteliti.
3
Chhondrithyes berasal dari kata Chondros = tulang rawan, dan ichthys = ikan,
merupakan vertebrata terendah yang masih ada (belum punah) yang mempeunyai
vertebrata yang lengkap terpisah-pisah , rahang yang dapat digerakkan dan anggota
badan yang berpasangan. Hampir semuanya predaceous dan hidup di laut. Ciri-ciri
dari classis ini adalah sebagai berikut:
1. Kulitnya kuat, ditutupi oleh sisik-sisk placoid yang kecil, mempunyai banyak
kelenjar lendir; terdapat sirip median dan sirip berpasangan, semuanya
disokong oleh jari-jari sirip; pada jantang sirip pelvis-nya mempunyai
“clasper”.
2. Mulut ventral, mempunyai gigi-gigi yang banyak emailnya; lubang hidung 2
(atau 1), tidak berhubungan dengan ruang mulut; terdapat rahang atas dan
bawah; intestinum dengan klep-klep spiral ( spiral valve).
3. Rangka dari tulang rawan , tidak mempunyai tulang sejati;cranium
dihubungkan oleh pasangan capsul perasa; notochord kokoh; vertebrae
banyak, lengkap dan terpisah-pisah.
4. Jantung 2 ruang ( 1 atrium dan 1 ventrikel) dengan sinus venosus dan conus
arteriosus, hanya berisi darah vena; terdapat beberapa pasang arcus aorta;
erythrocyte berbentuk oval dan berinti.
5. Respirasi oleh 5 – 7 pasang insang, masing-masing di dalam sebuh celah
yang terpisah ( 3 pasang + 2 insang yang sebelah pada Chimaera).
6. Terdapat 10 pasang nervi cranialis.
7. Tempperaturt tubuh variabel (Poikilothermis), tergantung dari pada
lingkungannya.
8. Kelamin terpisah ; gonad tipis, berpasangan; pembuluh reproduksi men uju
cloaca; fertilisasi internal; ovivar atau ovovivivar; telur-telurnya besar ,
mempunyai banyak kuning telur , segmentasi meroblastic; tidak mempunyai
selaput embryo; pembiakan langsung, tidak ada metamorfose.
6
SASARAN PEMBELAJARAN
Mampu menyusun klasisfikasi hewan vertebrate dari kelompok Chondrichthyes
(Elasmobranchii)
TUJUAN PRAKRIKUM
1. Memahami morfologi hewan vertebrata dari kelompok Chondrichthyes
(Elasmobranchii)
2. Mengamati karakteristik hewan vertebrate dari kelompok Chondrichthyes
(Elasmobranchii)
ALAT
Alat yang digunakan antara lain Talang preparat, dissection set.
BAHAN
Ikan Pari 2 jenis (Pari tutul Dasyatis kuhli; pari manta Manta birostris ) dan 2
jenis ikan Hiu (Hiu karpet berbintik Hemyscyllum frecyneti, endemik raja ampat,
menyamat seprti batu karang, dan Hiu martil Sphyrna blochii)
CARA KERJA
Amatilah/telitilah 2 jenis ikan pari dan 2 jenis ikan Hiu. Masing-masing jenis
buatkan gambar, klasifikasinya dan descriptionya.
HASIL PENGAMATAN
7
HASIL PENGAMATAN
8
HASIL PENGAMATAN
9
I. CLASSIS OSTEICHTHYES
10
Ichthyes berasal dari bahasa Yunani yang berarti ikan, sedangkan nama
umum ikan pada bahasa latin yaitu Pisces. Beberapa pengarang lain menyebut
Classis ini sebagai Pisces. Ilmu yang mempelajari tentang ikan disebut Ichthyology.
Ciri-ciri dari Classis ini adalah sebagai berikut :
1. Kulitnya mempunyai banyak kelenjar lendir, umumnya bersisik yang
tertanam pada dermis (sisik-sisik ganoid, cyloid atau ctenoid); beberapa ikan
tidak bersisik, ada pula jenis-jenis yang mempunyai sisik berlapis email;
terdapat sirip-sirip berpasangan dan median (ada beberapa kekecualian),
disokong oleh jari-jari sirip dari rawan atau tulang sejati, tidak mempunyai
kaki/tangan.
2. Mulut umumnya terminal dan mempunyai banyak gigi; rahang baik
tumbuhnya, berarticulatio dengan tengkorak; sacci olfactorius ada 2, dorsal,
umumnya tidak berhubungan dengan ruang mulut; mata besar, tidak
berkelopak.
3. Rangka terutama dari tulang sejati (pada sturgoons dan beberapa species lain
sebagian besar tulang rawan); vertebrae banyak, nyata; ekor umumnya
homocercal; sisa dari notochord seringkali masih ada.
4. Jantung 2 ruang (1 atrium, 2 ventrikel) dengan sinus venosus dan conus
arteriosus, hanya berisi darah vena; 4 pasang arcus aorta; butir-butir darah
merah berinti dan oval.
5. Respirasi dengan insang yang berpasangan dan menempel pada arcus
branchialis di ruang insang pada sisi kiri kanan pharynx, ditutupi oleh
operculum; umumnya mempunyai sebuah gelembung renang, kadang-kadang
dengan pembuluh yang menuju pharynx, pada dipnoi dan beberapa species
lain gelembung renang ini seperti paru-paru fungsinya.
6. Terdapat 10 pasang nervi cranialis.
7. Temperatur tubuh berubah-ubah (poikilothermis), tergantung daripada
lingkungannya.
8. Gonad berpasangan; umumnya ovipar (beberapa species ovovivipar atau
vivipar); fertililisasi external (ada beberapa kekecualian), telur-telur kecil
sampai 12mm, banyaknya yolk bervariasi; segmentasi umumnya meroblastic;
tidak ada membran embryo; pada postlarva (early young) kadang-kadang
sama sekali tidak seperti bentuk dewasanya.
11
SASARAN PEMBELAJARAN
Mampu menyusun klasisfikasi hewan vertebrate dari kelompok Osteichthyes.
TUJUAN PRAKRIKUM
1. Memahami morfologi hewan vertebrata dari kelompok Osteichthyes.
2. Mengamati karakteristik hewan vertebrate dari kelompok Osteichthyes.
ALAT
Alat yang digunakan antara lain Talang preparat, dissection set.
BAHAN
Sampel atau gambar: ikan Salmon, ikan Lantera, ikan Sembilang, Sidat, ikan
terbang, Kuda laut, Kakap merah, ikan kakatua, ikan Buntal, Belut, ikan lidah
dan ikan sebelah
CARA KERJA
Amatilah/telitilah jenis-jenis ikan berikut: ikan Salmon, ikan Lantera, ikan
Sembilang, Sidat, ikan terbang, Kuda laut, Ikan Napoleon , ikan kakatua, ikan
Buntal, Belut, ikan lidah dan ikan sebelah.
Masing-masing jenis buatkan gambar, klasifikasinya dan descriptionya.
HASIL PENGAMATAN
HASIL PENGAMATAN
12
HASIL PENGAMATAN
13
HASIL PENGAMATAN
14
HASIL PENGAMATAN
15
16
SASARAN PEMBELAJARAN
Mampu menyusun klasisfikasi hewan vertebrate dari kelompok Classis
Amphibia.
TUJUAN PRAKRIKUM
1. Memahami morfologi hewan vertebrata dari kelompok Classis Amphibia.
2. Mengamati karakteristik hewan vertebrate dari kelompok Classis
Amphibia.
ALAT
Alat yang digunakan antara lain Talang preparat, dissection set.
BAHAN
Sampel atau gambar: Katak sawah dan katak darat
CARA KERJA
Amatilah/telitilah 2 jenis yang termasuk Amphibia. Masing-masing jenis
buatkan gambar, klasifikasinya dan descriptionya.
HASIL PENGAMATAN
HASIL PENGAMATAN
18
HASIL PENGAMATAN
19
20
III. CLASSIS R E P T I L I A
Berasal dari kata Latin, reptum = merangkak, dan studi tentang Reptilia ini
disebut Herpetologi (Kata Yunani Ereptos = reptil).
Ciri-ciri Reptilia adalah sebagai berikut:
1. Tubuhnya ditutupi oleh kulit yang kering bertanduk (tidak berlendir),
umumnya mempunyai sisik-sisik atau scutes; terdapat beberapa kelenjar pada
permukaannya.
2. Terdapat 2 pasang anggota badan , masing-masing dengan lima jari, pada
ujungnya terdapat cakar dari zat tanduk dan baik untuk lari, merangkak atau
memanjat; pada kura-kura laut anggota badannya bermodifikasi seperti
dayung , pada kadal mengecil , tidak ada pada beberapa kadal yang lain serta
ular (pada Boa ada tonjolan kecil)
3. Rangka semuanya dari tulang sejati ; tengkorang dengan 1 occipital condyle
4. Jantung dibagi dalam 4 ruang tetapi tidak sempurna , 2 atrium dan sebagian
ventrikel terbagi (ventrikel terpisah pada Crocodilia); sepasang arcus aorta;
erythrocyte berinti, bicovex dan oval.
5. Respirasi selalu dengan paru-paru, pernapasan dengan cloaca terdapat pada
kura-kura air.
6. Terdapat 12 pasang nervi cranialis
7. Fertilisasi internal , umumnya dengan organ kopulasi; telurnya besar dengan
banyak kuning telut, shell yang berkulit atau berkapur; umunya telur-telurnya
diletakkan di luar, tetapi pada beberapa kadal dan ular telur-telurnya ditahan
oleh betina untuk pertumbuhannya.
8. Temperatur tubuh berubah-ubah (poikilothermis), tergantung pada
lingkungannya.
9. Segmentasi meroblastic; selama pertumbuhan terdapat selaput embryo
(amnion, chorion, kantung yolk dan allantois); hewan muda sewaktu
ditetaskan (atau dilahirkan) serupa dengan dewasanya; tidak ada
metamorfose.
SASARAN PEMBELAJARAN
Mampu menyusun klasisfikasi hewan vertebrate dari kelompok Classis Reptilia.
21
TUJUAN PRAKRIKUM
1. Memahami morfologi hewan vertebrata dari kelompok Classis Reptilia.
2. Mengamati karakteristik hewan vertebrate dari kelompok Classis Reptilia.
ALAT
Alat yang digunakan antara lain Talang preparat, dissection set.
BAHAN
Sampel atau gambar: Kura-kura atau Penyu, biawak, Ular, dan Buaya sungai
CARA KERJA
Amatilah/telitilah jenis-jenis Reptilia berikut: Kura-kura atau Penyu, biawak,
Ular, dan Buaya sungai. (Catatan: Kalau tidak ada specimen asli, cari gambar-
gambar hewan yang dianggap representative)
Masing-masing jenis buatkan gambar, klasifikasinya dan descriptionya.
HASIL PENGAMATAN
22
HASIL PENGAMATAN
23
HASIL PENGAMATAN
24
HASIL PENGAMATAN
25
HASIL PENGAMATAN
26
HASIL PENGAMATAN
27
IV. CLASSIS A V E S
Nama-nama klasik yang berarti burung adalah ornis, dari kata Yunani, dan aves
dari kata Latin. Nama-nama tersebut dipergunakan untuk Classis Aves dan
Ornithologi, yaitu suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai burung.
Adapun ciri-ciri dari burung seperti berikut:
1. Tubuh ditutupi oleh bulu-bulu
2. Terdapat 2 pasang anggota badan; yang anterior bermodifikasi menjadi sayap
untuk terbang; sepasang di posterior beradaptasi untuk berjalan, mencakar
atau berenang (dengan selaput renang); masing-masing kakinya umumnya
mempunyai 4 jari kaki; kaki bawah dan jari kaki diselaputi oleh kulit dari zat
tanduk.
3. Rangkanya halus, kuat, semuanya dari tulang sejati; mulutnya merupakan
suatu tonjolan berupa paruh yang berzat tanduk; tidak ada gigi pada burung
yang sekarang; pada tengkorak mempunyai 1 occipital condyle; lehernya
sangat fleksibel; pelvis bersatu dengan sejumlah vertebrae tetapi terbuka ke
arah ventral; sternum membesar, umumnya dengan lunas median; vertebrae
ekor sedikit, memipih di posterior.
4. Jantung 4 ruang (2 atrim dan 2 ventrikel yang terpisah); hanya arcus aorta
(systemic) kanan yang ada, erythrocyte oval, berinti dan biconvex.
5. Respirasi oleh paru-paru yang padat menempel pada tulang rusuk dan
berhubungan dengan kantung-kantung udara yang berdinding tipis dan
letaknya tersebar diantara organ-organ dalam; kotak suara (syrinx) pada dasar
dari tracea.
6. Tidak ada kantung kening, excresinya semisolid; pada betina umumnya hanya
mempunyai ovarium dan oviduct yang kiri.
7. Terdapat 12 pasang nervi cranialis.
8. Temperatur tubuh teratur (homoiothermis).
9. Fertilisasi internal; telur mempunyai yolk yang besar, ditutupi dengan shell
berkapur dan keras, dan diletakkan di luar tubuh untuk dierami; segmentasi
meroblastic; selaput embryo (amnion, chorion, kantung yolk dan allantois)
terdapat selama perkembangan embryo di dalam telur; hewan muda yang
28
SASARAN PEMBELAJARAN
Mampu menyusun klasisfikasi hewan vertebrate dari kelompok Classis Aves.
TUJUAN PRAKRIKUM
1. Memahami morfologi hewan vertebrata dari kelompok Classis Aves.
2. Mengamati karakteristik hewan vertebrate dari kelompok Classis Aves.
ALAT
Alat yang digunakan antara lain Talang preparat, dissection set.
BAHAN
Sampel atau gambar: Burung Unta, Kasuari, Penguin, Kuntul, Elang laut, Maleo,
Dara laut, Kakatua, Burung hantu, Raja udang, Woodpecker, Burung Layang-
layang dan Rangkong sulawesi.
CARA KERJA
Amatilah/telitilah jenis-jenis Aves berikut: Burung Unta, Kasuari, Penguin,
Kuntul, Elang laut, Maleo, Dara laut, Kakatua, Burung hantu, Raja udang,
Woodpecker, Burung Layang-layang, Rangkong sulawesi, Burung Madu .
Masing-masing jenis buatkan gambar, klasifikasinya dan descriptionya.
HASIL PENGAMATAN
29
HASIL PENGAMATAN
30
HASIL PENGAMATAN
31
HASIL PENGAMATAN
32
HASIL PENGAMATAN
33
HASIL PENGAMATAN
34
V. CLASSIS MAMMALIA
Mammalia adalah kelompok yang “tertinggi” dari dunia hewan. Istilah untuk
mammalia berhubungan dengan kelenjer mammae (kelenjer susu) pada hewan betina
untuk menyusui anaknya. Pemeliharaan anak oleh induknya merupakan
perkembangan yang sangat tinggi pada classis ini dan mencapai klimaknya pada
species manusia.
Ciri-ciri classis Mammalia adalah sebagai berikut :
1. Tubuh umunya ditutupi oleh rambut (beberapa species sedikit rambutnya),
yang secara periodik berganti; kulitnya mempunyai banyak kelenjar (lemak,
keringat, bau dan susu)
3. Daerah hidung umunya ramping; mulut dengan gigi-gigi (jarang yang tidak
ada) dalam socket atau alveoli, terdapat pada kedua rahangnya dan
berdeferensiasi berhubungan dengan kebiasaan makannya; lidah umumnya
mudah bergerak; mata dengan kelopak yang dapat bergerak; telinga dengan
pinnae (daun telinga) luar yang berotot.
4. Empat anggota badan (pada Cetacea dan Sirenia tidak ada anggota belakang);
masing-masing kaki dengan 5 (atau kurang) jari dan beradaptasi untuk
berjalan, berlari, memanjat, membuat lubang, berenang atau terbang; jari-
jarinya mempunyai cakar bertanduk, kuku atau teracak dan seringkali telapak
yang berotot.
5. Jantung secara komplit terbagi dalam empat ruang (2 atrium dan 2 ventrikel
yang jelas); hanya ada archus aorta yang kiri; erythrocyte tidak berinti,
umumnya bulat.
6. Respirasi hanya dengan paru-paru; larynx dengan corda vocalis (kantung
suara); diaphragma yang komplit berotot memisahkan paru-paru dan jantung
dari abdominal
7. Sebuah kandung kencing; excresi (urine) cair.
35
SASARAN PEMBELAJARAN
Mampu menyusun klasisfikasi hewan vertebrate dari kelompok Classis Mamalia.
TUJUAN PRAKRIKUM
1. Memahami morfologi hewan vertebrata dari kelompok Classis Mamalia.
2. Mengamati karakteristik hewan vertebrate dari kelompok Classis
Mamalia.
ALAT
Alat yang digunakan antara lain Talang preparat, dissection set.
BAHAN
Sampel atau gambar: Kuskus, Lemur terbang, Kelelawar, Tarsius, Orang Utan,
Manusia, Trenggiling, Tupai, Lumba-lumba, Gajah, Badak, Babirusa, Rusa,
Anoa.
CARA KERJA
Amatilah/telitilah jenis-jenis Mammalia berikut: Kuskus, Kera hitam, Kelelawar,
Tarsius, Orang Utan, Trenggiling, Tupai, Lumba-lumba, Gajah, Badak, Babirusa,
Rusa, Anoa, Manusia.
Masing-masing jenis buatkan gambar, klasifikasinya dan descriptionya.
HASIL PENGAMATAN
36
HASIL PENGAMATAN
37
HASIL PENGAMATAN
38
HASIL PENGAMATAN
39
HASIL PENGAMATAN
40
HASIL PENGAMATAN
41
HASIL PENGAMATAN
42
43
SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa Mampu menyusun klasisfikasi hewan vertebrate berdasarkan data
jenis-jenis yang diperoleh dari hasil pengamatan lapangan.
TUJUAN PRAKRIKUM
1. Memahami morfologi hewan vertebrata berdasarkan data jenis-jenis yang
diperoleh dari hasil pengamatan lapangan.
2. Mengamati karakteristik hewan vertebrate berdasarkan data jenis-jenis
yang diperoleh dari hasil pengamatan lapangan.
ALAT DAN BAHAN
Setiap mahasiswa/atau kelompok perlu menyiapkan kebutuhan
dalam kegiatan praktek lapang ini yang meliputi:
- TEROPONG (jika ada )
- Buku catatan
- Alat tulis
- GPS (untuk mengetahui posisi/koordinat waktu mengamati
- Buku-buku yang dapat membantu untuk identifikasi
- Dan lain lain yang dianggap perlu
- Jenis-jenis fauna vertebrata yang dimati di lapangan
CARA KERJA
Setiap peserta/kelompok melakukan pengamatan jenis-jenis fauna
yang termasuk dalam kelompok Vertebrata (Pisces; Amphibia;
Reptilia; Aves; dan Mamalia), selama berlangsungnya kegiatan
praktek lapangan ini.
- Catat jenis- jenis yang ditemukan/terlihat
- Ciri-cirinya
- Lokasi ditemukan , habitat, Relung, Manfaat atau keterangan
lainnya jika ada
Tabel Pengamatan
No Jenis: nama Ciri-ciri dan nama Kelas Keterangan: Lokasi;
local/umum latin Habitat; Relung; Manfaat ,
dll.
44
3.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Dst.
Mata kuliah:
Nama Mhs :
No. Mhs :
Asisten Pembimbing :
Makassar, ……….
Koordinator Mata kuliah Asisten pembimbing
-------------------------- --------------------------
DAFTAR PUSTAKA
47
Lampiran
Contoh Kunci Determinasi