Anda di halaman 1dari 4

Analisa Hasil Percobaan Percobaan I.

A dilakukan dengan menekan salah satu pembuluh vena dari OP yang terletak di dekat siku. Hasil yang didapatkan dari perlakuan ini adalah terdapat pengembangan pembuluh vena yang terdapat di bagian yang lebih perifer. Penahanan pembuluh vena pada bagian siku ini menahan aliran balik vena menuju jantung sehingga darah-darah yang berada pada pembuluh darah yang lebih perifer sulit untuk menghantarkan kembali darah-darah tersebut ke jantung. Sifat pembuluh vena yang memiliki daya regang yang tinggi membuat pembuluh vena mampu untuk menampung darah namun kemampuan recoilnya tidak sebaik kemampuan arteri sehingga vena tidak memiliki gaya dorong yang kuat dari dirinya sendiri untuk mendorong darah ke sentral. !ena yang menampung darah akan mudah untuk mengembang sebagai akibat dari kemampuan regangnya yang tinggi. Pembuluh darah vena memiliki katup-katup yang menyebabkan aliran darahnya hanya dapat berjalan satu arah yaitu menuju jantung. Penahan pembuluh vena di bagian siku menghambat aliran balik vena namun tidak akan menyebabkan darah-darah yang sudah mencapai pembuluh darah pada bagian yang lebih mendekati jantung kembali lagi ke perifer. "engan keberadaan katup ini apabila dilakukan pendorongan vena ke arah perifer tidak akan menyebabkan terjadinya pengosongan pembuluh darah di bagian yang lebih mendekati jantung atau pengembangan pembuluh vena perifer karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya bah#a katup vena menghambat darah untuk kembali ke arah perifer. $amun sebaliknya apabila pendorongan dilakukan pendorongan ke arah sentral maka akan terlihat pembuluh darah vena yang a#alnya mengembang sedikit mengempis dibanding sebelumnya. Pendorongan ini membantu aliran balik vena sehingga vena-vena yang berada di perifer akan sedikit mengalami kekosongan #alaupun sebenarnya tidak akan kosong seutuhnya karena aliran darah terus dihantarkan ke perifer oleh pembuluh darah arteri. %eberadaan katup-katup vena ini dapat dilihat pada bagian pembuluh vena yang lebih mengembang. "ari hasil pengamatan yang dilakukan katup vena berjarak kira-kira & cm antara satu katup dengan katup lainnya. Hal ini menyatakan bah#a vena memiliki katup yang cukup banyak sepanjang perjalanannya menuju jantung sehingga kemungkinan darah untuk bergerak kembali ke perifer akan sangat kecil.

"ari percobaan I.' didapatkan hasil tidak adanya pengembangan di pembuluh vena pada tangan kanan baik pada volar manus maupun pada dorsum manus. Seperti yang kita ketahui bah#a aliran balik vena mengalir dari perifer menuju ke jantung. 'erbeda halnya dengan aliran darah arteri yang mengalir dari jantung menuju perifer. (aya gravitasi yang menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi aliran balik vena akan semakin besar efeknya saat pembuluh darah vena mendekati gaya gravitasi dan arahnya berla#anan dengan gaya gravitasi. "engan adanya gaya gravitasi darah vena yang berla#anan dengan arah gravitasi )vena dari ba#ah jantung* akan tertahan di perifer. Pembuluh vena di tangan kanan OP tidak mengalami pengembangan dikarenakan keberadaan tangan kanan yang jauh dari pengaruh gravitasi dan searah dengan gaya gravitasi menyebabkan tidak ada darah yang terkumpul di vena bagian perifer sehingga pembuluh darah vena tidak mengembang seperti yang terjadi pada tangan kiri OP yang mendapat pengaruh gravitasi yang cukup besar daripada pada tangan kanan OP. +angan kanan OP tidak terlihat lebih biru karena aliran balik vena berjalan dengan baik tanpa pengaruh besar dari gaya gravitasi namun ada sedikit hambatan pada peredaran darah arteri menuju perifer sehinga #alaupun aliran balik vena baik hambatan aliran arteri akan sedikit menyebabkan tangan terlihat pucat. Sedangkan tangan kiri OP cukup pucat karena adanya #arna kebiruan akibat penumpukan darah vena di bagian perifer sebagai pengaruh gaya gravitasi di perifer. Pucatnya tangan kiri OP masih dapat diimbangi dengan hantaran darah arteri yang lebih baik dibandingkan dengan tangan kanan OP. Percobaan I., dilakukan dengan memberikan tahanan pada aliran balik vena yaitu dengan pemompaan manset di ba#ah tekanan diastolik untuk membendung vena )obstruksi*. "engan adanya tahanan ini menyebabkan darah vena akan mengambil #aktu yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan aliran tanpa tahanan untuk kembali ke jantung. +ahanan yang diberikan ini akan menyebabkan darah mengisi pembuluh vena di bagian perifer dan menyebabkan pembuluh vena mengembang. +anpa perlakuan apapun saat aliran darah vena OP ditahan dengan tekanan diba#ah tekanan diastol pembuluh vena mengembang kira-kira membutuhkan #aktu sekitar -. &/ detik. 0aktu ini menandakan #aktu pengisian vena di bagian perifer akibat tertahannya aliran baliknya menuju jantung. Pada percobaan dengan meminta OP untuk mengepalkan dan membuka tangannya #aktu yang dibutuhkan untuk mengisi pembuluh vena di bagian perifer seharusnya berlangsung lebih cepat. %arena dengan adanya kontraksi otot rangka maka pengembalian vena akan lebih cepat dan sampai pada tahanan oleh tekanan manset lebih cepat. $amun pada percobaan bisa saja yang terjadi

adalah tekanan tersebut tidak mampu menutupi pembuluh vena secara total )karena saat kontraksi otot rangkapun tekanan pada vena meningkat* sehingga aliran darah vena dapat mengalir yang kemudian menghasilkan #aktu lebih lama. Percobaan I." dilakukan - perlakuan. %ita akan mengurutkannya dari yang seharusnya membutuhkan pengangkatan tangan tertinggi dari katub tricuspid. Perlakuan !alsava seharusnya membutuhkan elevasi yang paling tinggi. 1saha ekspirasi yang ditahan oleh menutupnya epiglottis menyebabkan tekanan intrapulmo meningkat )diatas atmosfer*. Hal tersebut membuat aliran balik vena melambat akibat tidak adanya daya tarik dari perbedaan tekanan tersebut. "engan demikian sangat tergantung pada gaya gravitasi untuk mengembalikan aliran balik vena. Perlakuan kedua tertinggi adalah tangan normal tanpa perlakuan. Perlakuan ini mendapat posisi kedua karena adanya dua perlakuan lagi yang membutuhkan ketinggian tangan di ba#ah & perlakuan sisanya. Perlakuan ketiga tertinggi yaitu elevasi kaki. "engan elevasi kaki maka aliran arteri ke kaki terhambat dan aliran balik vena mengalir dengan cepatnya karena adanya pengaruh gravitasi yang lebih dari biasanya )dibandingkan dengan terlentang*. 'erarti darah yang seharusnya disupply ke arteri yang menuju ke kaki sedikit dialokasikan kepada arteri lainnya pada tubuh. 'egitu juga dengan aliran balik vena yang cepat berarti memberikan darah pada ventrikel lebih banyak dari yang seharusnya hal ini akan mempengaruhi cardiac output semakin besar. 'erarti tekanan darah arteri pada tangan akan semakin meningkat yang juga mempermudah aliran balik vena sehingga tidak terlalu memputuhkan bantuan gravitasi lebih banyak. Perlakuan keempat yaitu dengan berdiri. Perngaruh gravitasi sangat memegang peranan penting dan memiliki pengaruh cukup kuat dalam mempengaruhi aliran darah baik arteri maupun vena. Oleh karena itu hanya memerlukan elevasi lebih sedikit untuk mengembalikan aliran vena. Pada percobaan yang kami lakukan terjadi kesalahan pada proses pengukurannya karena kurang ketelitian dan keseriusan sehingga data yang didapat tidak sesuai dengan teori yang ada. Pada percobaan kedua perlakuan yang diberikan pada OP dengan mengoklusi aliran darah menyebabkan jaringan perifer tidak mendapatkan oksigen melalui aliran dari arteri yang sesuai dengan kebutuhannya dan hambatan ini menghambat aliran balik vena juga. Pada a#alnya #arna kulit adalah putih karena kurangnya asupan darah segar dari arteri. 2ama kelamaan #arna kulit berubah menjadi kebiruan karena menumpuknya darah kotor setelah pertukaran oksigen 3 karbondioksida dengan jaringan. $amun saat tekanan pada lengan OP dihilangkan aliran darah menuju perifer menjadi sangat lancar dan dengan kondisi sebelumnya dimana jaringan perifer yang kekurangan oksigen mengakibatkan vasodilatasi

pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan penyampaian darah arteri menuju perifer yang kekurangan oksigen. 4aringan perifer yang mendapatkan aliran darah yang sesuai menunjukkan perubahan #arna pada kulit tangan OP yang menjadi merah cerah. Perlakuan kedua yang dilakukan dengan memberikan tahanan pada aliran balik vena tidak menghambat hantaran aliran darah arteri sehingga #arna kulit dari tangan OP tidak berubah menjadi putih seluruhnya seperti perlakuan pertama. %ondisi ini disebabkan karena masih tercukupinya oksigen pada jaringan perifer arteri masih dapat mengalirkan darah ke prifer. %emudian darah yang tiba diperifer harus dikembalikan ke jantung namun dengan terhambatnya aliran balik vena darah-darah tersebut terpaksa harus tertahan diperifer dan memberikan sedikit perubahan #arna pada kulit OP dengan munculnya sedikit #arna biru yang mengakibatkan tangan terlihat lebih gelap dibandingkan dengan tangan satunya lagi. +ekanan manset yang dihilangkan segera setelah berlalu 5 menit lamanya memberikan perubahan #arna pada kulit permukaan tangan OP yang menjadi merah cerah. Perubahan #arna ini disebabkan karena hilangnya tahanan pada aliran balik vena yang menyebabkan darah yang semula sempat menumpuk di perifer dihantarkan kembali ke jantung.

Anda mungkin juga menyukai