Disusun Oleh :
A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia ini perkembangan dunia pers sangatlah pesat dan sangatlah
tidak terbendung. Di belahan Negara manapun terdapat pers, yang memenuhi
kebutuhan masyarakat akan kebutuhan informasi, yang dapat diakses secara
cepat dan tanpa mengeluarkan biaya yang banyak. Pers tidak muncul begitu saja
tanpa ada sebab dan histori. Tentunya lahirnya sesuatau dilatar belakangi oleh
suatu histori. Dalam makalah ini saya akan mengangkat judul Sejarah
Perkembangan Pers Dan Junalistik. Didalam makalah ini akan dijelaskan
pengertian beserta sejarah perkembangan pers dan jurnalistik.
Dalam bahasa jurnalistik, setiap kata harus bermakna, bahkan harus
bertenaga, dan bercita rasa. Kata bertenaga dengan cepat dapat membangkitkan
daya motivasi, persuasi, fantasi, dan daya imajinasi pada benak khalayak.
Penulisan berita di media massa menggunakan bahasa jurnalistik yang
disyaratkan tampil menarik, variatif, segar, berkarakter. Selain itu, ia juga harus
senantiasa tampil ringkas dan lugas, logis, dinamis, demokratis. Dalam bahasa
jurnalistik, setiap kata harus bermakna, bertenaga, dan bercita rasa.
Kebanyakan penulisan berita di media massa tersebut sering terdapat
penyimpangan-penyimpangan dari kaidah penullisan tata bahasa yang benar.
Karena alasan menarik, variatif, segar, berkarakter itulah yang menyebabkan
penulisan berita dimedia massa tidak sesuai dengan kaidah penulisan tata bahasa
yang benar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Sejarah jurnalistik didunia ?
2. Sejarah jurnalistik di Indonesia ?
3. Apa saja kegiatan jurnalistik ?
C. TUJUAN
1. Dapat mengetahui sejarah jurnalistik didunia.
2. Dapat mengetahui sejarah jurnalistik di Indonesia.
3. Dapat mengetahui kegiatan-kegiatan jurnalistik.
BAB II
PEMBAHASAN
C. KEGIATAN JURNALISTIK
Jurnalistik merupakan kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan
penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran media tertentu.
Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai penyebarannya kepada
masyarakat. Sebelumnya, jurnalistik dalam pengertian sempit disebut juga
dengan publikasi secara cetak atau online. Jurnalistik tidak hanya sebatas
melalui media cetak seperti surat kabar, majalah, dan lainnya. Namun meluas
menjadi media elektronik seperti radio atau televisi.
Berbicara jurnalistik, pikiran akan tertuju pada kata ‘berita’ atau ‘news’.
Lalu apa itu berita? Berita (news) adalah fakta, kejadian yang terbaru (aktual);
laporan fakta-fakta aktual, menarik perhatian, dinilai penting, atau luar biasa.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dalam makalah ini, dapat disimpulkan
bahwa jurnalistik adalah kegiatan yang dilakukan oleh wartawan dan bisa juga
di lakukan oleh orang bisa dan jurnalistik pun dapat diakses di media cetak,dan
media elektronik. Sehingga masyarakat dengan mudahnya dapat mengakses
segala informasi dari berbagai sumber.
B. SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam menyusun makalah
ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu di perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun diri para pembaca sangat penulis harapkan untuk
perbaikan kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA