Anda di halaman 1dari 8

NEUROPATI

Oleh
Nurdiantoro

Pembimbing
dr. Asril Tanjung, Sp. S
A. Definisi
• Neuropati  suatu penyakit yang pada saraf perifer
yang terbentuk dari motorik, sensorik, autonom, baik
berdiri sendiri/gangguan antara LMN
• Polineuropati  suatu neuropati yang distribusinya
simetris, bilateral dengan banyak saraf tepi yang
terkena
• Ex : Neuropati DM, GBS (Guillain Barre Syndrome)
• Mononeuropati  suatu neuropati hanya mengenai satu
bagian dari saraf tepi
• Ex : CTS (Carpal Tunnel Syndome), TTS (Tarsal
Tunnel Syndrome)
B. Gejala UMN & LMN

UMN (Upper Motor Neuron) LMN (Lower Motor Neuron)

Hipertonus (spastik) Hiperklonus (flaksid)

Peningkatan refleks fisiologi Penurunan refleks fisiologis

Refleks patologis (+) Refleks patologis (-)

Atrofi otot (-) Atrofi otot (-)


C. Klasifikasi
1. Onset
• Akut : puncak <3 minggu
• Subakut : puncak 3 minggu - 3 bulan
• Kronik : puncak >3 bulan
2. Fungsi : gangguan motorik, sensorik/campuran
3. Patologi : akson, nyeri/campuran
4. Penyebab : toksin, obat-obatan, gangguan metabolisme
5. Distribusi : simetris, asimetris, proksimal, distal
D. Etiologi
1. Akut : GBS (Guillain Barre Syndrome)/AIIP (Acute
Inflamatory Idiopatik Polyneuropaty), difteria, periodik
paralisis (hipokalemia), mistenia gravis, porpiria, &
keracunan
2. Subakut : obat INH (isoniazid), toksin, defisiensi
vitamin B, infeksi herpes zoster/simplek
3. Kronik : keganasan (kanker paru-paru, limfoma),
paraproteiuremia (myeloid), jaringan ikat (rematoid
artritis, poliartritis nodusa), amyloid, defisiensi vitamin B,
gangguan metabolit (uremia, hypotiroid, DM), CIPD
(Chronic Inflamatory Demyelinating Polyneuropaty), &
herediter
E. Tanda Khas
1. Gangguan motorik :
• Kelemahan motorik tungkai, lengan, & tangan
• Dapat mengenai thorakal, kranial, & leher
• Atrofi otot
2. Gangguan sensorik :
• Sensorik > motorik
• Sensorik nyeri, suhu  akhir (kronik)  semua
sensorik
• Sensorik distal > proksimal
• Gangguan sensorik dalam  berarti serabut saraf
sensorik besar terlihat
3. Refleks
• Penurunan 1 tulang refleks fisiologis
• Gangguan pada otot spindle serabut afferen & efferen
• Awal tidak penurunan refleks  waktu kewaktu 
refleks fisiologis menurun
4. Gangguan autonom
• Sering : anhidrosis, hipotensi ortostatik
• Jarang : gangguan ukuran pupil, air liur, & kelemahan
spincter
• DM & amyloid : gangguan otonom menyebabkan
degenerasi serabut myelin
5. Ataksia & tremor
• Gangguan propioseptik
• Kehilangan hantaran saraf afferen & efferen
dari muscle spindle
6. Deformitas & perubahan tropik

Anda mungkin juga menyukai