Anda di halaman 1dari 15

ANTI-HIPERTENSI

Definisi
• Anti-Hiperensi adalah obat-obatan yang
digunakan mengobati hipertensi
TERAPI HIPERTENSI
• Tujuan terapi
1. Mengurangi insidensi gagal jantungdan mencegah
manifestasi yang muncul akibat gagal jantung
2. Mencegah hipertensi yang akan tumbuh menjadi
komplikasi yang lebih parah dan mencegah komplikasi
yang lebih parah lagi bila sudah ada
3. mengurangi insiden serangan cerebrovaskular dan
akutnya pada pasien yang sudah terkena seragan
cerebrovaskular
Etiologi
Hipertensi primer (esensial): Hipertensi skunder (non-
 Tidak di ketahui penyebabnya esensial):
(idiopatik)  Sekitar 5%-10% pada
 sekitar 90%-95% pada penderita hipertensi
penderita hipertensi  2,5%-6%, ginjal
 0,2%-4%, vaskular
faktor yang mempengaruhi:  1%-2%, endokrin
 Genetik  Neurogenik
 Usia  Drug and toxin
 Jenis kelamin
 Obesitas
 Kebiasaan hidup
Berdasarkan The Eight Joint National Commitee
Diuretik tiazide
Efek simpang:
 Jarang menyebabkan gangguan: SSP, gastrointestinal,hematologikal, dan
dermatologis.
 Insiden Disfusngsi ereksi >>> anti-hipertensif lainya
 Abnormalitas keseimbangan cairan dan elektrolit ( ↓ volume
ekstraseluler, hipotensi, hipokalemia, hiponatremia, hipokloremia,
alkalosis metabolik, hipomagnesemia, hiperkalsemia dan hiperurukemia.

Kontraindikasi: pasien hipersensitif sulfonamida

Interaksi obat:
 mengurangi efek antikoagulan, urikrosunik ( senyawa untuk mengobati
gout) sulfonilurea dan insulin.
 Menigkatkan efek anasteik, diazoksida, glikosida digitalis. Litium,diuretik
loop dan vitamin D
Angiotensin converting enzim inhibitor (ACEI)

Efek simpang: hipotensi, batuk, hiperkalemia, gagal ginjal akut, potensi


fetopatik, ruam kulit, proteinuria, edema angioneurotik,
disgeusia, neutropenia, glikosuria, hepatotoksisitas

Kontaindikasi: kehamilan , hipersensitivitas ACEI, riwayat angioedema


akerena ACEI, gangguan ginjal GFR <60ml/menit

Interaksi obat:
Antasida : ↓ ketersediaan alami ACE
Kapsaisin: memperburuk batuk
NSID aspirin: ↓ respon antihipertensi
Diuretik hemat K⁺ dan suplemen K⁺: memperburuk
hiperkalemia
 Digoksin dan lithium: ↑ kadar plasma
 Alopurinol : ↑ reaksi hipersensitivitas
Angiotensin reseptor blocker (ARB)
Efek simpang: hipotensi, hiperkalemia, berkurangnya fungsi ginjal

Kontraindikasi: kehamilan, hipersensitif ARB, pasien tekanan drah


arteri dan fungsi ginjal bergantung pada RAAS
Interaksi obat:
 suplemen K⁺ dan obat hemat K⁺ :↑hiperkalemia
 Anti-hipertensi lain : ↑ penurunan tekanan darah
Calcium chanel blocker (CCB)
Efek simpang: vasodilatasi berlebihan, hipotensi, wajah kemerahan,
mual, sakit kepala, pusing, edem perifer, refluks
gastroesofagus, batuk, nafas berbunyi, kram otot,
konstipasi, bradikardia

Interaksi obat :
 kuinidine : hipotensi berlebihan
 Antagonis reseptor ß-adrenergik : memperburuk
bradikardia , nodus SA berhenti

Kontraindikasi : hipersensitif, disfungsi ventrikel, gangguan konduksi


nodus SA atau AV, sistolik <90mmHg, gagal jantung
kongestif
Possible combinations of classes of antihypertensive drugs.

Authors/Task Force Members et al. Eur Heart J


2013;eurheartj.eht151

© The European Society of Hypertension (ESH) and European Society of Cardiology (ESC)
2013. All rights reserved. For permissions please email: journals.permissions@oup.com.

Anda mungkin juga menyukai