Anda di halaman 1dari 11

BLOK VI

BIOLOGI MOLEKUL DAN GENETIKA


KEDOKTERAN

 Dimulai tanggal : Tanggal 28 April 2014 – 31 Mei 2014


 Ketua Blok : Hj. Hasmeinah, B. dr. Sp.M
 Sekretaris Blok : Trisnawati, S.Si. M.Kes
 Koordinator Praktikum,
Tutorial & TPP : Thia Prameswari, dr.
Pendahuluan :
 Ilmu Kedokteran berkembang sangat pesat yang
mengharuskan seluruh insan kedokteran
mengikuti perkembangan ilmu yang selalu
berubah.
 Kedokteran adalah kombinasi ilmu dan seni
yang memiliki banyak variasi pada setiap
kebijakan medis yang dilakukan oleh setiap
dokter.
 Dalam dunia kesehatan banyak didapati
berbagai macam penyakit yang berkaitan
dengan sifat menurun seperti sindrom down, dll.
 Sehingga mahasiswa haruslah memahami
bagaimana penyakit tersebut terjadi serta
teknologi – teknologi yang dapat dijadikan
sarana penunjang dalam bidang molekuler.
Blok VI : Biologi molekul dan genetika kedokteran adalah
salah satu blok ilmu kedokteran dasar yang harus diikuti
mahasiswa semester 2 yang berlangsung selama 5
minggu.

Blok ini bertujuan :


 Agar mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip ilmu
kedokteran dasar, khususnya di bidang biologi molekuler
dan genetika kedokteran.
 Mahasiswa mampu memahami konsep penyakit
ditingkat sel, molekul dan genetika.
 Mahasiswa mampu memahami prinsip pencegahan
penyakit.
 Mahasiswa mampu memberikan solusi atau anjuran
pada masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
tsb.
Sasaran Kompetensi :

 Mengacu konsil kedokteran Indonesia.


 Area kompetensi 1 – area kompetensi 7 8.
- Komunikasi efektif.
- Ketrampilan klinis.
- Landasan ilmiah ilmu kedokteran.
- Pengelolaan masalah kesehatan.
- Pengelolaan informasi.
- Mawas diri dan pengembangan diri.
- Etika, moral, medikolegal, profesionalisme serta
keselamatan pasien.
- Nilai-nilai islam dan kemuhammadiyahan.
 Kompetensinya M2 – M4.
Sasaran Pembelajaran

Setelah menyelesaikan blok biologi molekular dan genetika


1. Apabila diberi data sekunder, mahasiswa mampu :
Menjelaskan : - Perspektif islam tentang penyakit
heriditer dan bioteknologi kedokteran
dalam terapi kelainan genetik.
- Sejarah dan peran biologi molekuler.
- Peranan makromolekuler pada makhluk hidup.
- Pengenalan bioteknologi ( DNA
rekombinan ) macam-macam teknik
pemeriksaan biomolekul.
- Prinsip central dogma dan sintesis protein.
- Hukum genetika dan penyakit yang berhubungan
dengan genetika.
2. Mampu menelusuri sumber literatur tentang biologi sel, molekul
genetika yang sahih.
3. Apabila diberi data sekunder tentang masalah komunitas mampu
memahami :
- Penyakit-penyakit genetik yang terjadi di komunitas.
- Faktor resiko dan penyebab serta menentukan
strategis penanggulangannya pada tatanan komunitas.
- Perencanaan pencegahan terjadinya penyakit-penyakit
genetik melalui aktivitas konseling dan pemeriksaan
penapisan.
- Program yang dibuat oleh institusi pemerintahan.
- Diberi kasus atau pasien simulasi dengan kelainan
herediter mampu : melakukan penelusuran pdigree,
penyusunan dan analisis kariotype.
Target Kelulusan
95 % Lulus dengan Nilai C Keatas.

70 % Mampu mencapai Nilai B Keatas.

Materi Kuliah :
18 Kuliah Interaktif.
Praktikum :
P1 – P5 ( 5 kali ).
Tugas Pengenalan Profesi :
11 Kelompok ( 1 kali )
Kelompok 10,11 mahasiswa 2012.
Tutorial :
3 Episode.
Perhitungan SKS ( 5 SKS )
Jenis Kegiatan Jumlah Bobot SKS Total
Kuliah Integrasi 18 0,125 2,25
Praktikum 5 0,0625 0,3125
TPP 1 0,0625 0,0625 4,5000
Tutorial 3 0,625 1,875
Belajar Mandiri
Jumlah SKS 5,0
Keseluruhan

Evaluasi Mahasiswa
1. Evaluasi Formatif : Melalui proses K.1, tutorial, praktikum, TPP, belajar
mandiri, MCQ setiap pertengahan blok.
2. Evaluasi Sumatif : terdiri dari penilaian kognitif, psikomotor dan efektif.
Prasyarat untuk dapat mengikuti evaluasi sumatif adalah rekapitulasi kehadiran.
1. Kehadiran Kuliah 100 %
Tidak hadir :
 Sakit : surat keterangan dokter, rumah sakit, puskesmas, klinik
dokter keluarga FK UMP.
 Keluarga Inti ( Ayah, ibu, suami, istri, saudara kandung )
meninggal : surat keterangan kematian.
 Keluarga Inti ( Ayah, ibu, saudara kandung ) atau yang
bersangkutan menikah :
- Fotokopi kartu keluarga.
- Fotokopi buku nikah.
 Panggilan pihak berwajib ( kepolisian / kejaksaan Bukti surat
panggilan.
 Kegiatan dari universitas / fakultas :
- bukti surat tugas dari rektor / dekan.
- Diperkenankan mengikuti ujian apabila kehadiran minimal
60 % dan diharuskan mengumpulkan tugas : ketua /
sekretaris / PJ blok sebagai syarat mengikuti ujian MCQ.
- Tidak mencukupi : melengkapi kuliah pada tahun selanjutnya.
2. Kehadiran Tutorial : 100 %
Dapat ujian : - Kehadiran minimal 80 %.
- Mengumpulkan tugas : ketua /
sekretaris / PJ blok sebagai surat
mengikuti OSOCA.
Kehadiran tidak mencukupi :
Melengkapi tutorial tahun selanjutnyanya untuk mengikuti
ujian OSOCA blok tersebut.

3. Kehadiran : - Praktikum, latihan ketrampilan klinik dan TPP :


100 %.
- Jika kehadiran tidak mencukupi harus diganti
dengan mengikuti LKK dengan biaya sendiri atau
mengulang di tahun selanjutnya sebagai sarat
mengikuti OSPE dan OSCE, tidak hadir TPP :
mengumpulkan tugas yang diberikan dosen
pembimbing TPP.
4. Kehadiran TPP 100 %
Tidak hadir harus mengumpulkan tugas yang diberikan dosen
pembimbing TPP.

Catatan :
- Pleno tutorial : laporan dikumpulkan 15 menit sebelum
pleno seluruh kelompok dianggap tidak hadir
pleno.
- Keterlambatan proses tutorial lebih dari 30 menit
dianggap tidak hadir sesi tutorial tersebut.

Evaluasi sumatif bertujuan untuk menilai hasil belajar


mahasiswa :
MCQ : 35%.
OSOCA : 25 %
OSPE : 15 %
Praktikum : 5 %
Tutorial : 10 %
TPP : 10 %.

Anda mungkin juga menyukai