Anda di halaman 1dari 58

Komunikasi Sel dan

Homeostasis
Kiagus Muhammad Arsyad
Guru Besar Biologi Kedokteran dan Andrologi
Kuliah Blok VI FK UMP

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 1


Tujuan Pembelajaran
 Agar mahasiswa mampu menjelaskan
tentang :
1. Bagaimana komunikasi antar sel dan
memelihara agar tubuh tetap sehat,
2. Homeostasis,
3. Bagaimana fungsi koordinasi komunikasi
melalui sinyal sinyal kimiawi dan listrik
untuk memelihara homeostasis
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 2
Materi Pembelajaran
1. Komunikasi sel
2. Homeostasis
3. Koordinasi komunikasi sel dan
homeostasis fungsi tubuh,
4. Kesimpulan

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 3


K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 4
Prinsip umum komunikasi sel

 Pada organisme uniseluler Mekanisme untuk


mempengaruhi perilaku sel yang lain
 Molekul sinyal ekstraseluler dikenali oleh reseptor
spesifik pada atau di dalam sel target
 Masing-masing sel diprogram untuk berespon
terhadap Kombinasi molekul sinyal
 Molekul sinyal dapat mempengaruhi sel dalam
bentuk jutaan kombinasi
Macam molekul sinyal :
1. Protein
2. Small peptides
3. Asam amino
4. Nukleotida
5. Steroid
6. Derivat asam lemak
7. Gas terlarut (NO)
Macam molekul sinyal :
 Molekul Sinyal ada yang:
1. Larut
2. Terikat dengan matriks ekstraseluler
3. Terikat dengan permukaan sel
tetangga
RESPON SELTERHADAP SINYAL

 Sel merespon secara selektif, tergantung


pada karakteristik yang dibawa sinyal,
 Sel diprogram untuk berespon terhadap
satu set sinyal untuk:
1. Diferensiasi
2. Proliferasi dan
3. Fungsi-fungsi khusus lainnya
Komunikasi antar sel
1. Gap junction
2. Contact dependent signal,
3. Paracrine dan Autocrine signal
4. Long distance communication,
5. Cytokine

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 9


Gap junction, Contact dependent signal,
dan Autocrine signal

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 10


Long distance
communication

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 11


Jalur sinyal sel
 Receptor protein,
 Membrane Protein,
 Receptor Enzyme
 G protein,
 GPCR-cAMP pathway
 G protein coupled
receptor,
 Integrin receptor
 Ion flow channel
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 12
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 13
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 14
Jalur sinyal sel

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 15


K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 16
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 17
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 18
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 19
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 20
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 21
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 22
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 23
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 24
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 25
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 26
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 27
• HOMEOSTASIS :
• Istilah ini diperkenalkan pada Tahun 1932
oleh Walter Cannon dari bahasa Yunani
(Greek ):
homoios (sama, mirip, menyerupai) dan
stasis (pendirian, sikap).

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 28


Homeostasis adalah sifat dari suatu sistem
terbuka (open system), khususnya pada
makhluk hidup, untuk mengatur lingkungan
dalamnya (Milleu Interna) guna memelihara
suatu keadaan yang stabil, tetap, dengan cara
penyesuaian dynamic equilibrium ganda,
dikontrol oleh mekanisme pengaturan antar
hubungan sel.
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 29
Beberapa sifat sistem Homeostatis:

1. Utrastable: sistem ini mampu mengetes variable


apa saja yang harus disesuaikan.

2. Seluruh organisasinya (internal, struktural, dan


fungsional) bersama-sama memelihara keseimbangan
(equilibrium).

3. Tidak dapat diprakirakan: hasil akhir dari aksi


yang tepat sering berlawanan dari apa yang
diprakirakan.
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 30
CONTOH :
 Osmoregulasi (pada ginjal):
Pengaturan jumlah air dan mineral di dalam tubuh,

 Ekskresi :
Pembuangan sisa metabolik.Dilakukan oleh organ esksretori ,
seperti ginjal dan paru2.

 Regulasi suhu badan. Utamanya dilakukan oleh kulit.

 Regulasi kadar gula darah. Utamanya dilakukan oleh hati dan


insulin yang disekresikan oleh pancreas di dalam tubuh.
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 31
 HOMEOSTASIS PADA TUBUH MANUSIA

 Semua faktor yang mempengaruhi cairan tubuh


manusia untuk mempertahankan kehidupan;
 suhu, salinitas, dan aciditas, dan konsentrasi nutrients
seperti glucose, berbagai ions, oxygen, dan sisa
metabolisme, seperti carbon dioxide dan urea.
 Bahan bahan ini berpengaruh terhadap reaksi kimiawi
yang memelihara tubuh tetap hidup, merupakan
mekanisme fisiologis yang tersedia untuk memelihara
tubuh dari efek yang tak diinginkan.

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 32


 HOMEOSTASIS PADA TUBUH MANUSIA

 Homeostasis bukanlah penyesuaian yang


berlangsung otomatis.
 Ini sebagai sifat sifat umum dari berbagai
proses normal yang berlangsung bukan
sebagai sebab.
 Terdapat sejumlah phenomena biologik yang
tidak cocok dengan model ini, misalnya proses
anabolism
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 33
 CONTOH
 Thermoregulasi
 Otot skeletal dapat mengkerut untuk menghasilkan panas jika
suhu badan terlalu rendah.
 Non-shivering thermogenesis termasuk dekompositsi lemak
untuk menghasilkan panas.
 Berkeringan (Sweating) menyejukkan tubuh dengan jalan
evaporation.

 Regulasi kimiawi
 Pancreas meghasilkan insulin dan glucagon untuk mengontrol
kadar gula darah,
 Paru menghisap oxygen dan mengeluarkanf carbon dioxide.
 Ginjal membuang urea, dan menyesuaikan kadar air berbagai
macam ions.
 Kebanyakan organ ini dikontrol hormon yang disekresikan dari
pituitary gland, yang diatur oleh hypothalamus.
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 34
 MEKANISME UMPAN BALIK HOMEOSTASIS

 Negative feedback adalah reaksi pada mana sistem berespon


sebagai cara untuk menetapkan arah perubahan.
Ini agar semuanya tetap konstan, sebagai cara pemeliharaan
homeostasis.
 Contoh :
 bila konsentrasi carbon dioxide dalam tubuh manusia
meningkat, Paru paru diperintah untuk meningkatkan
aktivitasnya dan mengeluarakan lebih banyak carbon dioxide.
 Thermoregulation adalah contoh lain dari negative feedback.
Bila suhu tubuh naik (atau turun), reseptor pada kulit dan
hypothalamus merasakan perubahan, memicu perintah dari
otak. Perintah ini selanjutnya, berefek koreksi respon, pada
keadaan ini akan terjadi penurunan suhu badan.
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 35
 MEKANISME UMPAN BALIK HOMEOSTASIS

 Pada positive feedback, respons memperkuat variabel


perubahan. Ini mempunyai efek destabilizing effect,
dengan demikian tidak menghasilkan homeostasis.
 Positive feedback jarang tejadi secara alamiah
dibandingkan negative feedback, tapi ada manfaatnya.
 Contoh, pada nerves, ambang electric potential
memicu pertambahan yang lebih besar action
potential. (lihat juga leverage points.)
 Pembekuan darah dan saat kelahiran anak adalah
bentuk lain dari positive feedback.
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 36
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 37
Pendahuluan
 Homeostasis adalah sistem tubuh untuk menjaga
keseimbangan fungsi tubuh agar tetap berjalan
normal
 Fungsi tubuh dijalankan oleh organ, organ oleh
jaringan,jaringan oleh sel.
 Respon tubuh yang berlangsung untuk Hoemostasis
terjadi karena komunikasi antar sel, respon yang
bersifat positif dan negatif
 Kegagalan komunikasi dan respon sel akan
mengganggu fungsi hoemostasis>>> penyakit?
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 38
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 39
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 40
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 41
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 42
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 43
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 44
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 45
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 46
Modulasi jalur
sinyal sel

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 47


K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 48
Negative and Positive Feed Back

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 49


Positive Feed Back

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 50


Endocrine,
Neural,
neuroendocrine

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 51


K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 52
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 53
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 54
Kesimpulan
1. Gagalnya komunikasi dan respon antar sel
menyebabkan gangguan Homeostasis
2. Gangguan Homeostasis menyebabkan gangguan
Fungsi Tubuh
3. Gangguan Fungsi tubuh menyebabkan timbulnya
penyakit
4. Pemahaman komunikasi dan respon sel ,
homeostasis tubuh penting dalam patofisiologi
timbulnya penyakit
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 55
TUGAS :
 Cari contoh penyakit yang timbul oleh karena
kegagalan komunikasi antar sel,
 Cari contoh sehari hari yang terkait dengan
Homeostasis,
 Jelaskan mengapa pada saat panas terik
timbul rasa haus?
 Apa manffat puasa Ramadhan terkaitdengan
fungsi homeostasis?
K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 56
Daftar Rujukan :
1. Dee Unglaub Silverthorn,PhD et all, Human
Physiology, Integrated Approach, 5th Edition,
Pearson, Benyamin Cumming, San Fransisco, 2010.
2. Sylvia S. Mader, Human Biology 8th Edition, Mc
Graw Hill Higher Education, Boston, 2004
3. Ganong Textbook of Physiology
4. Wilkipedia encyclopedia
 ?

K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 57


K.M. Arsyad Kuliah Blok 5 FK UMP 58

Anda mungkin juga menyukai